Perjanjian dengan sang Miliarder Tampan

Perjanjian dengan sang Miliarder Tampan

By:  Ema Ryosa   Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
13 ratings
188Chapters
10.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Apa yang akan terjadi saat seorang BIDADARI dengan pakaian terkoyak sedang berdiri di hadapanmu dan berkata, "bunuh saja aku!" Mr Bastian Navarell, CEO perusahaan raksasa yang muak dengan hidupnya dan sedang berada di ujung perceraian memilih menyendiri di Penthouse-nya ketika pertemuan mengejutkan dengan seorang wanita secantik bidadari yang sedang bersembunyi membuat naluri pria-nya kembali hidup. Pertemuan demi pertemuan yang tak disengaja membuat Bastian makin terpesona pada Almira Mayangsari. Semuanya mulai menjadi rumit saat Almira Mayangsari menolak terlibat dengan pria beristri, sedangkan istri Bastian berusaha dengan segala cara menggagalkan perceraian mereka. Sekuat tenaga Almira MENYANGKAL perasaannya walau semesta selalu mempertemukan mereka dalam berbagai kesempatan. "Aku tidak dilahirkan untuk jadi orang ketiga!" bibir Almira menolak walau hatinya menangis karena dia terlanjur jatuh cinta... PERJANJIAN pun dibuat karena sekeras apapun Almira menghindar, Bastian tetap memaksa masuk dalam hidup Almira. Akankah mereka bersatu di tengah peliknya masalah yang bergantian muncul silih berganti??

View More
Perjanjian dengan sang Miliarder Tampan Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Stevanus Johan
Kak author chapter berikutnya buruan ya, penasaran sekali aku sumpah
2024-03-22 07:07:19
1
user avatar
Dhita Dharsono
bagus sich ..tapi makin kesini knp jd ribet bgt jalan hidupnya almira
2024-03-20 14:24:40
1
default avatar
Nurmaylita Situmorang
Mantap dan bagus
2024-03-13 11:46:40
1
user avatar
Valentinus Johanadyatma
PRIA TANGGUH LULUH OLEH IBU MUDA DENGAN DUA PUTRI, TOP...
2024-03-05 10:16:33
0
default avatar
Peter Limahelu
baru nemu langsung gas top novelnya
2024-03-04 22:10:58
0
user avatar
Tommy
ayo tambah dik
2024-03-03 17:57:35
1
user avatar
CahyaGumilar79
lanjut kak
2024-03-02 20:39:18
1
user avatar
Hari Santiana
ini bagus aq suka
2024-03-02 14:41:30
1
user avatar
Johan Abipraya
Nyaman bacanya NGGAK BERLEBIHAN SANGAT MASUK AKAL POKOKNYA MANTAP KAK
2024-02-18 16:21:08
1
user avatar
Stevanus Johan
beneran keren banget, langsung konflik beruntun, TOP......
2024-02-18 07:48:18
1
user avatar
Ema Ryosa
Especially for my lovely readers... Terima kasih banyak buat perhatian, pengorbanan, dan kesabaran menunggu PSMT bagi yang merayakan: HAPPY CHINESE YEAR 2024, semoga berkat kesehatan, kemakmuran, dan kebahagiaan melimpah di tahun yang baru ......... thank you ...️
2024-02-11 20:32:54
0
user avatar
Dhita Dharsono
good story..di tgg update nya.smg happy ending
2024-02-06 22:32:11
1
user avatar
Zaid Zaza
Keren Bangeeet! Rugi Kalau Nggak Baca! Izin promo Thor! Mampir yok di novel, "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2024-02-05 11:28:01
2
188 Chapters
Bab 1. SANG MILIARDER
"BUNUH AKU!" "Whattt?" Manik hitam pekat milik seorang pria tampan menajam, lalu dengan alis berkerut sang miliarder itu menatap tajam wajah jelita yang kini mulai meneteskan air mata. "Dia pasti mengirimmu untuk membawaku kembali, lebih baik kau bunuh saja aku, aku bersumpah dia tidak akan bisa menjamah tubuhku, kau maju satu langkah lagi aku akan menggigit lidahku," ujar wanita itu dengan bibir bergetar. Di antara sorot ketakutan itu ada tekat dan keberanian yang membanggakan.Sang miliarder, Bastian Navarell terdiam.Dia berusaha mencerna semua kalimat yang wanita laksana bidadari itu katakan. Kesimpulannya, sepertinya wanita ini melarikan diri karena akan diperkosa atau dipaksa melayani seseorang, dan mengira Bastian anak buah pria biadab itu.Bastian Navarell terkejut bukan main, tadinya dia sedang dalam perjalanan mencari Ashera, kucing seharga satu miliar yang selalu menghilang sejak istri yang akan segera menjadi mantan, menitipkan kucing itu padanya.Di dalam ruanga
Read more
Bab 2. BIDADARI PENYIHIR
"Ikuti saja perintahku."Kembali Bastian merengkuh tubuh lembut itu dan melumat bibir ranum yang kini dia tahu menjanjikan kenikmatan. Kembali hasratnya naik dengan kecepatan yang menakjubkan. Kali ini Bastian mencium dengan segala keahlian yang dimilikinya hingga mereka berdua lupa daratan. Bastian baru melepaskan pagutannya saat rintihan lirih terdengar samar di telinganya."Sorry," gumam Bastian.Mereka berdua saling memandang lalu Bastian melihat wanita itu akan beranjak meninggalkannya, reflek Bastian menahan tubuhnya. "Jangan terburu-buru, siapa tahu mereka masih di sekitar sini." Wanita itu hanya mengangguk, lalu menundukkan kepalanya. Bastian melihat wanita itu sama sekali tidak tertarik untuk berbicara dengannya. AMAZING!!Sepanjang umur dewasanya lawan jenis berlomba-lomba menarik perhatiannya. Baru malam ini dia bertemu wanita yang ingin segera meninggalkannya. Wanita berbibir ranum yang telah menyihirnya. "Tunggu di sini aku akan memeriksa mereka." Wanita itu ke
Read more
Bab 3. LANGSUNG TERPIKAT
Kosong.....Wanita bidadarinya telah lenyap!Bastian melihat ke kanan dan ke kiri, tidak nampak bayangan si wanita. Jika bukan karena ciuman membara yang dirasakannya dan berbagai jejak kehadirannya bisa-bisa Bastian mengira wanita itu tidak nyata. Terdengar langkah kaki yang membuyarkan lamunan Bastian."Beb? Chico baik-baik saja kan?" Pertanyaan Miranda terlontar dengan takut-takut.Bastian lupa tujuannya tadi ke ruang perlengkapan itu untuk mencari Chico, kucing jenis Ashera, yang dititipkan Miranda padanya. "Chicomu paling suka menghilang, kemaren mereka menemukannya di ruang perlengkapan dua lantai di bawah Penthouse-ku." "Kok bisa?""Tanya Chicomu!" jengkel, Bastian menjawab seenaknya, pikirannya sedang didominasi oleh wajah jelita seorang wanita.Jadi, Bastian menelepon salah seorang pengawalnya dan menyuruh mereka mencari Chico."Bebbb....Chico itu keturunan jenis Ashera, harganya satu miliar, kalau dia beranak bisa jadi berapa coba?" Miranda mulai merajuk, Bastian makin
Read more
Bab 4. PERTEMUAN MENGGETARKAN
"Bidadarimu belum datang?" tanya Samuel. Bastian menggeleng. "Btw, kau bertemu dia dimana sebelumnya?" "Dua lantai dibawahku!" "Jangan bilang dia wanita yang berkeliaran memakai kemejamu?""Darimana kau tahu?" "Aku sedang bersama Aydan saat kau meneleponnya." Bastian mengumpat pelan. "Apa kalian sudahhh...?" Pertanyaan Samuel menggantung di udara."Kepo." "Ayolah, ini bukan sekedar kepo, kalau kau sudahhh....ya aku mundur, kalau kalian tidak ada hubungan apa-apa aku akan mengejarnya." "Buang rencanamu," sergah Bastian."Laksanakan perintah, Bos."Sambil bersiul Samuel memberi hormat lalu meninggalkan ruangan sahabat sekaligus atasannya. **Bastian sedang berada di kantornya yang mewah dan dengan bosan dia melempar bola ke keranjang yang memang dipasangnya untuk sekedar relaksasi saat rehat dari pekerjaan yang bertumpuk tidak ada habisnya.Hari ini sudah 3 hari berlalu sejak pertemuannya dengan wanita penyihir.Harus diakuinya wanita itu memang memikat bukan hanya karena kec
Read more
Bab 5. PERTEMUAN TAK DI SENGAJA.
Hari berganti hari, dalam kebosanan Bastian masih belum mendapatkan kebebasannya. Miranda, istrinya, masih bertahan dengan segala macam cara untuk mengulur waktu agar proses perceraiannya berjalan lambat.Hari ini karena harus mengambil dokumen Bastian pergi ke rumah lama, Miranda langsung merengek minta agar Bastian mengantarnya dulu sebelum dia berangkat ke kantor dengan alasan mobilnya di bengkel. Dalam hati Bastian bertanya-tanya kok masih gak sadar diri pakai minta diantar dan jelas dia tidak setuju, sudah dalam proses perceraian ngapain juga harus bersama, Bastian bilang pakai saja sopirnya, Bastian akan berangkat bawa mobil sendiri. Saat akan berangkat Bastian menghampiri sopir pribadinya."Don, nanti habis antar nyonya tidak usah ke kantor, saya bawa mobil sendiri ya.""Baik, Tuan." Doni menjawab kemudian kembali melanjutkan mengelap mobil tuannya."Memangnya kamu mau disuruh ngantar kemana?" tanya Bastian. "Ke Bank Asia, Tuan." kembali Doni menjawab."Oh, ya sudah
Read more
Bab 6. RESAH DAN GELISAH
Almira merasa gemetar, dia tidak menyangka mereka bertemu lagi setelah dua kali pertemuan yang terdahulu.Pertemuan pertama mereka begitu berwarna, Bastian jadi satria berkuda putih yang menyelamatkannya dari percobaan perkosaan yang dilakukan Jack, Bastian membawanya ke Penthouse-nya, memberinya perlindungan dan rasa aman ketika tiba-tiba istrinya datang, dan akhirnya kembali Almira terlempar ke jalanan hanya dengan memakai kemeja Sang Miliarder.Pertemuan ke dua, Almira dibuat tercengang betapa dia begitu peka akan kondisi Almira yang sedang sedih karena Binta sedang sakit, bahkan dia sampai menyarankan Almira untuk menunda pertemuan mereka hanya supaya Almira bisa segera pulang.Dan tadi, pertemuan ke tiga, Almira begitu senang karena Mr Bastian Navarell tidak sekedar menanyakan kondisi Binta tapi juga ingat nama anaknya.Akan tetapi kegembiraannya hanya bertahan hitungan detik yang segera lenyap begitu seorang wanita sexy memeluk Mr Bastian Navarell dan menanggilnya "beb" se
Read more
Bab 7. KONSPIRASI SEMESTA
Setelah berganti baju memakai gaun yang ringan karena sore ini cukup panas, Almira keluar dan mendapati dua bidadari kecilnya sedang duduk manis di sofa."Pinter banget anak Mommy duduk manis begini.” Melihat kedua anaknya tak sabar untuk berangkat, Almira pun segera meraih keduanya dalam gendongan. “Ayo Pak Suryo kita berangkat.”Kemudian mereka bertiga naik ke mobil yang dikemudikan oleh Pak Suryo menuju ke Plaza Senayan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Almira.Mereka tidak sadar ada sepasang mobil yang mengikuti mereka dalam jarak yang cukup... hingga tidak akan menarik perhatian.Sesampai di Plaza Senayan mereka bertiga turun, sementara Pak Suryo akan menunggu sampai sang Nyonya muda mengirim pesan padanya untuk dijemput di lobi.Bintari dan Saraswati begitu senang hingga mereka berjalan sambil melompat-lompat kegirangan.Ternyata, begitu sederhana membahagiakan mereka, dan terlihat sekali kalau mereka jarang bermain di luar rumah. Seketika Almira merasa sangat bersalah.
Read more
Bab 8. RASA YANG ASING
"Tetap sebaiknya jangan Mr Navarell, sekali lagi terima kasih dan hati-hati di jalan." Almira membalikkan badan dan berjalan menjauhi Bastian.Bastian menatap punggung Almira dan berjanji dalam hati, dia harus bisa mendekati Almira sebelum tahun ini berakhir.**Pagi yang cerah.Nampak Samuel berjalan masuk ke ruangan atasan sekaligus sahabatnya.Begitu duduk di kursi dan melihat raut wajah Bosnya, seketika dia tahu ada yang salah."Bagaimana proses perceraianku?" tanya Bastian kepada Samuel."Masih belum final, karena istrimu masih bolak-balik mengganti tuntutannya, Bast!""Aku tidak mau tahu, Sam! Aku mau bulan ini beres!""Oke, aku urus segera!" Samuel berjanji tapi tidak beranjak dari kursinya, hanya dengan mengamati wajah tampan sahabatnya dia tahu masih ada masalah yang belum beres, jadi dia menunggu."Kenapa masih disini? Sana cepat urus perceraianku, Sam!""Wow! Wait..wait..wait..galak amat pagi ini, Bos?" kata Samuel dengan mimik keheranan.."Apa informasi yang diberikan info
Read more
Bab 9. HANYA ALASAN
Malam ini, tidak beda dengan malam-malam sebelumnya, Bastian enggan untuk pergi ke rumah lama, akan tetapi ada beberapa barang yang harus diambilnya jadi dia pun dengan terpaksa pergi ke rumah lama, dia berharap Miranda tidak ada di rumah. Semoga...Sebenarnya daripada tinggal di apartemen, dia sudah memutuskan membeli rumah lain, tetapi tim legalnya menyarankan jangan membeli apapun sampai proses perceraiannya beres, akhirnya dia kembali ke kompleks apartemennya.Bastian melenggang masuk sambil melepas dasinya.Alam sedang tidak bersahabat dengannya, orang yang sangat ingin ditemuinya selalu menghindarinya dengan berbagai alasan, sebaliknya orang yang ingin dihindarinya selalu muncul."Beb..eh..Bast, makan sama-sama ya, aku tunggu," Miranda menyodorkan diri dengan sangat kentara, dia sangat senang melihat suaminya datang.Bastian berhenti di anak tangga teratas dan melihat Miranda yang menunggu jawabannya."Aku sudah makan!" jawab Bastian padahal yang
Read more
Bab 10. PENGUNCI HATINYA
Keheningan itu dipecahkan oleh helaan nafas Almira.Bastian menatap raut wajah jelita di hadapannya yang hari ini memakai setelan jas abu-abu tua dikombinasikan blues warna peach yang bagi Bastian sangat cocok dengan kelembutan hatinya."Mari silahkan duduk," ujar Almira sambil menunjuk kursi dihadapannya, dia rikuh harus bagaimana menanggapi pernyataan miliarder tampan di hadapannya.Bastian pun duduk dengan tenang tanpa melepaskan pandangan matanya."Mau minum apa Mr Navarell? Kopi? Teh?" Tanya Almira dengan tangan di atas telepon siap memanggil sekretarisnya."Yang bikin siapa? Kalau sekretaris gak usah, di kantor juga bisa!" jawab Bastian agak ketus mendengar panggilan Almira yang kembali menyebutnya Mr Navarell."Lagi merajuk?" Almira berkata sambil menatap wajah tampan yang mulai menghiasi mimpinya, walau ia sudah berusaha menepisnya mimpi itu tetap datang dengan pemeran utama yang sama."No! Merayu tepatnya!" Dan Bastian pun disuguhkan pemandangan
Read more
DMCA.com Protection Status