Share

Bab 8. RASA YANG ASING

"Tetap sebaiknya jangan Mr Navarell, sekali lagi terima kasih dan hati-hati di jalan."

Almira membalikkan badan dan berjalan menjauhi Bastian.

Bastian menatap punggung Almira dan berjanji dalam hati, dia harus bisa mendekati Almira sebelum tahun ini berakhir.

**

Pagi yang cerah.

Nampak Samuel berjalan masuk ke ruangan atasan sekaligus sahabatnya.

Begitu duduk di kursi dan melihat raut wajah Bosnya, seketika dia tahu ada yang salah.

"Bagaimana proses perceraianku?" tanya Bastian kepada Samuel.

"Masih belum final, karena istrimu masih bolak-balik mengganti tuntutannya, Bast!"

"Aku tidak mau tahu, Sam! Aku mau bulan ini beres!"

"Oke, aku urus segera!" Samuel berjanji tapi tidak beranjak dari kursinya, hanya dengan mengamati wajah tampan sahabatnya dia tahu masih ada masalah yang belum beres, jadi dia menunggu.

"Kenapa masih disini? Sana cepat urus perceraianku, Sam!"

"Wow! Wait..wait..wait..galak amat pagi ini, Bos?" kata Samuel dengan mimik keheranan..

"Apa informasi yang diberikan info
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Valentinus Johanadyatma
top, menarik untuj dilanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status