Share

Bab 185. WAKTU YANG BERHARGA

"Kalau sudah mulai bahas Sang Bidadari setelah itu biasanya kamu udah nggak nyambung Bos, jadi mending aku keluar aja, Mr Navarell," ujar Samuel.

"Sebenarnya aku juga dari tadi sudah pingin ngobrol sama istriku tersayang, cuma nggak enak kan mengakhiri diskusi kita."

"Ciee, pake alasan segala, kalau mau telepon, telepon aja nggak usah pakai prolog, Bos."

Kemudian Samuel meninggalkan sahabatnya yang sedang cengar-cengir sendirian sambil menekan tombol di ponselnya.

Sepeninggal Samuel, Bastian yang masih menekan tombol di ponselnya, menghentikan gerakannya dia membatalkan menelepon istrinya.

Sisa hari itu hanya diisi Bastian dengan memeriksa email yang masuk.

Ya Bastian ingin segera mengakhiri hari itu dan pulang ke pelukan istri yang sungguh sangat dirindukannya.

Dia tahu besok hari ulang tahunnya dan tidak ada yang lebih dinantikannya selain kejutan manis dari istrinya.

Tadinya dia menyangka dia akan melalui hari ulang tahunnya sendirian... dengan bermuram durja, berduka karena is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status