Share

Tiga Belas

Dara, Dara, Dara, Dara.

Namanya tengah menjadi buah bibir satu kampung saat ini, jadi bahan gibahan tetangga. Mereka menghakiminya yang melahirkan tepat seletah lamaran. Dan statusnya yang tentu masih gadis, pastinya menggemparkan.

Mereka tak tahu penderitaan gadis itu yang awalnya terjerat dalam lingkaran kekuasan Juragan Heri, yang seolah membungkamnya tuk tak bersuara hingga sekarang.

**

"Nak, bapak terlanjur ada penumpang ini, gimana? Apa kamu mau tunggu sebentar? Atau naik ojek lain saja?" ujar bapaknya, yang mangkal di bawah gedung pasar suatu hari saat Dara hendak pulang seperti biasa. Selepas dzuhur Dara pulang duluan dari pasar setelah dari pagi buta ia membantu ibunya memasak dan berjualan. Dan Dara selalu diantar bapaknya saat pulang kerumah.

"Jarak kerumah saya hampir satu jam loh, Mang," ujar penumpangnya Danu .

"Ya, sudah, Pak, aku naik angkot saja tak apa," kata gadis itu dan berlalu. Dara takut j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status