Share

Empat Belas

WARNING bab ini mengandung bacaan dewasa. Ada beberapa dialog vulgarnya. Mohon tidak dibaca anak di bawah umur.

Saat tiba di rumah, ternyata Vina belum pulang, hanya ada Damar yang tengah menantinya.

Sejek kejadian itu Dara merasa kemaluannya perih dan terasa sakit tuk beberapa hari. Ingin sekali bicara pada ibunya dan Vina sang kaka. Namun, ancaman Jaya selalu bergema di kepala membuatnya takut dan mencoba melupakannya saja.

Untuk sekian lama Dara takut jika berjalan sendirian, ia merasa hidupnya kini dalam ancaman. Ia menyesal telah terlibat dengan putra penguasa yang membuatnya tak berdaya.

Hingga tiba suatu saat, Dara bertemu pemuda bernama Jajang di pasar, membuat hari-harinya yang suram perlahan berganti cerah lagi oleh pria berkulit hitam manis tersebut. Dia dan ibunya selalu memesan sarapan pada ibunya Dara, dan ibunya menyuruh Dara tiap pagi tuk menghantar pesanannya Jajang.

Makin lama Dara makin dekat dengan Jajang. Jajang bai
Rini S

Hai, makasih buat yang baca. Cerita ini alurnya maju mundur, ya, kakak-kakak. Aku mohon maaf juga jika di tiap babnya masih banyak tipo. Aku akan usahakan untuk edit. Tinggalkan jejak kalian jika berkenan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status