Semua Bab Kembalinya Sang Penguasa Dunia: Bab 1 - Bab 10
78 Bab
Kematian Kultivator Terhebat Dan Takdir Malang Seorang Pemuda
Benua Luo adalah Benua yang ditempati oleh para kultivator tingkat tinggi. Dan di Benua ini terkenal memiliki 2 kultivator terhebat. Mereka selalu saja bermusuhan dan berperang di seumur hidupnya. Hingga tibalah saat mereka harus berduel untuk menentukan siapa yang terkuat dari mereka.Langit berwarna gelap gulita, angin bertiup begitu kuat, hujan mengguyur dengan begitu derasnya dan halilintar terdengar saling bersahutan. Terlihat dua orang kultivator yang cukup legendaris dan merupakan musuh bebuyutan sedang beradu kekuatan.Terlihat keduanya sama-sama mengeluarkan kekuatannya dan bertarung dengan sepenuh tenaga. Dua senjata yang terbuat dari artefak tingkat tinggi beberapa kali berdenting nyaring saling beradu.Seakan tidak pernah merasa lelah, mereka masih saja melanjutkan pertarungan sengit itu selama 100 hari 100 malam. Mereka tidak akan berhenti hingga salah satu dari mereka terkalahkan."Xiao Yuhao, hari ini kamu benar-benar akan berakhir!!"Wen Mubai yang masih memakai jubah m
Baca selengkapnya
Aku Masih Hidup ?
Beijing Tiantan Hospital"Kami sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan tuan muda Fu Yishui. Namun ... maafkan kami, tuan muda Fu Yishui tidak tertolong lagi."Seorang pria yang mengenakan jas almamater putih menyampaikan berita duka itu untuk seorang wanita yang masih terlihat cantik berusia sekitar 40 tahun yang datang ditemani sopirnya. Karena saat ini suaminya masih berada di Luar Negeri bersama istri pertamanya untuk urusan bisnis."Tidak ... Yishui ..."Karena merasa begitu syok mendapatkan kabar kematian sang putra, tubuhnya seketika ambruk dan hilang kesadaran."Nyonya An Jiu!" pria itu menangkap tubuh nyonyanya dan segera menggendongnya. "Dokter aku serahkan padamu, aku akan membawa nyonya terlebih dulu terlebih dulu."...Dingin, hening dan terasa begitu mencekam. Beginilah suasana malam ini di ruang dimana jasad Fu Yishui berada saat ini. Pihak keluarganya masih saja membiarkan jasadnya berada di rumah sakit dan akan segera mengurus serta mempersiapkan prosesi pem
Baca selengkapnya
Berhadapan Dengan Preman Kampus
Zhejiang University'Sekolah? Sial sekali ... seharusnya hari-hariku kugunakan untuk meningkatkan tingkatan kultivasiku yang sudah hampir mencapai tingkatan Abadi. Gara-gara Wen Mubai aku malah mati sebelum mencapainya. Awas saja jika bertemu kembali nanti! Aku akan benar-benar melenyapkanmu tanpa ampun!'Batinnya geram sembari menendang sebuah botol minuman kaleng yang kebetulan mengganggu jalannya.KLANG ...KLONTANG ..."Keparaat!! Siapa yang berani melemparkan botol kaleng minuman ini?!" seorang pemuda berperawakan bak preman kampus terlihat uring-uringan karena pakaiannya menjadi kotor dan basah karena terkena sisa air dari minuman kaleng yang muncrat itu.Sementara Fu Yishui terlihat berdiri dengan santai dan menatap remeh ke arah pemuda itu dengan sepasang mata tajamnya yang memicing, "Aku yang menendangnya! Ada masalah? Tidak suka?" ucapnya dengan santai.Semua orang kini beralih menatap ke arah Fu Yishui yang bahkan berjarak hampir 10 meter dari mereka."Bukankah itu Fu Yishu
Baca selengkapnya
Selalu Diremehkan
"Fu Yishui!! Apa indera pendengaranmu bermasalah?!"Suara wanita itu kini terdengar sangat kesal ketika Fu Yishui mengabaikan panggilannya dan memilih untuk segera duduk di salah satu bangku kuliahnya. Bahkan pemuda itu sama sekali tidak menatapnya dan berniat untuk membuka salah satu bukunya."Fu Yishui!! Beraninya kamu mengabaikanku!!"GREPP ...Dengan sangat kesal wanita cantik itu menarik lengan Fu Yishui sebelum Fu Yishui berhasil membuka bukunya."Yishui, sejak kapan kamu berani kurang ajar dan tidak sopan padaku?!!""Tidak sopan? Bukankah kamu yang lebih tidak sopan dan sangat agresif menyentuhku, Nona?"Menyadari tangannya masih memegangi lengan Fu Yishui, akhirnya wanita itu segera menarik kembali tangannya. Sementara Fu Yishui mulai membuka salah satu bukunya."Cihh ... sial!!" dengus wanita itu kesal.SREETT ...BRAKK ...Dengan sangat kesal wanita cantik berpenampilan elegan itu merebut buku Fu Yishui dan membuangnya di atas lantai.Merasa sangat terganggu, akhirnya Fu Yis
Baca selengkapnya
Hukuman Untuk Fu Yishui
Hanya dalam waktu yang singkat, Fu Yishui sudah menyelesaikan kelima soal itu dan sukses membuat semua orang hampir tidak mempercayai, jika pemuda yang baru saja menyelesaikan kelima soal yang cukup sulit itu adalah pemuda yang selama ini terlihat bodooh, lemah dan selalu mereka remehkan.Dia melenggang dengan langkah lebarnya untuk kembali ke tempat duduknya. Tetapi tiba-tiba saja seorang mahasiswa dengan sengaja menjegalnya. Fu Yishui tersandung kaki mahasiswa itu, dan tubuhnya sempat terhuyung ke depan. Dan parahnya lagi di depan ada profesornya.HUUPP ...Dengan sangat sempurna Fu Yishui melakukan salto depan ketika tubuhnya terhuyung, dan mendarat tepat di hadapan Profesor Li Landy.Semua orang dibuat melongo melihat aksi Fu Yishui yang cukup keren. Bahkan Profesor cantik itu masih membeku selama beberapa saat. Beberapa detik berlalu, Profesor Li Landy berdehem dan berkata tegas sembari melenggang anggun melewati Fu Yishui."Uhuumm ... jika ingin melakukan atraksi sebaiknya janga
Baca selengkapnya
Ancaman Meng Yilin
Kediaman utama keluarga Fu, kamar An Jiu.BRAAKK!!"An Jiu! Aku harap kamu tidak melupakan siapa dirimu! Aku harap kamu tetap menjaga batasanmu! Jika kamu melupakan semua itu, jangan harap aku akan tetap berbaik hati terhadap kalian! Dan jangan harap kamu bisa bertemu kembali dengan ibumu!! Jaga baik-baik putramu!! Jangan sampai dia membuat masalah dan melukai putraku lagi!!"Meng Yilin menghempaskan kasar tubuh An Jiu madunya hingga menabrak meja rias dan terjatuh terduduk di lantai. Namun wanita itu kembali merayap mendekati Meng Yilin."Jangan ... tolong jangan sakiti ibuku ... aku mohon padamu." lirih An Jiu penuh harap dan memeluk kaki Meng Yilin.Meng Yilin yang masih berdiri tegap, menyeringai misterius menatap madunya yang masih duduk bersimpuh di bawah."An Jiu maduku, kamu tenang saja! Asal kamu bisa menjaga putramu dengan baik, aku akan menjamin keselamatan ibumu! Dan suatu saat nanti aku akan mempertemukan kalian berdua!" meng Yilin berkata angkuh dan menendang kasar tubuh
Baca selengkapnya
Mengobati An Jiu
Setelah membuat An Jiu tertidur, Fu Yishui menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengobati luka dalam serta luka luar An Jiu. Terlihat aura putih kebiruan keluar dari tangan Fu Yishui setelah dia melakukan sebuah teknik pemulihan yang selama ini dia kuasai. Dan aura itu mulai memasuki tubuh An Jiu. Selang beberapa saat, sebuah aura hitam keluar dari tubuh An Jiu dan disaat itulah Fu Yishui menghancurkan aura tersebut dalam sekali genggaman. Energi negatif itu hancur berkeping-keping begitu saja. Namun disaat itu juga tubuh Fu Yishui terhentak."Uhhuukk ... sial! Keadaanku belum sepenuhnya pulih, dan kini aku malah kehilangan hampir separuh kekuatan spiritualku yang tersisa. Aku harus segera memulihkannya setelah ini ..."Fu Yishui terbatuk dan berusaha untuk mengendalikan kekuatannya kembali. Dia juga segera kembali mencabut jarum perak di kepala An Jiu. Hanya dalam beberapa saat, wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu membuka sepasa
Baca selengkapnya
Menghadiri Perayaan Ulang Tahun
"Ayah ... dia tiba-tiba saja menyerangku dan melukai tanganku. Padahal aku hanya datang untuk mengingatkan dia agar segera bersiap untuk menghadiri pesta perayaan ulang tahun nyonya besar Ye. Tapi dia malah berkata sangat kasar padaku. Bahkan dia marah dan menyerangku seperti ini." Fu Hongjun berkata dan kini memperlihatkan pergelangan tangan kanannya yang memerah memar karena cengkeraman tangan Fu Yishui."Dasar mulut besar ..." desis Fu Yishui lirih."YISHUI!!" pria paruh baya itu terlihat sangat murka menatap Fu Yishui, namun dia segera beralih menatap An Jiu seakan-akan sedang mengintimidasinya."Ye Han, maafkan Yishui. Ini adalah salahku. Jangan hukum dia ..." ucap An Jiu memohon."Ibu tidak ada hubungannya! Jika ingin marah, marah saja padaku!" pangkas Fu Yishui melindungi An Jiu.Fu Han masih menatap Fu Yishui tajam, namun setelah beberapa saat dia mengalihkan pandangannya terpaksa."Kalian segeralah bersiap untuk pergi menghadiri pesta perayaan ulang tahun nyonya besar Ye!" tan
Baca selengkapnya
Mendatangi Shanghai
"Hei, Bodoh! Jangan berkata sembarangan! Kita datang bukan untuk mencari masalah! Sebaiknya kamu diam saja jika tidak bisa berucap! Sangat merepotkan!" bisik Fu Hongjun menarik tangan Fu Yishui."Siapa yang mencari masalah? Jianli tidak ingin menikah denganku. Begitu juga denganku. Aku juga tidak ingin menikah dengannya. Atau ... bagaimana jika kamu menggantikanku saja, Hongjun?" sahut Fu Yishui dengan sengaja.Mendengar ucapan Fu Yishui, Fu Hongjun langsung memelototinya seakan sedang berkata, "Diam!"Selama ini Ye Han sengaja menjodohkan Fu Yishui dan Ye Jiali untuk mempererat hubungan bisnis kedua perusahaan besar keluarga mereka. Sementara Ye Han akan lebih menekan Fu Hongjun untuk fokus belajar terlebih dulu dan tidak menikah di usia muda, karena kelak Fu Hongjun-lah yang akan menggantikan Fu Han memimpin Fu Group. Menikahi cucu dari keluarga besar Ye akan sangat menguntungkan Fu Group, namun tentu saja Ye Han juga berpikir panjang. Dia bahkan juga sudah memikirkan masa depan un
Baca selengkapnya
Menyelamatkan Seorang Gadis
Fu Yishui tidak berhasil menemukan sekelompok preman dan gadis itu. Namun dia sempat melihat sebuah mobil meninggalkan sebuah gang kecil. Tidak ada yang aneh, hanya saja tepat saat sang pengemudi membuka sedikit jendela kacanya, Fu Yishui merasa jika wajah pria itu sangat tidak asing. Hanya dengan melalui tatapan mata saja, Fu Yishui bisa mengenalinya dengan baik, meskipun baru pertama kali melihatnya.'Pria itu ... bukankah dia adalah salah satu dari pria yang mengejar gadis itu? Jangan-jangan ... mereka berhasil menangkap gadis itu dan di dalam mobil ini ... ada gadis itu?' batin Fu Yishui memicingkan mata masih mengamati kepergian mobil hitam metalik itu.Fi Yishui segera menghadang sebuah taxi dan segera mengikuti mobil itu."Ikuti mobil itu dan jangan sampai kita kehilangan mereka!" tegas Fu Yishui ketika berada di dalam taxi."Baik, Tuan ..." sahut sopir taxi itu....Sebuah mobil memasuki jalanan kecil yang berada di
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
DMCA.com Protection Status