Fu Yishui tidak berhasil menemukan sekelompok preman dan gadis itu. Namun dia sempat melihat sebuah mobil meninggalkan sebuah gang kecil. Tidak ada yang aneh, hanya saja tepat saat sang pengemudi membuka sedikit jendela kacanya, Fu Yishui merasa jika wajah pria itu sangat tidak asing. Hanya dengan melalui tatapan mata saja, Fu Yishui bisa mengenalinya dengan baik, meskipun baru pertama kali melihatnya.'Pria itu ... bukankah dia adalah salah satu dari pria yang mengejar gadis itu? Jangan-jangan ... mereka berhasil menangkap gadis itu dan di dalam mobil ini ... ada gadis itu?' batin Fu Yishui memicingkan mata masih mengamati kepergian mobil hitam metalik itu.Fi Yishui segera menghadang sebuah taxi dan segera mengikuti mobil itu."Ikuti mobil itu dan jangan sampai kita kehilangan mereka!" tegas Fu Yishui ketika berada di dalam taxi."Baik, Tuan ..." sahut sopir taxi itu....Sebuah mobil memasuki jalanan kecil yang berada di
Mendengar ucapan gadis itu sungguh membuat Fu Yishui tertawa konyol. Dia bahkan baru saja tiba di Shanghai. Lalu bagaimana mungkin dia berniat untuk mendekati gadis itu? Konyol! Begitulah pikir Fu Yishui."Hei!! Aku tidak akan ikut denganmu!! Bagaimana jika ternyata kamu jahat dan lebih busuk dari para preman itu?! Kamu ..."DUAKK ...Kicauan gadis itu terhenti disaat dia malah menabrak tubuh Fu Yishui yang tiba-tiba saja malah berhenti."Argghhh ... mengapa malah berhenti tiba-tiba seperti ini?!" sungut gadis itu kesal dan mengusap-usap keningnya.Fu Yishui berbalik dan tersenyum samar menatap gadis itu. Perlahan dia melangkah mendekati gadis itu, dan dengan reflek gadis yang hingga sampai saat ini belum diketahui namanya itu mundur waspada."Kamu mau apa? Jangan macam-macam padaku! Asal kamu tau, papaku adalah orang yang berkuasa! Papa tidak akan melepaskanmu jika kamu memiliki niat buruk padaku!" ancam gadis itu yang
"Fu Yishui! Tunggu!"Seorang gadis berlari mengejar Fu Yishui tepat disaat Fu Yishui membuka hampir memasuki sebuah taxi yang masih terparkir di depan sebuah kediaman elit."Nona Shen Yue, ada apa?" tanya Fu Yishui mengurungkan niatnya untuk memasuki taxi itu."Kamu baru pertama kali bertemu dengan preman-preman itu. Lalu bagaimana caramu untuk menemukan dan menangkap mereka? Anak buah papa bahkan sudah beberapa kali berusaha untuk mencari mereka, namun hingga sampai saat ini mereka juga belum bisa menemukannya. Lalu bagaimana denganmu yang bahkan baru saja tiba di kota ini?" ucap Shen Yue cukup ragu."Nona muda Shen tenang saja. Cepat atau lambat, aku pasti akan segera menemukan mereka dan membawanya di hadapan kalian semua. Aku pergi dulu ..." ucap Fu Yishui lugas dan segera memasuki taxi itu. "Ayo jalan, Pak! Antarkan aku ke penginapan terdekat di sekitar tempat ini!""Baik, Tuan."Gadis cantik itu masih saja terdiam menatap k
"Anak muda, kami memiliki begitu banyak pelanggan. Dan tentu saja kami tidak akan mengingat semua pelanggan-pelanggan itu dengan baik." ucap Li Yun Rui dengan bijak dan terlihat cukup tenang.Fu Yishui tertawa kecil mendengar ucapan Li Yun Rui yang menurutnya cukup konyol."Jangan mengira aku bodoh! Perusahaan sebesar ini dan diakui seluruh negeri pasti menyimpan semua data penting. Lagipula ... kalung ini adalah seri khusus yang kalian ciptakan. Tepat di bawah simbol inisial EJ dan berlian safir ini ada sebuah nomor seri khusus yang sangat berbeda dengan produk-produk lainnya. Menandakan kalung ini bukanlah kalung biasa. Bahkan ... kalung ini sebenarnya sangat mematikan dan bisa melukai siapapun yang kita inginkan ..." Fu Yishui berkata dengan senyuman kelam sembari menekan sebuah tombol kecil rahasia di balik liontin itu.Dan seketika sebuah jarum perak sangat kecil dan tipis seperti benang melesat tepat disisi samping wajah Li Yun Rui dan menancap di sa
'Elang Api ... sebuah perusahaan keamanan yang menyewakan jasa keamanan terbesar di Shanghai? Dan semua itu sudah diklarifikasi oleh Li Yun Rui. Aku bahkan sudah melihat data-data itu. Ini bukanlah sebuah kesalahpahaman. Semua itu adalah kebenaran. Tidak salah lagi! Itu artinya preman-preman itu sebenarnya bukanlah preman jalanan, melainkan orang terlatih yang dimiliki oleh Elang Api!' batin Fu Yishui masih berselancar menggunakan mini computernya sembari menunggu informasi dari Gao Han. Sementara taxi yang dia naiki mulai menepi dan melakukan parkir di tempat yang sudah diperintahkan oleh Fu Yishui.Beberapa saat Fu Yishui masih berada di dalam taxi yang kini sudah terparkir di seberang perusahaan Elang Api. Padahal baru saja menunggu selama 10 menit, namun sangat terlihat jika dia sudah merasa sangat bosan."Gao Han sudah bosan bekerja padaku rupanya? Mengapa membuatku menunggu lama seperti ini?!" geram Fu Yishui berniat untuk menghubungi Gao Han, namun
Kantor kepolisian Beijing.Dua orang aparat kepolisian melakukan proses introgasi terhadap kelima pasukan elit Elang Api. Sementara Fu Yishui, Feng Ruo dan beberapa aparat lainnya mengamati dari ruangan sebelah.Dan sesuatu yang mengejutkan terungkap. Jika sebenarnya kelima pria itu rupanya bekerja untuk seorang pengusaha besar di Shanghai tanpa sepengetahuan pimpinan utama Elang Api. Pengusaha besar itu adalah Hong Jin, dan dia adalah sahabat lama Shen Yuan yang sekarang menjadi rival terberatnya. Karena mereka berdua memiliki bisnis yang serupa. Dan beberapa waktu terakhir hubungan keduanya semakin memanas karena memperebutkan sebuah relasi bersama perusahaan bergengsi dari luar negeri. Dan rupanya perusahaan besar itu lebih memilih perusahaan milik Shen Yuan untuk bekerja sama. Rasa murka dan iri yang selama ini sudah ada kini kian bertambah, hingga akhirnya beberapa kali Hong Jin memerintahkan putra utusannya untuk menemui Shen Yuan agar memutuskan kerjasama bersama perusahaan i
Beberapa hari berlalu, saat akhir pekan terlihat Fu Yishui mengantarkan ibunya ke rumah sakit, karena sang ibu ingin mengunjungi temannya yang sedang dirawat. Pada awalnya wanita paruh baya itu bersikeras untuk pergi sendiri. Namun karena Fu Yishui memaksa untuk mengantar dan menemaninya, akhirnya mereka pergi bersama.Tepat disaat mereka akan memasuki sebuah ruangan rawat, tiba-tiba saja ponsel Fu Yishui berdering."Ibu, kamu masuklah dulu. Aku akan mengangkat panggilan ini sebentar.""Baiklah ..." An Jiu mengukir senyum hangat dan memasuki ruangan rawat itu.Sementara Fu Yishui segera mengangkat panggilan itu dan berjalan sedikit menjauh."Halo, Tuan besar Shen Yuan. Ada apa? Apakah terjadi masalah lagi?" tanya Fu Yishui cukup penasaran, katena pria itu tiba-tiba saja kembali menghubunginya."Tuan muda Fu, bisakah aku meminta tolong padamu lagi?" tanya Shen Yuan terdengar ragu-ragu."Apa mereka membuat masalah lagi?" tanya Fu Yishui menerka-nerka."Bukan. Aparat kepolisian sudah meng
"Hentikan! Aku tidak akan kamu membiarkan keadaan kakek semakin memburuk!!" Hua Ge berniat untuk mendekati Fu Yishui, namun Hua Shu langsung menghadangnya."Hua Ge, kakek sudah sangat kritis. Mengapa kamu malah mengajak berdebat seperti ini? Kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa untuk kakek. Sedangkan tuan ini memiliki sebuah cara. Aku mohon sekali padamu. Tolong biarkan dia mengobati kakek ..." "Tapi, Shu'er ...""Selama ini hanya kakek yang kita miliki. Aku tidak mau kakek juga pergi meninggalkan kita ... aku tidak mau ..." lirih Hua Shu dengan air mata yang kembali membasahi pipi pucatnya.Hua Ge mengeraskan rahangnya dan menatap nanar sang adik. Akhirnya dia memutuskan sesuatu, meskipun dengan berat hati."Baiklah! Tapi jika dia malah semakin memperburuk keadaan kakek, maka aku tak akan pernah melepaskannya!!" tandasnya sembari menatap tajam Fu Yishui.Fu Yishui hanya menghela nafas malas menatap pemuda itu."Tuan, kamu bisa memulainya ..." ucap Hua Shu menatap Fu Yishui penuh ha