Share

Berhadapan Dengan Preman Kampus

Zhejiang University

'Sekolah? Sial sekali ... seharusnya hari-hariku kugunakan untuk meningkatkan tingkatan kultivasiku yang sudah hampir mencapai tingkatan Abadi. Gara-gara Wen Mubai aku malah mati sebelum mencapainya. Awas saja jika bertemu kembali nanti! Aku akan benar-benar melenyapkanmu tanpa ampun!'

Batinnya geram sembari menendang sebuah botol minuman kaleng yang kebetulan mengganggu jalannya.

KLANG ...

KLONTANG ...

"Keparaat!! Siapa yang berani melemparkan botol kaleng minuman ini?!" seorang pemuda berperawakan bak preman kampus terlihat uring-uringan karena pakaiannya menjadi kotor dan basah karena terkena sisa air dari minuman kaleng yang muncrat itu.

Sementara Fu Yishui terlihat berdiri dengan santai dan menatap remeh ke arah pemuda itu dengan sepasang mata tajamnya yang memicing, "Aku yang menendangnya! Ada masalah? Tidak suka?" ucapnya dengan santai.

Semua orang kini beralih menatap ke arah Fu Yishui yang bahkan berjarak hampir 10 meter dari mereka.

"Bukankah itu Fu Yishui? Fuan muda pertama keluarga Fu yang sangat lemah itu?" bisik seorang mahasiswa mengamati Fu Yishui.

"Benar-benar! Aku dengar dia mengalami mati suri. Berani sekali dia mencari masalah dengan Zhou Zi Jun yang sangat berkuasa dan kuat di kampus kita! Ckk ... cari mati dia!" timpal mahasiswa lainnya.

"Putra dari wanita penggoda itu rupanya? Semoga saja Zhou Zi Jun memberinya pelajaran kali ini." Fu Hongjun yang tidak sengaja lewat tidak sengaja malah menyaksikan semua ini.

"Cepat bersihkan pekaianku! Minuman bersoda yang kamu tendang telah mengotori pakaian mahalku!!" geram Zhou Zi Jun menuding tajam pakaiannya yang kotor dengan tatapan tajamnya.

"Kamu punya tangan! Kamu tidak cacat! Bersihkan sendiri! Berani sekali memerintahku!!" ketus Fu Yushui tegas dan lugas.

"Fu Yishui!! Berani sekali kamu! Cepat minta maaf!!" geram Zhou Zi Jun dengan wajah murka tingkat Dewa.

"Ckkk ... mengapa harus takut dengan orang lemah sepertimu ..." sahut Fu Yishui remeh.

"FU YISHUI!! Sejak kapan mulutmu begitu berani seperti ini?!! Baiklah aku tidak akan membuatmu babak belur dan akan memaafkanmu. Tapi ... merangkaklah melewati kedua kakiku!! Dengan begitu aku akan memaafkanmu dan melupakan semua ini!!"

'Sungguh dunia yang aneh dan penuh dengan orang yang sombong tanpa bakat! Dia bahkan tak memiliki kekuatan secuilpun dari kekuatanku, tapi berani kurang ajar padaku!!'

Batin Fu Yishui masih berusaha untuk menahan diri agar tidak mengeluarkan kekuatannya. Namun kedua tangannya mengepal kuat dan aura kebiruan mulai terlihat, namun aura itu hanya bisa terlihat olehnya saja. Sementara orang lain tidak bisa melihatnya.

Zhou Zi Jun melihat kedua tangan Fu Yishui yang mengepal, hingga membuatnya semakin murka karena mengira Fu Yishui ingin menantang dan memukulnya.

"Kamu mau memukulku? Sampah lemah sepertimu sepertimu mau memukulku?! Hah?!!" seolah semakin tersulut api amarah kini Zhou Zi Jun meraih kerah pakaian Fu Yishui.

"Hanya mulut seorang sampah yang terbiasa mengatakan sampah!! Atau kamu mau agar aku membersihkan sampah itu?" ketus Fu Yishui menyeringai lalu menepis tangan Zhou Zi Jun.

Fu Yishui berniat untuk meninggalkan mereka karena malas untuk meladeni mereka.

"Kurang ajar!! Berani sekali kamu!! Kamu pikir aku takut padamu hanya karena kamu adalah putra pertama dari keluarga besar Fu?! Tidak-tidak!! Kamu memang putra dari keluarga besar Fu, tapi kamu adalah putra yang tidak dianggap sama sekali!! Kamu bahkan putra dari seorang peelacurr muraham itu!! Dasar sampah lemah!! Putra dari wanita jaalang saja bertingkah!! Rasakan ini!!"

Merasa sangat kesal dan dieremehkan, akhirnya Zhou Zi Jun meraih bahu Fu Yishui dan melayangkan bogem mentahnya. Namun diluar dugaannya, tiba-tiba saja pemuda yang tidak akan pernah melawan ketika disakiti dan ditindas itu, kini malah menangkap serangan Zhou Zi Jun dan menghempaskan tubuhnya hingga jatuh tersungkur di hadapan semua anak buahnya.

"Berhenti menghina ibuku! Atau kalian akan benar-benar menyesal!!" Fu Yishui memperingatkan dengan aura kelam.

Benar-benar terlihat bukan seperti Fu Yishui yang mereka lihat sebelum-sebelumnya. Pemuda di hadapan mereka itu malah terlihat seperti sosok lain yang tidak mereka kenali. Dia terlihat memiliki aura yang sangat kuat, tangguh, dan kelam.

"Wow!! Benarkah dia adalah kakakmu Fu Yishui yang sangat lemah itu? Mengapa dia terlihat sangat berbeda hari ini ..." salah satu teman Fu Hongjun yang menyaksikan semua itu dari kejauhan berdecak keheranan melihat aksi Fu Yishui.

Bukannya menjawabnya, Fu Hongjun yang terlihat sangat kesal segera menepis kasar tangan temannya.

"Brengsekkk!! Beraninya kamu mengancamku dan melakukan hal ini padaku!! Hajar dia!!" geram Zhou Zi Jun dipenuhi amarah dan mulai berdiri dibantu salah satu anak buahnya.

Beberapa anak buahnya segera maju dan mengepung Fu Yishui. Mereka bersiap untuk segera membalas perbuatan Fu Yishui. Tidak ada seorangpun yang berusaha untuk menghentikan semua ini. Bahkan cukup banyak dari mereka malah bertaruh untuk kemenangan geng Zhou Zi Jun.

"Kalian maju sekaligus! Aku tidak ingin membuang-buang waktuku yang berharga!" ucap Fu Yishui masih dengan aura kelam namun terlihay sangat santai untuk menghadapi para pemuda itu.

"Cuihh!! Sombong sekali!!" pangkas salah satu dari mereka tak terima dan kesal.

"Sampah lemah sepertimu sangat tidak pantas untuk sombong seperti itu!! Ayo beri pelajaran dia dan hajar dia!!" seru salah satu dari mereka.

Mereka berempat menyerang Fu Yishui bersamaan sekaligus. Sedangkan Fu Yishui hanya menghindari serta mengeluarkan sedikit kekuatannya saja. Namun hanya dalam beberapa detik saja keempat pemuda itu sudah jatuh terkapar tidak berdaya. Padahal Fu Yishui sama sekali tidak terlalu serius untuk menghadapi mereka.

"Sialan!! Kali ini aku akan melepaskanmu, Tuan muda yang lemah! Tapi lain kali jangan harap kamu bisa selamat!!" merasa malu bercampur kesal, Zhou Zi Jun sang pentolan dari gengnya segera melenggang bersama keempat anak buahnya.

Sementara Fu Yishui segera meraih ranselnya dan meninggalkan mereka dengan langkah lebarnya.

"Sial!! Tidak aku sangka Fu Yishui akan menang dari Zhou Zi Jun dan teman-temannya! Aku sudah rugi 3.000 yuan karena mendukung Zhou Zi Jun! Ughhh ... sial!! Sial!! Sial!! Mengapa hariku sangat sial seprerti ini!!" keluh salah satu pemuda.

"Kita senasib. Aku bahkan mengeluarkan 5.000 yuan dalam 5 menit untuk hal bodoh ini. Hiks ... aku harus berpuasa selama 3 hari ini ..." keluh pemuda yang lainnya lagi.

Samar-samar Fu Yishui masih bisa mendengarkan kicauan para mahasiswa itu. Dia berdecak malas dan semakin mempercepat langkah kakinya, "Dasar para bocah bodooh ini!!"

.

.

.

"Fu Yishui ..." baru saja memasuki ruang kuliahnya, tiba-tiba saja dia mendengarkan seorang wanita memanggilnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status