Share

Selalu Diremehkan

"Fu Yishui!! Apa indera pendengaranmu bermasalah?!"

Suara wanita itu kini terdengar sangat kesal ketika Fu Yishui mengabaikan panggilannya dan memilih untuk segera duduk di salah satu bangku kuliahnya. Bahkan pemuda itu sama sekali tidak menatapnya dan berniat untuk membuka salah satu bukunya.

"Fu Yishui!! Beraninya kamu mengabaikanku!!"

GREPP ...

Dengan sangat kesal wanita cantik itu menarik lengan Fu Yishui sebelum Fu Yishui berhasil membuka bukunya.

"Yishui, sejak kapan kamu berani kurang ajar dan tidak sopan padaku?!!"

"Tidak sopan? Bukankah kamu yang lebih tidak sopan dan sangat agresif menyentuhku, Nona?"

Menyadari tangannya masih memegangi lengan Fu Yishui, akhirnya wanita itu segera menarik kembali tangannya. Sementara Fu Yishui mulai membuka salah satu bukunya.

"Cihh ... sial!!" dengus wanita itu kesal.

SREETT ...

BRAKK ...

Dengan sangat kesal wanita cantik berpenampilan elegan itu merebut buku Fu Yishui dan membuangnya di atas lantai.

Merasa sangat terganggu, akhirnya Fu Yishui beralih menatap wanita yang kini sudah memasang ekspresi kesal tingkat dewa.

"Ada apa sebenarnya?! Mengapa begitu berisik?! Apa kamu tau, jika kamu sudah sangat menggangguku!!" tukas Fu Yishui menahan amarahnya. "Sekarang pungut buku itu!! Aku sedang ingin membaca!!" imbuhnya penuh penekanan.

"Hah?! Apa?! Kamu sudah berani mengabaikanku! Dan kini kamu malah berani memarahiku dan memerintahku?! Apa kamu sudah gila?"

Gadis yang tak lain adalah Jianli melongo dan merasa syok bukan majn. Dia merasa tunangannya sangat berubah hari ini.

"Memang mengapa aku tidak berani melakukannya? Kamu hanyalah wanita yang sangat berisik dan sangat mengganggu! Jika tidak mau mengambilkan bukuku segera pergi dan jangan ganggu aku!"

"FU YISHUI!! Dasar menyebalkan! Sejak kapan kamu berani bersikap kurang ajar padaku seperti ini?!"

"Kurang ajar? Bukankah itu terbalik? Jelas-jelas kamu yang sudah bersikap kurang ajar dan tidak sopan padaku! Dasar! Anak muda di jaman modern rupanya sangat buruk dan tidak memiliki etika!"

"KAU!!"

Belum sempat mengeluarkan uneg-unegnya kembali, tiba-tiba saja seorang profesor memasuki ruangan. Dan dengan sangat terpaksa Jianli harus segera mencari tempat duduk. Karena kebetulan dia juga akan mengikuti kelas kalkulus hari ini.

"Dengarkan aku baik-baik, Fu Yishui! Aku hanya datang untuk mengingatkan padamu jika malam ini kita harus datang bersama untuk menghadiri pesta ulang tahun nenekku sesuai perintah keluarga besarku! Awas saja jika sampai kamu membuat masalah dan mempermalukanku!! Aku akan benar-benar membuat perhitungan denganmu!!" tukas Jianli sebelum dia meninggalkan meja Fu Yishui.

Fu Yishui sama sekali tidak menjawabnya. Dia hanya menatap kepergian Jianli dengan malas.

Mata kuliah kalkulus dimulai. Dan disaat semua mahasiswa dan mahasiswi mengumpulkan tugas kuliahnya, Fu Yishui mulai menyadari sesuatu ... jika sang pemilik raganya rupanya sama sekali belum mengerjakan tugas tersebut.

'Ckkk ... ternyata selain lemah, pemilik raga ini juga begitu pemalas dan bodoh.' batin Fu Yishui memijit keningnya.

Hal ini tentu saja menjadikan Fu Yishui mendapatkan olokan-olokan dari para mahasiswa dan mahasiswi seperti hari-hari sebelumnya.

"Ckk ... lihatlah! Tuan muda Fu yang bodoh itu kembali tidak mengerjakan tugas kuliahnya! Kita lihat, hukuman apa yang akan diberikan profesor untuknya kali ini ..." celutuk salah satu mahasiswa.

"Dia adalah seorang tuan muda. Tapi mengapa dia begitu pemalas dan bodoh?! Sangat berbanding terbalik dengan tuan muda kedua Fu Hongjun." tukas mahasiswa lainnya lagi.

"Fu Yishui, dimana tugas yang sudah saya berikan pekan lalu?"

Profesor Li Landy yang sudah mendatanginya menanyakan hal tersebut dengan aura kelamnya. Ya, karena Li Landy adalah salah satu profesor yang selama ini terkenal begitu cantik namun sangat galak. Dia tidak akan pernah melepaskan mahasiswanya yang tidak mengikuti prosedurnya.

"Aku lupa mengerjakannya ..." jawab Fu Yishui enteng.

"Lupa? Kamu bilang lupa?! Baiklah, karena saya sudah memberikan waktu selama satu pekan untuk kalian mengerjakannya, namun kamu malah menyepelekannya ... maka kamu akan dihukum! Kamu tidak diijinkan mengikuti kelas saya selama satu pekan ke depan!!"

"Ughh ... itu tidak terlalu buruk. Baiklah ... aku akan keluar ..." jawab Fu Yishui tanpa merasa keberatan.

Melihat Fu Yishui yang merasa sangat santai dan tidak keberatan dengan hukuman itu, akhirnya profesor segera merubah keputusannnya.

"Tunggu!! Saya berubah pikiran! Kerjakan semua soal di depan! Jika kamu bisa mengerjakan kelima soal itu, maka saya akan mencabut hukuman itu!!"

Fu Yishui melirik ke arah depan. Dan di white board itu sudah tertulis 5 soal.

"Percaya deh, Yishui tidak akan bisa mengerjakan 1 soalpun! Dan dia akan tetap mendapatkan hukuman dari Profesor Li Landy. Haha ..." celutuk salah satu mahasiswa.

"Aku sependapat denganmu! Selama ini dia sangat bodoh! Bahkan selalu mendapatkan nilai di bawah rata-rata untuk semua mata kuliah ..."

"Profesor, apa kamu yakin hanya memberikan 5 soal itu saja untukku?" tanya Fu Yishui yang membuat wajah sang profesor menatapnya aneh.

"Jangan banyak bicara dan segera kerjakan saja!!" tandas Profesor cantik itu.

"Hhm ... baiklah jika hanya ingin memberikan sedikit saja pertanyaan mudah untukku." gumamnya mulai bangkit dari duduknya dan segera mengerjakan soal-soal itu

"Haha lihatlah tuan muda lemah yang begitu berlagak hari ini ..."

Samar-samar Fu Yishui masih saja bisa mendengarkan mereka yang meremehkannya.

Jianli hanya menatapnya tajam dari kejauhan dan sebenarnya merasa kesal.

'Aku tidak habis pikir, hanya demi sebuah bisnis papa rela memintaku untuk menikah dengan dia! Menyebalkan!' batin Jianli melipat kedua tangannya di bawah dadanya dan masih terlihat kesal menatap Fu Yishui.

'Materi kalkulus adalah materi yang cukup menyenangkan dan menantang bagiku. Tentu ini hanya berlaku untuk orang yang suka dengan ilmu matematika dan seorang genius sepertiku. Dan tidak berlaku untuk pelajar yang lemah di bidang hitung menghitung seperti para sampah itu! Bagi orang yang tidak menyukai dunia matematika, menganggap bahwa materi kalkulus adalah ilmu yang paling dihindari dan paling menakutkan. Sementara bagi mereka yang memiliki ketertarikan setengah-setengah mungkin akan bertanya dan ragu. Dan pemuda pemilik raga ini adalah salah satu yang memiliki ketertarikan setengah-setengah. Sehingga dia tidak pernah berhasil dalam segala hal. Kali ini aku Xiao Yuhao akan memperlihatkan seberapa genius diriku!!'

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status