Share

Hukuman Untuk Fu Yishui

Hanya dalam waktu yang singkat, Fu Yishui sudah menyelesaikan kelima soal itu dan sukses membuat semua orang hampir tidak mempercayai, jika pemuda yang baru saja menyelesaikan kelima soal yang cukup sulit itu adalah pemuda yang selama ini terlihat bodooh, lemah dan selalu mereka remehkan.

Dia melenggang dengan langkah lebarnya untuk kembali ke tempat duduknya. Tetapi tiba-tiba saja seorang mahasiswa dengan sengaja menjegalnya. Fu Yishui tersandung kaki mahasiswa itu, dan tubuhnya sempat terhuyung ke depan. Dan parahnya lagi di depan ada profesornya.

HUUPP ...

Dengan sangat sempurna Fu Yishui melakukan salto depan ketika tubuhnya terhuyung, dan mendarat tepat di hadapan Profesor Li Landy.

Semua orang dibuat melongo melihat aksi Fu Yishui yang cukup keren. Bahkan Profesor cantik itu masih membeku selama beberapa saat. Beberapa detik berlalu, Profesor Li Landy berdehem dan berkata tegas sembari melenggang anggun melewati Fu Yishui.

"Uhuumm ... jika ingin melakukan atraksi sebaiknya jangan di kelas saya! Saya sungguh tidak menyukai mahasiswa yang ingin terlihat sok keren dan haus akan perhatian serta pujian!" tegasnya melalui Fu Yishui.

Namun baru saja melenggang beberapa langkah, tiba-tiba dia tubuhnya terhuyung hampir terjatuh. Fu Yishui berbalik dan segera meraih tangan serta pinggang sang Profesor, sehingga berakhir menangkap tubuh Profesor cantik itu.

Lagi dan lagi Profesor cantik itu membeku seakan-akan benar-benar terpana akan aksi Fu Yishui yang tiba-tiba saja hari ini menjadi lebih keren dibanding biasanya.

Pemuda itu segera membantu Profesornya untuk berdiri dan jongkok tepat di hadapannya. Tanpa meminta ijin atau persetujuan, Fu Yishui melakukan sesuatu yang cukup mengejutkan. Ya, dia mematahkan salah satu hak sepatu Profesor Li Landy.

"Fu Yishui! Apa yang sedang kamu lakukan?!" tanya wanita cantik itu begitu geram.

"Salah satu penyangga sepatumu rusak, Nona. Mematahkan sisi lainnya akan menstabilkan kamu saat kamu berjalan. Tidak mungkin kamu akan memakainya dengan tinggi yang berbeda, bukan?" Fu Yishui menjawab dengan santai dan segera berdiri kembali lalu melenggang untuk menuju bangkunya.

Semua orang kembali dibuat melongo melihat sikap berani Fu Yishui. Bahkan Profesor cantik itu sempat melongo dan membulatkan sepasang matanya syok.

'Nona? Anak ingusan itu memanggilku nona? Ternyata dia ingin merayuku ya?! Huhh!! Berani-beraninya dia!' batin Li Landy kesal dan segera mendatangi bangku Fu Yishui.

"Setelah jam kuliah habis, segera temui saya di ruangan saya!!" tandasnya sebelum melenggang meninggalkannya ke depan.

"Ckk ... mampus! Kali ini pasti dia akan mendapatkan hukuman karena berusaha merayu Profesor idola kita itu!" celutuk seorang mahasiswa yang duduk tepat di belakang Fu Yishui.

"Haha biar saja tau rasa dia! Berani banget godain Profesor ..."

⚜⚜⚜

Setelah jam kuliah berakhir, Fu Yishui segera bergegas mendatangi ruangan Profesor Li Landy dam menghadapnya.

"Apakah Profesor ingin memberikan tugas tambahan lagi untukku?"

"Buat pernyataan sebanyak 100 salinam jika kamu tidak akan mengulangi perilakumu yang tidak menghormati Profesormu! Dan kamu tidak akan menggoda Profesormu!!" dengan nada tinggi Profesor Li Landy berkata.

"Maaf, tapi bagian mana yang menunjukkan perilakuku yang tidak menghormati dan bagian mana yang aku berusaha untuk menggoda? Aku rasa ... semua yang aku lakukan hanya biasa saja." sahut Fu Yishui dengan santai.

"Fu Yishui! Kamu membantahku saja itu sudah termasuk tidak menghormati! Segera kerjakan baru kamu boleh pulang!"

Dengam sangat terpaksa Fu Yishui mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh Profesornya. Namun dengan kemampuannya yang terbiasa cekatan dalam segala hal, terutama ketika dia berlatih di alam bebas, tentu saja hal itu sangat mudah dia lakukan. Bahkan hanya dalam kurang dari 5 menit saja, Fu Yishui sudah kembali menghadap dan menyerahkan hukuman itu.

"Aku sudah menyelesaikannya, Profesor. Aku akan pulang ..." pamitnya segera berlalu.

Profesor Li Landy menatap kepergian Fu Yishui dengan tatapan yang sulit untul diartikan. Bahkan dia begitu kebingungan bagaimana pemuda itu bisa menyelesaikan hukuman secepat itu. Sungguh tidak seperti Fu Yishui yang biasanya lelet dalam mengerjakan segala hal.

"Anak itu ... mengapa bisa bergitu cepat??!"

.

.

.

Ketika Fu Yishui berjalan menyusuri salah satu koridor kampusnya, tiba-tiba saja ada sebuah bola basket yang melayang dengan cepat dan kuat ke arahnya dan hampir saja mengenai kepalanya.

WUSHH ...

"Bwahahaha ... lihatlah si boodoh yang lemah itu!! Bagaimana mungkin aku dikalahkan olehnya begitu saja? Sungguh sangat tidak adil!! Aku harus mundur hanya untuk mengalah dari tuan muda yang lemah itu! Cuiihh!!"

Tepat setelah bola basket itu hampir mengenai kepala Fu Yishui, terdengar umpatan seorang pemuda. Namun di luar dugaan, bola itu bisa dihentikan dengan tangan Fu Yishui tanpa dia menatap ke arah bola basket itu.

"Wow! Tuan muda lemah ini rupanya sedang ingin mencari perhatian dan ingin terlihat populer ya? Hhm ... mengapa? Apa kamu haus akan perhatian, Fuan muda Fu Yishui?" tukas pemuda berseragam basket itu.

Fu Yishui tidak menjawabnya. Tanpa melihat ke arahnya, dia melemparkan bola basket ke sisi belakang. Tembakannya begitu cepat sekali, hingga akhirnya bola basket itu mengenai perut pemuda itu. Bahkan pemuda itu sampai terdorong 2 meter ke belakang saking kuatnya lemparan dari Fu Yishui.

Semua orang terrcengang menyaksikan semua ini. Tidak disangka Fu Yishui bisa sekuat ini.

"Wow! Benarkah dia adalah tuan muda Fu Yishui yang lemah itu? Dia memang kuat? Ataukah Gu Zhan yang sangat lemah? Bwahaha ..."

"Dia bahkan melemparkan bola tanpa menatapnya. Tapi bisa mengenai Gu Zhan dengan sangat tepat. Nampaknya kita salah karena telah meremehkan

Fu Yishui."

Beberapa mahasiswa terdengar saling berbisik. Dan tentu saja hal ini membuat Gu Zhan murka.

"Fu Yishui! Sebaiknya kamu tau diri dan batalkan janji pernikahannu dengan Ye Jianli! Kamu memang putra pertama keluarga Fu! Tapi kamu sangat tidak pantas bersanding dengan Ye Jianli!" tandas Gu Zhan menegaskan.

"Janji pernikahan? Aku memang tidak pernah menginginkannya! Jangan khawatir, malam ini juga aku akan membatalkan janji pernikahan itu dengannya." jawab Fu Yishui santai, karena pada dasarnya dia memang tidak menginginkan pernikahan itu.

"Hah? Kamu sungguh ingin membatalkannya? Apa kamu serius, Fu Yishui? Kedua perusahaan milik Fu Group dan Ye Group bukanlah sembarangan perusahaan. Keduanya adalah perusahaan besar. Janji pernikahan kalian juga untuk mengikat kedua perusahaan besar itu. Ayahmu pasti akan marah besar dan tidak akan menyetujuinya!"

Kali ini seorang pemuda tiba-tiba saja menghampiri Fu Yishui. Dia adalah Huang Yunxi, satu-satunya pemuda yang selama ini berteman baik dengan Fu Yishui.

"Jika tidak dicoba maka tidak akan pernah tau. Lagipula aku tidak pernah ingin menikahi wanita sombong itu!" tukas Fu Yishui dengan malas dan berlalu begitu saja.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status