Lahat ng Kabanata ng Kembalinya Sang Penguasa Dunia: Kabanata 41 - Kabanata 50
79 Kabanata
Terkena Racun Mematikan
"Darahnya berwarna hitam, detak jantungnya tidak stabil dan mulai melemah, denyut nadinya juga semakin cepat. Luka tikaman ini bisa beresiko infeksi dan melukai organ dalam tubuhnya ... namun sepertinya bukan ini masalahnya! Pisau itu beracun! Kedua pria itu sengaja menggunakan pisau satu sisi yang beracun untuk mencelakai tuan An Yishui! Aku harus segera menyelamatkannya!" Di dalam sebuah kediaman, terlihat seorang gadis cantik sedang memeriksa keadaan An Yishui yang sudah semakin tak berdaya karena diduga terkena racun mematikan. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, gadis itu sengaja tidak membawanya ke rumah sakit karena membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk mencapai rumah sakit terdekat. Sementara gadis cantik itu mulai mencurigai sesuatu disaat dia melihat rembesan darah berwarna kehitaman itu. Dan jika terkena racun mematikan, maka dia tidak akan bisa bertahan lama. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membawa An Yishui ke kediamannya yang berada tak jauh
Magbasa pa
Pembunuh Bayaran Black Spider?
Terlihat seorang gadis duduk bersila dengan mata terpejam dan aura putih yang menyilaukan menyelimuti seluruh tubuhnya. Wajahnya terlihat pucat.An Yishui terdiam dan mengamatinya beberapa saat dengan sepasang alis tegas yang berkerut saling berdekatan.'Teknik pemulihan tubuh itu ... dan teknik pengobatan yang dia lakukan padaku ... aku sangat mengenalinya dengan baik ... tidak salah lagi! Seharusnya dia bukanlah manusia fana biasa yang berasal dari dunia ini. Tapi ... mengapa dia mengetahui teknik pengobatan Dewa milik klan Xiao yang begitu langka dan hanya diketahui oleh keluarga klan Xiao? Di sepanjang sejarah ... tidak ada yang pernah mengetahui teknik pengobatan itu selain klan Xiao sendiri. Sebenarnya siapa gadis ini?' batin An Yishui masih mengamati gadis itu penuh selidik."Uhuukkk ..." Guo Jia Yu terbatuk. Dia memuntahkan seteguk darah segar dan mulai membuka sepasang matanya kembali. Sepasang manik yang biasanya selalu terlihat indah itu, kini terlihat sayu."Tenagamu suda
Magbasa pa
Semangkok Mi Panjang Umur
"Apa ini?" An Yishui terduduk menatap rumit sajian semangkok mie berbentuk pipih dan lebar dengan beberapa campuran sayuran parut berwarna-warni dan ikan mentah."Aku sengaja membuat mi panjang umur untukmu, Tuan An. Karena biasanya ... di dalam keluargaku akan selalu seperti ini untuk merayakan peringatan ulang tahun." Guo Jia Yu menyauti bersemangat, namun entah mengapa pemuda di hadapannya malah terlihat lebih datar dan dingin."Sesuai dengan namanya, mi panjang umur melambangkan umur yang panjang. Dan aku juga membuatnya sesuai tradisi loh, yaitu tidak boleh memotong untaian mi yang dibuat dan setiap untaian mi ini harus tuan An makan secara utuh. Resep ini diwariskan selama beberapa dekade dari keluargaku, yaitu dengan bumbu jamur shitake dan diberikan lobster yang sudah digoreng dengan kacang hitam yang sudah difermentasi. Aku juga menambahkan telur, daging cincang, jahe, dan daun bawang, ke dalam mi ini loh. Percaya padaku, tuan An pasti akan menyukainya dan ketagihan setelah m
Magbasa pa
Identitas Putri Agung Wu Jia Yu Yang Terungkap
"Pu-putri agung Wu Jia Yu? Apa maksudmu, Tuan An? Aku adalah Guo Jia Yu." Gadis itu menyangkalnya dengan tingkah yang terlihat sedikit aneh dan penuh rasa khawatir. Namun hanya dalam beberapa detik raut wajahnya kembali berubah, dan dia segera menyentuh kening An Yishui dengan salah satu punggung tangannya."Apakah ini adalah pengaruh dari racun itu? Sebaiknya tuan An kembali beristirahat. Lagipula ini sudah begitu larut."GREEPP!!Kali ini An Yishui mencengkeram salah satu pergelangan tangan Guo Jia Yu ke atas dan menatapnya penuh intimidasi."Aku tidak bodoh! Dan jangan berusaha untuk menipuku! Aku sepenuhnya sadar! Dan kita berdua tau, jika racun itu tidak akan mengacaukan pikiran seseorang!""Tuan An ... kamu jangan keterlaluan seperti ini ... apa kamu melupakan sesuatu? Akulah Dewi Penolongmu! Beginikah caramu membalasnya?!"An Yishui kembali menyeringai, namun dia segera mengeluarkan sebuah kotak kecil dari salah satu kantong pakaiannya."Masih tidak mau menjawabnya, baiklah ..
Magbasa pa
Takdir Hidup Yang Sama
Sebuah pertanyaan yang dilontarkan dari Guo Jia Yu, beberapa saat cukup membuat An Yishui kebingungan untuk menjawabnya."Tuan An ..."An Yishui mengerjap, "Seseorang yang sudah menyelamatkan orang lain dan mengorbankan cukup banyak energi spiritualnya, mana mungkin dia akan menyerang dan meruntuhkannya kembali. Klan Xiao kuno bukanlah sekumpulan kelompok orang-orang yang seperti itu." tegas An Yishui cukup masuk akal."Hhm. Pada awalnya aku juga berpikir seperti itu. Tapi ... jujur ... aku sendiri belum pernah bertemu dengan penyelamatku setelah aku tersadar dari masa kritis. Jadi ... aku sempat meragukannya ... karena yang terlihat di hadapan semua orang adalah klan Xiao sangat buruk. Dan pria bernama Xiao Yuhao adalah seorang pendosa yang tak bisa diampuni ..."Ingin rasanya An Yishui mengakui semua itu bukanlah perbuatannya, dan dia tidaklah bersalah. Namun dia kembali mengepalkan tangannya menahan diri.'Siapapun orang itu ... aku tidak akan mengampuninya setelah aku kembali ke m
Magbasa pa
Sebuah Petunjuk Dari Liontin Logam Rahasia
"Ini barang-barang paman. Semoga tidak ada yang rusak." dengan ramah Guo Jia Yu memberikan beberapa bingkisan itu untuk pria berpakaian necis yang baru saja ditolong oleh An Yishui."Terima kasih banyak, Nona ... tuan. Benda-benda ini sangat berarti untuk bosku. Jika sampai rusak, ini akan membuat bosku murka. Aku terlalu terburu-buru dan tidak memperhatikan tanda lantai sedang dibersihkan." ucap pria itu sedikit membungkukkan badannya lalu berlalu."Tidak aku sangka, beginilah perangai seorang Putri Agung. Bahkan pergerakanmu saat di dalam hutan itu--""Tuan An Yishui! Aku tegaskan sekali lagi jangan pernah mengungkit dan mengingatkan aku kembali dengan kejadian saat itu! Aku adalah seorang Putri Agung yang sangat dihormati! Kedepannya kamu harus lebih menjaga sikapmu ..." pangkas Guo Jia Yu tiba-tiba merasa kesal karena kembali mengingat apa yang terjadi saat itu. Bagaimana tidak kesal? Seorang pria melihatnya sedang mandi dan melihat tubuh polosnya? Meskipun hanya tubuh bagian bela
Magbasa pa
Mendatangi Pagoda Enam Harmoni
Tanpa mau mengulur waktu lagi, malam itu An Yishui dan Guo Jia Yu langsung melakukan perjalanan untuk menuju ke kota Hongzhou, dan mendatangi pegunungan Yuelun. Sebuah tempat yang mereka curigai sebagai markas rahasia Black Spider."Selama 5 tahun ini pergerakan dan anggota baru Black Spider sepertinya dirahasiakan. Begitu juga dengan markas dan segala ritualnya yang juga selalu dirahasiakan. Rupanya mereka tidak benar-benar berakhir saat itu ..." ujar An Yishui yang kini sudah turun dari mobil dan menatap Pagoda Liuhe yang menghiasi langit malam Kota Hangzhou dari kejauhan."Ahhh ... suasana dan alam disini terasa lebih terasa segar." Guo Jia Yu merentangkan kedua tangannya dan sesekali memejamkan matanya menikmati alam sekitar. "Kita sudah menemukan tempat ini. Lalu ... bagaimana cara kita memancing mereka agar mereka memperlihatkan diri?" imbuhnya.An Yishui mengamati sekitarnya dan yang dipenuhi dengan beberapa penginapan sederhana, perumahan warga sek
Magbasa pa
Terjebak Bersama
"Arghhhh ..."Guo Jia Yu memekik karena terkejut ketika lantai tempatnya berpijak kini terbuka terbelah menjadi 2 bagian dan membuatnya jatuh terperosok ke bawah.GREPP!!Dengan cepat An Yishui meraih jemari Guo Jia Yu dan menariknya hingga membuat tubuh ramping Guo Jia Yu menghambur ke dalam pelukannya. Pemuda itu menyeimbangkan tubuhnya dan berhasil mendarat dengan cukup sempurna di atas sebuah lantai yang juga berbentuk segi delapan dengan ukuran sekitar 2 meter.Di sekitar lantai tempat mereka berpijak adalah celah kosong berjarak sekitar 5 meter untuk mencapai lantai seberang. Sementara jauh di bawahnya masih ada ruang kosong yang terlihat semakin gelap gulita."Terima kasih, Tuan An ..." ujar Guo Jia Yu melepaskan pegangannya dari An Yishui.Namun tepat disaat gadis itu satu langkah mundur, lantai itu kembali bergoyang dan membuat mereka berdua hampir terjatuh kembali. Dengan cepat An Yishui meraih tangan Guo Jia Yu agar me
Magbasa pa
Mendapatkan Api Ilahi
Suara menggelegar tersebut hanya bisa didengarkan oleh An Yishui saja. Begitu tidak asing, dan sosoknya bahkan selalu dirindukan oleh dirinya. Pertama kali bertemu dengan wujud rohnya adalah ketika Xiao Yuhao mengikuti sebuah acara kedewasaan ketika dia remaja. Dan kedua kali bertemu dengan rohnya adalah ketika dia melakukan sebuah pengujian sebagai Pemimpin klan di Pulau Rahasia klan Xiao. Namun meskipun baru dua kali melihat wujud rohnya saja , sosok itu akan selalu melekat di dalam jiwa dan hati Xiao Yuhao.Menyadari jika yang berbicara adalah leluhurnya, kini An Yishui segera menautkan kedua tangannya dan duduk bersimpuh di hadapan patung itu. Sementara Guo Jia Yu masih melihat-lihat sekitarnya, karena ruangan ini cukup besar."Aku Xiao Yuhao menghadap leluhur yang agung ..." ucap An Yishui penuh hormat."Tidak aku sangka bisa bertemu denganmu kembali di dunia ini, Xiao Yuhao. Karena kamu sudah berhasil menemukan pecahan energi abadi terakhirku yang sudah cukup lama terkubur bers
Magbasa pa
Kecurigaan Guo Jia Yu
Terlihat seorang remaja berusia sekitar 14 tahun yang sedang berlatih di sebuah halaman luas bersama seorang pria paruh baya yang mengenakan jubah kebanggaan hitam milik klan Xiao. Anak remaja itu terlihat begitu gigih berlatih, meskipun sudah memiliki beberapa luka serius dan terlihat kelelahan. Sementara pria paruh baya itu masih saja melatihnya dengan melakukan penyerangan demi penyerangan terhadap dengan beberapa teknik andalannya tanpa ragu sedikitpun. Meskipun hanya sekedar berlatih, namun keduanya seperti sedang benar-benar bertarung.BUAAGGHH ...Sebuah serangan energi berwarna jingga berwujud seperti kepalan tinju raksasa menghantam tubuh anak remaja itu hingga membuatnya melambung cukup tinggi dan berakhir terjatuh di atas tanah hingga membuat sebuah cekungan yang cukup dalam.BRUGGHH ..."Uhukkkk ..."Di tengah debu yang beterbangan di sekitarnya, remaja itu terbatuk dan memuntahkan seteguk darah segar. Dengan begitu gigih dia kembali bangkit dan berdiri dengan sempoyongan.
Magbasa pa
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status