Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!

Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!

By:  Kak Upe  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
10 ratings
169Chapters
35.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

“Kenapa diam? Apa kau sedang mengenangkan setiap detail kenikmatan yang kita rasakan bersama semalam? Aku pikir, aku tidak keberatan untuk mengulang kembali semua rasa nikmat itu bersama mu.” "BOOM!!!" Dari sekian banyak penduduk bumi ini, mengapa pria itu yang harus kembali muncul di hadapan Olivia disaat dirinya jatuh ke dasar bumi? Pria yang pernah menghabiskan satu malam panas dengannya, kini muncul sebagai om nya. Meledak nggak tuh?! ikuti kisah Olivia dan Om Sexynya hanya di "Ternyata Pria Hot itu, Omku!!"

View More
Ternyata Pria Hot itu, Om ku!! Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
lenong
Hai kak upe, ketemu di sini juga......
2024-03-29 16:02:55
0
default avatar
Ruby Woo
So far bbrp x ngakak baca ceritanya... hahhaa keren thor...
2024-02-02 18:21:13
1
user avatar
Tutty Edy
nggk sabar nunggu kelanjutannya...
2023-11-27 09:01:40
3
user avatar
Rikanah Rikanah
cerita nya bagus
2023-10-11 15:51:26
5
user avatar
pratama
Samueel!! tak pites sampeaan...
2023-10-09 21:01:11
3
user avatar
hobi baca
Selalu keren kak
2023-10-07 22:16:08
2
user avatar
Ika Isa
cerita yg menarik
2023-10-06 16:00:53
2
default avatar
Ika Isa
cerita menarik
2023-10-06 15:32:48
2
user avatar
pratama
aku syukaaaa....love you!!
2023-10-05 23:02:18
2
user avatar
hobi baca
kerenn banget, selalu suka karya kak upe ...
2023-10-05 20:06:21
3
169 Chapters
(21+) Unboxing
Suara desahan demi desahan bergema di dalam kamar VIP 991, menciptakan irama gairah yang semakin memuncak. Menandakan kalau pasangan yang ada di dalam kamar tersebut benar- benar bersemangat melakukan olahraga malam yang penuh gairah tersebut. “Apa kau yakin?” tanya seorang pria, dengan matanya yang penuh dengan hasrat memandangi gadis muda yang berada di bawah kungkungannya. Suara berat pria itu serta deruaan nafasnya, terdengar begitu seksi hingga membuat sang gadis muda hanya bisa mengangguk di tengah sejuta rasa yang memenuhi dirinya. “Jawab aku, cantik.” Seolah tidak puas dengan anggukan dari sang gadis muda, pria itu kembali bertanya. “Ah.. Iya! Aku tidak pernah seyakin ini.” Gadis muda itu, menatap sayu wajah sang pria yang terlihat begitu tampan. Rasanya seluruh dunia pun siap dia berikan pada pria yang tengah menghimpit tubuhnya kini. Pria itu tersenyum dan mendekat lebih dekat, menyentuh lembut wajah sang gadis muda yang terlihat semakin memerah. "Baiklah, kalau memang i
Read more
Battle Banana vs Banana
“Dasar pria gila!”Olivia buru-buru keluar dari kamar hotel. Dia benar- benar merasa sangat sial. Dia yang tidak mau berpikir panjang akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah kekasihnya. Sambil berjalan, Olivia terus menerus mencoba menghubungi kekasihnya Richard. Meski tidak akan berterus terang dengan apa yang baru saja terjadi, paling tidak dengan bersama dengan mendengar suara Richard Olivia akan merasa jauh lebih baik. Selain itu, semalam Richard tidak datang ke prom night nya. Olivia harus tahu alasan mengapa Richard tidak datang tadi malam. Secara, Richard sangat tahu kalau semalam Olivia sudah bertekad akan memberikan keperawanannya kepada Richard sebagai tanda cinta dan kesetiaannya. Apalagi Olivia harus pindah ke Indonesia. Itu artinya mereka akan melalui Long distance relationship.Untuk malam yang spesial itu Olivia bahkan sudah membeli gaun yang cantik, sepatu yang elegan, dan aksesori yang menawan. Tapi entah karena Richard tidak menganggap itu penting, dia sama sekali
Read more
Penyitaan
“Mengapa aku terus mengalami hal gila seperti ini!?” teriak Olivia frustasi. Seolah berhubungan satu malam dengan pria dewasa yang tak dikenalnya belum cukup, kini dia menyaksikan hal paling menjijikkan dalam seumur hidupnya. Olivia yang sudah tidak tahu harus kemana akhirnya memutuskan untuk pulang.Dengan langkah kaki gontai Olivia membuka pagar besar rumahnya tersebut. Namun saat ia akan menyentuh terali pagar tersebut, Olivia dikejutkan oleh sebuah plang yang bertuliskan disita.Olivia pun langsung berlari masuk ke rumahnya dengan wajah pucat pasi. Otaknya semakin tidak bisa berpikir jernih. Terlalu banyak hal yang membuat di shock mulai tadi pagi.Mulai dari fakta dia menghabiskan sebuah malam yang gila dengan seorang pria dewasa yang tidak dia kenal hingga fakta bahwa pacarnya adalah seorang gay. Lalu sekali lagi dia dikejutkan kembali dengan plang kecil di pagar rumahnya yang bertuliskan disita.“Apa-apaan ini? Apa Tuhan sedang kurang kerjaan? Atau memang jadwal april mop suda
Read more
Aku Pergi Untuk Kembali
Olivia berjalan dengan langkah pasti menuju pintu keluar bandara. Tas ranselnya yang berisi pakaian dan barang-barang penting lainnya terasa berat di pundaknya, tapi dia tidak peduli. Yang ada di dalam pikirannya kini hanya satu, yakni bagaimana caranya dia bisa bertahan hidup, lalu menjadi sukses dan akhirnya bisa membalaskan dendamnya pada om dan tante.Olivia tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah drastis dalam waktu singkat. Dia yang dulu hidup bahagia bersama ayah dan ibu nya di Sydney, kini harus merelakan mereka pergi selamanya karena sebuah tragedi yang tidak termaafkan.Ayah dan ibu Olivia adalah pengusaha sukses yang memiliki perusahaan properti besar di Australia. Mereka selalu memberikan yang terbaik untuk Olivia, anak semata wayang mereka. Mereka mengajarkan Olivia tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kasih sayang.Tapi semua itu hancur berkeping-keping ketika perusahaan mereka bangkrut karena ditipu oleh saudara kandung ayah nya sendiri, yaitu om d
Read more
"Kau-"
“Papa senang kau pulang, Sam.” Ucap Kenzo Alberto, melirik putranya dari yang saat ini sedang sibuk dengan beberapa dokumen, di sebelahnya. “Mana mungkin aku berani untuk tidak pulang begitu yang mulia Kenzo Alberto menurunkan titahnya.” Balas Sam, tersenyum kecil sambil meneruskan memeriksa semua berkas yang dibawanya dari perusahaannya di Sydney. Bagaimanapun, kepulangannya yang begitu mendadak ke Jakarta, tentu saja berdampak bagi perusahaan. Jadi wajar jika ada banyak berkas yang tidak rela berpipsah begitu saja dari dirinya. “Papa sangat bangga melihat mu tumbuh menjadi seorang CEO yang sangat bertanggung jawab seperti ini. Dengan begini papa tidak ragu untuk meminta mu menjaga Oliv.” Seru Kenzo yang kali ini memandang serius kearah Samuel. Samuel sangat tahu kalau ujung dari basa basi sang papa pasti akan ke bocah yang akan di titipkan kepadanya itu. “Untuk bocah itu papa jangan khawatir. Walaupun Sam belum berpengalaman sebagai ayah, tapi Sam rasa Sam bisa untuk menjadi seora
Read more
Jangan Harap Kau Bisa Menjadi Seorang Alberto!
"Apa benar kau adalah anak dari anak angkat papa ku?" tanya Samuel penuh selidik saat dirinya dan Olivia di tinggal berduaan di ruang makan oleh Kenzo, yang tiba-tiba harus pergi ke ruang tamu sebab ada koleganya yang datang. Olivia yang merasa saat ini dia tidak perlu menyembunyikan dirinya yang sebenarnya di depan Samuel, dengan ketus menjawab pertanyaan yang Samue berikan. "Kau ini sungguh lucu sekali, om Sam! Bukannya orang suruhan mu yang mencari ku, kenapa kau malah mempertanyakan hal ini padaku? Kalau kau ragu, maka tanyakan langsung pada orang mu! Jangan ke aku!" Balas Olivia ttajam. "Akhirnya kau menunjukkan warna asli mu!" ucap Samuel dengan seringai liciknya. "Tapi asal kau tahu, aku tidak akan membiarkan cewek gampangan sepertimu untuk menjadi anggota keluarga Alberto. Jangan kau kira karena papa ku terlihat sayang padamu maka kau bisa menjadi bagian dari kami. Aku tidak ingin kau bermimpi terlalu jauh!" Dengan angkuh, kata-kata itu meluncur dari mulut Samuel. "Tuan Sam
Read more
Mau Kabur dari ku? MIMPI . . !!
"Brengsek! Aku harus berhati-hati dengan pria tua mesum itu! kalau perlu aku harus tidur dengan mata terbuka." Seru Olivia dalam hati, memandangi Samuel yang pergi menjauh. "Ha?! Aku ada ide!" Olivia mengambil handphonenya, lalu dengan cepat jari-jarinya mencari salah satu online shope yang sudah membumi melangit di negara ini. Seringai licik pun penuh kepuasan pun tersungging di wajah cantik dan imutnya. Sepertinya apa yang dipikirkan oleh otak liciknya, ada di platform yang sewarna dengan baju para tersangka kejahatan di TV-TV. "Aku pesan ini, dan ini!" serunya, masih dengan senyum bak rubah kecil nan licik. "Malam ini aku hanya perlu mencari cara agar om-om mesum itu tidak menerobos masuk ke dalam kamar ku." gumamnya, sambil melihat Samuel yang kini berjalan menuju ke arahnya bersama sang kakek. "Hmm, sepertinya aku ada ide." serunya dalam hati, lalu berlahan tersenyum ramah ke arah sang kakek yang semakin mendekat. "Aku sangat ingin menemani mu lebih lama, Oliv. Tapi apa b
Read more
Pria tua Mesum, Brengsek!
“Turun!!” Seru Samuel dengan tatapan dinginnya ke Olivia. “Disini? Yang benar aja!” balas Olivia tidak percaya kalau Samuel akan menurunkannya di tepi sebuah jalan yang sepi. Mana sudah jam 10 malam! “Aku bilang turun ya turun!” Ulang Samuel, yang sama sekali tidak peduli jika dia tengah menurunkan seorang gadis di tempat yang gila seperti ini. Olivia yang masih punya harga diri pun akhirnya turun dari mobilnya Samuel. “Dasar brengsek!” Seru Olivia sambil menghempaskan pintu mobil Samuel. Samuel menurunkan kaca mobilnya dan menatap Olivia dengan tatapan seorang bajingan yang benar-benar membuat Olivia ingin sekali melemparkan sepatunya ke wajah Samuel. “Alamat rumah ku sudah aku share ke wa mu! Dan satu lagi! Jangan berpikir untuk melaporkan hal ini pada papa ku. Atau kau akan menerima hukuman dari ku! Aku tunggu kau di rumah pukul 11 malam. Kalau kau telat, maka kau tidur di luar.” Seru nya lalu tersenyum bak seorang iblis dan meninggalkan Olivia begitu saja di tepi jalan itu. “
Read more
(21+) Gagal Saat Akan Lepas Landas
“Hei bro!! Kenapa nggak bilang kalau kau pulang?” seru Bagas sambil menepuk pelan pundak Samuel yang baru saja tiba di diskotik itu. “Mendadak. Maklum bokap.” Balas Samuel Ya, malam itu Samuel tidak pulang ke rumahnya. Dia sengaja mengerjai Olivia untuk lari terbiri-birit ke rumah, sedangkan dirinya malah langsung putar arah ke diskotik yang dikelolah oleh sahabatnya yang bernama Bagas. Diskotik itu sebenarnya satu kesatuan dengan hotel milik keluarga Samuel dan kepulangan Samuel ke Jakarta kali ini salah satunya adalah untuk mengurusi hotel dan diskotik itu. “Bos nggak bilang apa-apa memangnya?” tanya Samuel ke Bryan, tentang kakak tirinya. “Dario, maksud mu?CK! kau ini seperti tidak tahu kelakuan kakak tiri mu itu! Kalau pun dia datang ke hotel atau pun ke bar, kerjanya ya kalau tidak judi, ya paling main wanita sampai pagi.” Jawab Bagas yang terdengar muak membicarakan kakak tiri Samuel. “Kalau begitu aku tidak perlu khawatir. Paling tidak dia masih Dario yang sama.” Sahut Sa
Read more
Berani Sekali Kau Mengadu!!
"Sialan!!" Samuel memukul-mukul stir mobilnya berkali-kali saking besarnya rasa kesal yang saat ini di ujung ubun-ubun kepalanya. "Awas saja dia!" serunya masih dengan nada kesal, kemudian melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Samuel langsung melihat tajam ke arah kamar Olivia. "Bagus kalau kau sudah tidur!" ucapnya dengan kilatan mata yang menyimpan sebuah niat nan sangat jahat. Tab.. Tab.. Tab.. Langkah kaki Semuel terdengar sangat jelas di malam nan sunyi dan sepi itu. "Apa dia pikir setelah dia mengadu pada papa, aku tidak mengantarkannya dia sampai rumah malam ini maka malam nya akan berakhir tenang? Bukankah sudah aku katakan jangan mengadu, tapi cewek murahan ini sepertinya sedang menguji ku!! Dikiranya aku main-main dengan ucapanku?" Ndumel Samuel sambil berjalan menuju kamar Olivia. "Kklek.. kleekk!!" Samuel berkali-kali mencoba membuka pintu kamar Olivia tapi sepertinya pintu itu terkunci dari dalam. "Ah, sialan!" umpatnya marah. Tapi kalau
Read more
DMCA.com Protection Status