Share

Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!
Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!
Author: Kak Upe

(21+) Unboxing

Suara desahan demi desahan bergema di dalam kamar VIP 991, menciptakan irama gairah yang semakin memuncak. Menandakan kalau pasangan yang ada di dalam kamar tersebut benar- benar bersemangat melakukan olahraga malam yang penuh gairah tersebut.

“Apa kau yakin?” tanya seorang pria, dengan matanya yang penuh dengan hasrat memandangi gadis muda yang berada di bawah kungkungannya. Suara berat pria itu  serta deruaan nafasnya, terdengar begitu seksi hingga membuat sang gadis muda hanya bisa mengangguk di tengah sejuta rasa yang memenuhi dirinya.

“Jawab aku, cantik.” Seolah tidak puas dengan anggukan dari sang gadis muda, pria itu kembali bertanya.

“Ah.. Iya! Aku tidak pernah seyakin ini.” Gadis muda itu, menatap sayu wajah sang pria yang terlihat begitu tampan. Rasanya seluruh dunia pun siap dia berikan pada pria yang tengah menghimpit tubuhnya kini.

Pria itu tersenyum dan mendekat lebih dekat, menyentuh lembut wajah sang gadis muda yang terlihat semakin memerah. "Baiklah, kalau memang itu yang kau katakan. Aku tidak akan ragu untuk memerawani mu. Ingatlah, namaku Sam." bisiknya yang berhasil membuat seluruh bulu di tubuh sang gadis berdiri. Dan apa hal itu pun terjadi. Sang gadis hanya bisa memejamkan matanya dan menutup rapat mulutnya. Malam itu, harta yang paling berharga miliknya telah ia serahkan pada seorang pria yang tidak dia kenal sama sekali.

***

“Argh …” Suara Olivia terdengar serak di pagi itu, belum lagi ditambah dengan cahaya di sekelilingnya, membuat wanita itu merasa pusing dan mual. 

Wanita itu menautkan alisnya, terheran ketika menyadari dirinya terbaring di sebuah tempat tidur hotel yang tidak dikenalnya. Manik hijau Olivia seketika membulat sempurna kala Olivia menoleh, dan melihat ada seorang pria dewasa yang tertidur di sampingnya. “S-siapa pria ini?”

Keterkejutan Olivia pagi itu tentunya tidak sampai di situ saja. Melihat pria dewasa itu tidak mengenakan pakaian sama sekali, tentu Olivia langsung mengarahkan kedua biji matanya ke arah tubuhnya. Dan seperti yang Olivia duga, dia pun saat ini tidak mengenakan apapun selain selimut tebal yang menutupi dirinya.

“Apa yang telah terjadi?” Pikir Olivia keras, berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.  Tapi mau sekuat apa dia berpikir, semuanya blur, tidak ada yang bisa dia ingat.  

Satu-satunya yang Olivia ingat adalah, tadi malam dia berada di pesta perayaan prom kelulusannya. Di tengah pesta, mood Olivia berubah buruk karena sang pacar yang tidak kunjung kelihatan batang hidungnya, sehingga dia memutuskan untuk minum- minum sampai mabuk di sebuah club bersama para bestienya.

Olivia menoleh lagi ke pria yang tidak dikenalnya itu. Dia masih memikirkan kenapa dia bisa berakhir dalam keadaan polos seperti ini di dalam sebuah kamar bersama seorang pria dewasa.

Helaan nafas panjang dan berat pun akhirnya keluar disaat dia menyerah untuk mengingat apa yang terjadi semalam. “Terserahlah!” ujarnya pasrah, karena ya memang tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan saat ini. 

Tiba-tiba saja Olivia terpikir, bagaimana kalau pria ini ternyata seorang psikopat. Secepat kilat Olivia berdiri dan di saat dia berdiri dia merasa ngilu dan sakit di sekitar area kewanitaannya. Dan disaat itu lah Olivia ingat semua yang terjadi semalam. Kilasan memori disaat dirinya di unboxing oleh pria dewasa ini pelan- pelan namun pasti mulai muncul di dalam otaknya.

Seketika itu pulalah Olivia terbelalak  sambil menutup mulutnya, saat semua kebringasan dan keliaran yang terjadi semalam antara dirinya dan pria dewasa itu telah utuh dalam kepala nya. “Ah, sial!” gerutunya kemudian.

“Kenapa aku bisa menarik sembarangan pria di club tadi malam! Mana aku juga yang menempel padanya semalaman! Sial! Sial! Sial!” teriak Olivia sambil terus memeluk erat selimut yang ia jadikan penutup tubuhnya. Setelah ingatannya kembali, semua malah membuktikan kalau kebodohan serta kecerobohannya lah yang menariknya ke dalam masalah ini.

“Mau sampai berapa kali kau akan berteriak “sial” seperti itu? Pertemuan kita tidak sepenuhnya sial.” Ujar Samuel sontak membuat Olivia auto melihat ke belakang. Mata Olivia membulat sempurna disaat dia melihat pria itu berbaring sambil menyandar dengan santai di kepala tempat tidur. Tentu saja yang membuat mata Olivia membulat sempurna bukan posisi baring santai si pria, tapi lebih ke senjata milik si pria yang seolah-seolah siap menantang Olivia untuk kembali berduel.

“Sejak kapan kau bangun?” Tanya Olivia tersedat- sedat saking shocknya mendapati pose sevulgar itu secara live di depannya.

“Aku? Hmm sejak kau menarik selimut itu, lalu berdiri bengong di sana, aku rasa aku sudah bangun.” Jawab si pria dewasa dengan santainya.

Olivia buru- buru mengambil bantal dan melemparkannya ke pangkuan pria itu. “Jangan coba- coba untuk bergerak! Diam di tempat mu dan jangan pernah berpikir untuk melakukan sesuatu yang gila!” Olivia memperingatkan sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke pria itu.

“Melakukan sesuatu yang gila? Memang nya ada yang lebih gila dari pada apa yang kau dan aku lakukan tadi malam?” Senyum smirk penuh kelicikan yang perlahan muncul di wajah pria itu membuat Olivia sadar bahwa dirinya telah jatuh dalam sebuah masalah yang besar.

Memang benar, tidur dan lepas perawan dengan pria yang lebih dewasa yang entah dari antah berantah bagian mana saja, sudah merupakan sebuah masalah. Lalu ditambah lagi firasatnya saat ini ketika melihat senyuman brengsek di wajah pria itu, Byuuuss! Keyakinannya semakin bertambah bahwasanya dirinya saat ini benar- benar dalam sebuah masalah.

Olivia sebisa mungkin menyembunyikan semua rasa takutnya. Jangan sampai pria dewasa ini melihat dirinya ketakutan. “Ayo Olivia!! Kau pasti bisa keluar dari masalah ini.” Seru Olivia dalam hati menyemangati dirinya sendiri.

“Kenapa diam? Apa kau sedang mengenangkan setiap detail kenikmatan yang kita rasakan bersama semalam? Aku pikir, aku tidak keberatan untuk mengulang kembali semua rasa nikmat itu bersama mu.” 

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kak Upe
perlu kipas kak?
goodnovel comment avatar
Kak Upe
jangan lupa untuk follow, vote dan komen ya.. muach! wkwk
goodnovel comment avatar
pratama
wuaaah! start yang panas!! hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status