Share

Berani Sekali Kau Mengadu!!

"Sialan!!" Samuel memukul-mukul stir mobilnya berkali-kali saking besarnya rasa kesal yang saat ini di ujung ubun-ubun kepalanya. "Awas saja dia!" serunya masih dengan nada kesal, kemudian melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Samuel langsung melihat tajam ke arah kamar Olivia. "Bagus kalau kau sudah tidur!" ucapnya dengan kilatan mata yang menyimpan sebuah niat nan sangat jahat.

Tab..

Tab..

Tab..

Langkah kaki Semuel terdengar sangat jelas di malam nan sunyi dan sepi itu.

"Apa dia pikir setelah dia mengadu pada papa, aku tidak mengantarkannya dia sampai rumah malam ini maka malam nya akan berakhir tenang? Bukankah sudah aku katakan jangan mengadu, tapi cewek murahan ini sepertinya sedang menguji ku!! Dikiranya aku main-main dengan ucapanku?" Ndumel Samuel sambil berjalan menuju kamar Olivia.

"Kklek.. kleekk!!" Samuel berkali-kali mencoba membuka pintu kamar Olivia tapi sepertinya pintu itu terkunci dari dalam.

"Ah, sialan!" umpatnya marah. Tapi kalau
Kak Upe

Dan, apa? KOK GANTUNG!! HIKS! Kak Upe penasaran nih! Apa perlu kak Upe hidupin lampu kamar nya, biar terang??! Kan Kak Upe penasaan Sam!!! *** jangan Lupa Follow kak Upe, Lalu selalu berikan dukungan mu untuk kak UPe.. happy reading *_*

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Euis Kartika
seru ceritanya
goodnovel comment avatar
pratama
Dan apa???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status