Share

Sudah Sadar Siapa Yang Kau Ajak Berperang?”

Kecuali...

“Kau mau diam, atau aku harus menyumbat mulut mu dengan mulutku?” Ancam Samuel yang tentunya sangat manjur. Lihatlah, Olivia yang tadinya merontak dan berteriak, kini terdiam seribu bahasa.

“Bagus! Artinya kau masih waras!” Celetuk Samuel yang terus membawa Olivia keluar.

“Jangan kau kira kau sudah menang om-om mesum! Lihat saja! Begitu kita sudah di luar rumah, akan ku buat kau dipukuli massa!” Seru Olivia dalam hati, penuh tekad.

Tapi sayangnya apa yang Olivia harapkan tidak terjadi. Sebab apa? Sebab entah mengapa suasana di luar rumah bik Inem sangat senyap.

Olivia yang tadinya berpikir ia bisa meminta bantuan ke orang-orang yang sekitar, auto tertegun diam. “Lah? Ini orang-orang pada kemana?” serunya dalam hati, menatap heran ke sekeliling.

“Apa kau kira aku tidak memikirkan hal ini?” Sebuah senyum smirk tergambar jelas di wajah Samuel. Dia sangat puas melihat Olivia terbengong melihat tiada siapa pun di sana.

Olivia yang melihat mobil sudah berada di depan matany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status