Share

DIUJUNG TAKDIR (TAMAT)

Saat langkahku sampai di ruang tamu, ternyata Mas Galih membawa Intan ke rumah. Wanita itu semakin kurus, namun senyuman tersungging ramah ke arahku.

Aku membalasnya dengan senyum pula seraya menghampirinya.

“Intan.. apa kabar?” aku mengulurkan tangan dari jauh untuk memeluknya.

Wanita berpakaian sederhana itu berdiri menyambut pelukanku. Mas Galih pasti sengaja lama datang karena menunggu Ibuku pulang terlebih dahulu agar bisa membawa Intan ke rumah.

“Maaf ya, Mur.. aku gak sempat ngabarin kamu karena tadi ke rumah sakit dulu buat kontrol kondisi Intan,” ujar Mas Galih.

Aku mengangguk, “lalu, bagaimana keadaanmu, Ntan? Sudah lebih baik, kan?” tanyaku.

Intan tersenyum getir, pandangannya beralih pada suamiku. Sementara yang ditatap hanya salah tingkah. Apa yang mereka sembunyikan?

“Oya, Mur, mana Faruq? Intan juga ingin melihatnya,” ucap Mas Galih berusaha mengalihkan pembicaraan tentang Intan.

“Ada di kamar sama Fatin dan Dessy. Mereka sebentar lagi pulang, Mas. Jadi sekalian siap-si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eɩma Zųɭŋaɩŋųɭ
agak aneh kamu ya
goodnovel comment avatar
Paizah Mohammad
Intan syaitan berwujud manusia.
goodnovel comment avatar
Nathalie Simatupang
aku baca sampe bab pertengahan..karna kesal langsung lompat bab trakhir.. trus berkata dalam hati "cerita apa sebenernya yg kubaca ini!!" anyway, makasih thor buat ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status