Share

BUKAN MAHRAM

“Galih gak pergi-pergi lagi abis ini, kan Mur?” tanya Ibu sedikit berbisik.

“Engga bisa dipastikan, Bu. Karena Mas Galih emang lagi sibuk-sibuknya, lagi ada proyek baru soalnya.” Aku menjelaskan dengan hal yang tentu saja kubuat-buat sendiri.

Ibuku mendesah berat, ada raut kecewa di wajahnya, kemudian menatapku dengan perasaan kasihan.

“Murti baik-baik aja kok, Bu. Kan disini sudah ada Ibu, Bi Karti, Kak Yuni juga bakalan sering datang, banyak banget orang-orang yang peduli dan sayang sama Murti… pekerjaan juga bagian dari tanggung jawab Mas Galih, Bu. Murti gak boleh egois..” aku mencoba memberi Ibu pengertian.

“Iya, Nak. Ibu paham..” ucapnya sambil tersenyum.

‘Ya Allah,, sampai kapan aku terus menyembunyikan rahasia ini? bagaimana jika Ibu mengetahui dari orang lain, pasti hatinya akan sangat sakit.’

“Mas.. sudah selesai makannya?” aku menyapa suamiku ketika dia membuka pintu kamar.

“Kalian ngobrol dulu ya, Ibu mau bantuin Bi Karti beres-beres.” Wanita yang telah melahirkanku itu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nila Ayunda
Ini Ghaalih pembohong Murti lugu (lucu dan guoblok)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
ini ceritanya bisa ketebak thor, ntar pasti galih lebih banyak waktunya dgn intan dgn alasan lembur
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
thor ceraiin aja Galih dan Murti sebab Gilang kayaknya lebih mencintai intan kasihan Murti kasih jodoh terbaik dan kasih karma untuk intan dan galih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status