SANG PEMIMPIN DAN PEMBERI INFORMASI

SANG PEMIMPIN DAN PEMBERI INFORMASI

Oleh:  3traTigatra  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
21Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kisah Amara Daft sosok wanita cantik , Dirut yang baru diangkat dari sebuah perusahaan terbesar dan ternama yang bermasalah. TNcorp. Sementara Amara memulai tugas baru nya, ia menemukan dirinya terbenam di bawah sekian banyak laporan berbagai departemen di perusahan itu. Menemukan apa penyebab masalah adalah sebuah tantangan. TNcorp sebuah perusahaan ternama di salah satu kota berkembang yang sedang bermasalah, pabrik-pabriknya banyak ditutup, karyawan banyak yang di PHK dan pesaing utama TNcorp semakin kuat. Dewan Direksi berkumpul dan milih Amara Daft menjadi presiden sekaligus Dirut nya yang baru. Amara Daft memiliki rekor sukses. Ia telah menjadikan dan mengubah 3 perusahaan lain dari posisi bangkrut menjadi untung di bawah kepemimpinan nya. Amara Daft mempunyai kemampuan yang unik untuk menemukan inti permasalahan dan mengimplementasikan solusi-solusi yang efektif dan efisien. Ia dinamis, tidak ragu mengambil keputusan, positif, dan berani. Dewan yakin Amara adalah orang yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah TNcorp. Amara menawarkan 1 tahun kebebasan penuh untuk mengimplementasikan perubahan TNcorp ke arah yang lebih baik. Dewan menerima syarat itu. Tantangannya pun di mulai. Awal mula kembalinya kisah cinta Amara Daft bersama Gaung Sam sosok pria tampan berkarisma, disiplin, pintar yang secara misterius memperkenalkan diri nya sebagai pemberi informasi. Apakah Amara Daft mampu menyelesaikan tantangan nya merubah TNcorp menjadi lebih baik? Bagaimana kisah cinta Amara Daft dan Gaung Sam? Siapa sebenarnya Gaung Sam dalam hidup Amara?

Lihat lebih banyak
SANG PEMIMPIN DAN PEMBERI INFORMASI Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
21 Bab
Bab 1 Dirut Baru
Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas. Amara Daft mengeluarkan mobilnya dari garasi dan bergegas menuju kantor. Sementara ia memasuki lalulintas pagi ini, ia merasa bersemangat melalui prospek yang akan ia kerjakan hari ini. Dalam perjalanan ia bayangkan strategi jangka pendek yang telah ia rumuskan untuk mengubah TNcorp menjadi lebih baik.  Kemungkinan besar ia akan memberhentikan orang-orang yang dianggap bertanggung jawab atas situasi perusahaan saat itu. Amara tau ia juga membutuhkan solusi jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Sementara ia mendekati gedung TNcorp yang mengesankan itu untuk memulai hari pertama nya sebagai Dirut Baru. Ada suatu ide yang berkecamuk di benak nya. Kalau tidak mengetahui apa yang salah,  bagaimana mungkin bisa memperbaikinya. Amara Daft telah mempelajari laporan keuangan TNcorp dan ia curiga ada beberapa faktor penyebab nya. Ketika tiba dikantornya Amara mulai dengan rencana
Baca selengkapnya
Bab.2 hari kedua Dirut
Hari yang menjanjikan dan menyenangkan bagi Amara. Saat ia tiba di kantor dengan antusias ingin membaca semua laporan yang akan di serahkan oleh Ken dan LuckKen datang lebih awal dan telah menunggu nya dengan 20 map laporan"Kalau non menginginkan laporan lebih detail dari tiap pabrik, ada ratusan laporan seperti ini diruangan saya, saya akan meminta orang untuk membantu saya memindahkan nya ke sini dan akan saya bawakan laporan operasi nya sebentar lagi." Ucap Ken meletakan tumpukan map di atas meja rapat di ruang  kerja Amara lalu ia keluar dan kembali lagi membawa satu troli tumpukan laporan dan meletakan dengan hati-hati di meja rapat Amara.Amara shock, ia terdiam melihat banyak nya laporan yang di bawa Ken karena tidak mungkin ia membaca seluruhnya dengan cepat"Tidak mungkin aku mencari fakta-fakta yang ku butuhkan diantara tumpukan data ini," kata nya dalam hati. Amara menyadari rencana nya tidak lah efektif, ia akan menghabiskan waktu berbu
Baca selengkapnya
Bab.3 Awal bertemu
Kamis pagi tepat pukul 10, seorang Pria tampan berpakaian rapih datang memperkenalkan diri nya pada Eva. Sosok pria berkarisma, sosok yang menjadi impian para gadis, kesempurnaan yang hanya dimiliki orang terpilih, Ia terlihat mempesona."Selamat pagi, saya Pemberi Informasi. Apa nona Amara ada?""Selamat pagi, Pemberi Informasi, nona Amara sudah menanti kedatangan Anda, silahkan ke ruangan nya." Jawab Eva sambil tersenyum manis mempersilahkan Pemberi Informasi menuju ruang Amara, ada kekaguman dalam benak Eva Sang Pemberi Informasi balas tersenyum." Saya  senang bertemu Anda dan bisa datang ke sini." Katanya. Ia tampak bermartabat, tenang dan percaya diri membuat wajah tampan nya semakin mempesona. Sang Pemberi Informasi pun mengetok pintu ruang Amara lalu masuk.Amara sedang duduk di meja nya, ia sibuk membaca surat-surat yang masuk hari ini yang menambah tumpukan laporan hari kemarin. Ia pun berdiri dan menyambut sang Pemberi Informa
Baca selengkapnya
Bab.4 sesuatu yang tidak biasa
Setelah tiba di rumah Amara menyandarkan tubuh nya di sofa untuk beberapa saat untuk melepas lelah nya dan kemudian ia bergegas menyiapkan makan malam nya, bagi sebagian orang mungkin kehidupan yang ia jalani benar-benar tidak menarik kehidupan yang monoton dengan rutinitas yang sama tiap hari nya. Setelah pulang kerja atau pada saat hari libur,  Ia akan lebih senang menyendiri dirumah di banding harus berkumpul dengan orang lain untuk menghabiskan waktu.Setelah makan malam dan saat ia hendak memejamkan mata ia teringat kartu nama sang Pemberi Informasi, ia pun bergegas bangun meraih tas nya mencari kartu nama itu.  "Gaung Sam!" Ucap nya, ia terdiam beberapa saat memegang erat kartu nama itu, ada rasa penasaran yang menganjal tentang sang Pemberi Informasi, ia pun mengirim pesan singkat pada nomor yang tertera pada kartu nama itu"Bagaimana kau tau aku sedang menghadapi masalah dan bagaimana kau tau siapa nama ku?" Sang Pemberi Informasi
Baca selengkapnya
Bab.5 kesalahan
Tiba di rumah Amara membenamkan tubuh nya di sofa."Bodoh!" Gumamnya pelan pada dirinya sendiri sebelum akhirnya, ia bergegas membersih kan diri. Tak lama setelah itu Hpnya berdering ada nama Misterius disana dan stelah beberapa kali panggilan dengan enggan ia menjawab panggilan itu "Ya." Jawabnya singkat "Apa kau sudah tiba dengan selamat?" Tanya sang Pemberi Informasi dari seberang sana "Iya." Jawab Amara dingin "Maaf! Aku melibatkan mu, untuk  urusan pribadiku. Jika kau ada waktu dan berkenan, aku ingin bertemu dan menjelaskan." Ucap Pemberi Informasi  "Baiklah! Kapan dan dimana?" Tanya Amara memastikan "Aku sekarang di depan rumahmu, jika kau tak keberatan kita bicara sekarang!" Jawab sang Pemberi Informasi  "Bagaimana kau tau alamatku?" Tanya Amara terkejut "Akanku jelaskan setelah kita bertemu." Ucap sang Pemberi Informasi  "Baiklah, aku akan keluar setelah menganti pakaianku
Baca selengkapnya
Bab. 6 kenangan
Tiba di rumah Amara membenamkan tubuh nya di sofa."Bodoh!" Gumam nya pelan pada dirinya sendiri sebelum akhir nya, ia bergegas membersih kan diri.Tak lama setelah itu Hp nya berdering ada nama Misterius disana dan stelah beberapa kali panggilan dengan enggan ia menjawab panggilan itu"Ya." Jawab nya singkat"Apa kau sudah tiba dengan selamat?" Tanya sang Pemberi Informasi dari seberang sana"Iya." Jawab Amara dingin"Maaf! Aku melibatkan mu, untuk  urusan pribadi ku. Jika kau ada waktu dan berkenan, aku ingin bertemu dan menjelaskan." Ucap Pemberi Informasi "Baik lah! Kapan dan dimana?" Tanya Amara memastikan"Aku sekarang di depan rumah mu, jika kau tak keberatan kita bicara sekarang!" Jawab sang Pemberi Informasi "Bagaimana kau tau alamat ku?" Tanya Amara terkejut"Akan ku jelaskan setelah kita bertemu." Ucap sang Pemberi Informasi "Baik lah, aku akan keluar setelah menganti pakaian
Baca selengkapnya
Bab.7 mencoba mengenang masa lalu
pagi yang segar, mentari yang tampak kekuningan baru terbangun dari balik malam sinarnya terasa hangat di badan dan angin pagi berhembus dengan sejuknya, awal hari yang sempurna bersama secangkir kopi panas dan seseorang sahabat yang sangat berarti bagiku,  Cuing. kami duduk di beranda rumah bersama mengawali pagi dengan curahan hati tentang aku dan tentang cinta yang kejam, aku bertanya padanya cara melupakan orang yang di sayangi yang telah menghianati cinta, dan tentu aku selalu terpukul saat dipermainkan seseorang "Jangan berusaha melupakannya, kadang kita suka lupa dan seenaknya saja ingin melupakannya, padahal kita telah lama bersama dan menjalin cinta, lalu dengan sekejap mata memori itu ingin di hapus?  sepertinya tidak semudah yang di bayangkan. Jangan berusaha untuk melupakannya, itu prinsipnya" jawabnya meyakinkanku aku tampak murung mendengar nasihatnya, tapi itu harus aku lakukan demi mengembalikan kembali semangat hidupku yang kembali hilang k
Baca selengkapnya
Bab.8 Melepas semua beban
Pagi yang cerah di penghujung minggu, alam seakan-akan mendukung Amara untuk melakukan rutinitas yang sama diakhir pekan, Amara beranjak keluar dari rumah. Menikmati indahnya kota dan seraya menghirup segarnya udara kota di pagi hari.  Beberapa langkah ia berlari meninggalkan rumah nya, tiba-tiba Amara  terkejut, ia melihat sosok pria yang telah berlari sejajar dengan nya dan terus mengiringi langkah nya. Pria itu tak lain adalah Gaung Sam sang Pemberi Informasi. Mereka berlari kecil mengelilingi kompleks perumahan tempat tinggal Amara, tak ada kata yang terucap, hampir 30 menit Amara berlari kecil berkeliling lingkungan tempat tinggalnya di ikuti Gaung Sam. Beberapa saat setelah itu mereka pun tiba kembali di depan rumah Amara.Amara membuka pagar rumah ingin bergegas masuk. Namun saat ia hendak menutup kembali pintu gerbang, Gaung Sam sang Pemberi Informasi menahan pintu itu dan sedikit mendorong nya hingga terbuka. "Aku ingin bicara dengan mu." Ucap
Baca selengkapnya
Bab.9 Janji yang di tepati
Amara tiba di kantor dengan penuh semangat, ia menyibukan diri dengan membaca laporan yang sudah tertumpuk di ruangan nya, ia tidak terlalu berharap sang Pemberi Informasi akan datang membantu nya menyelesaikan masalah TNcorp yang ia hadapi mengingat masalah pribadi di antara mereka. sesekali Amara menghela napas dalam dan memijit tengah kening nya.Tak seperti dugaan nya sang Pemberi Informasi tiba tepap waktu sesuai apa yang telah ia janji kan pada Amara. Amara menyambut nya" Saya berpikir Anda tidak akan datang dan saya tidak sabaran mendengar lebih banyak lagi bagaimana ketiga laporan satu halaman itu bisa membantu memecahkan masalah di TNcorp ini." Amara memulai obrolan tanpa berpikir masalah lain diluar masalah kerja"Ketiganya akan memecahkan masalah informasi Anda dengan memberi para manejer informasi kunciyang mereka butuhkan." Kata sang Pemberi Informasi"Tetapi bagaimana sistem penyaringnya mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan para ma
Baca selengkapnya
Bab.10 harapan yang terwujud
Tiba di rumah Amara Daft terkejut, saat melihat Gaung Sam yang telah menunggu nya di depan rumah. Namun, sikap Amara Daft sungguh berbeda saat mereka bertemu di kantor siang tadi.  Bagaikan dua orang yang berbeda, yang satu mudah tersenyum dan tidak segan untuk berbicara yang sisi lain hanya menunjukan wajah dingin dan lebih banyak membisu.   "Apa kau baru pulang?" Tanya Gaung Sam menyapa Amara Daft yang ingin membuka garasi nya. Tetapi tak ada jawaban yang ia dapat dari Amara.Amara seakan-akan tidak memperdulikan kehadiran Gaung Sam, ia hanya bergegas memarkir kan mobil nya. "Aku akan membuat sampel laporan di sini melanjutkan pembicaraan sore tadi." Ucap Gaung Sam sang Pemberi Informasi "Ok! Silahkan Anda masuk jika tujuan Anda untuk melanjutkan pekerjaan." Jawab Amara dengan semangat dan masih tetap berbahasa formal"Ya, terima kasih!" Amara bergegas menutup pagar dan membuka pintu rumah mempersilahkan Gau
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status