Share

Bab.9 Janji yang di tepati

Amara tiba di kantor dengan penuh semangat, ia menyibukan diri dengan membaca laporan yang sudah tertumpuk di ruangan nya, ia tidak terlalu berharap sang Pemberi Informasi akan datang membantu nya menyelesaikan masalah TNcorp yang ia hadapi mengingat masalah pribadi di antara mereka. sesekali Amara menghela napas dalam dan memijit tengah kening nya.

Tak seperti dugaan nya sang Pemberi Informasi tiba tepap waktu sesuai apa yang telah ia janji kan pada Amara. Amara menyambut nya

" Saya berpikir Anda tidak akan datang dan saya tidak sabaran mendengar lebih banyak lagi bagaimana ketiga laporan satu halaman itu bisa membantu memecahkan masalah di TNcorp ini." Amara memulai obrolan tanpa berpikir masalah lain diluar masalah kerja

"Ketiganya akan memecahkan masalah informasi Anda dengan memberi para manejer informasi kunciyang mereka butuhkan." Kata sang Pemberi Informasi

"Tetapi bagaimana sistem penyaringnya mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan para manejer diperusahaan ini?" Amara bertanya

"Para manejer sendiri yang akan menentukan informasi apa yang mereka butuhkan untuk membantu mereka sukses dalam tugas mereka. Sebelum itu mari kita telaah kata sukses itu secara dari perspektif yang berbeda-beda dan kita lihat bagaimana hubungan nya dengan informasi." Lalu Pemberi Informasi menulis di selembar kertas dan memberi Amara kertas itu.

"Jalan menuju sukses itu. Disiapkan untuk informasi yang baik." Amara membaca tulisan sang Pemberi Informasi, ia pun ketawa kemudian berkata. "Tidak mungkin saya tidak sependapat dengan ini. Tetapi saya rasa tidak sekedar ini."

"Memang, kata kunci nya adalah sukses dan informasi. Sukses sendiri memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Masing-masing orang mempunyai ide sukses nya tersendiri dan itu definisi yang tepat bagi orang yang bersangkutan." Jawab sang pemberi Informasi, kemudian ia bertanya pada Amara.

"Apa arti skses untuk Anda?"

"Menjadikan TNcorp berprestasi." Amara menjawab

"Bagus, Anda baru saja mendefinisikan kata sukses untuk diri Anda sendiri dan saya yakin Anda akan meraih nya." Kata sang Pemberi Informasi, lalu ia kembbali menulis

" Definisi sukses untuk Amara Daft, Bidang sukses : Menjadikan TNcorp berprestasi. kemudian sang Pemberi Informasi melanjutkan. " Saya ingin tahu bagaimanakah Anda mengetahui sudah berprestasi? Apa saja kah yang akan Anda lihat untuk menunjukan Anda bahwa anda telah sukses?"

"Saya akan lihat beberapa faktor."

"Baik, saya akan menulis. Apa saja kah faktor sukses Anda?"

"Pastinya saya akan melihat keuntungan perusahaan dalam hal lebih unggul di banding pesaing, kami juga bisa melunsi utang atau mengurangi rotasi utang. Tentunya, menurut pandangan saya sukses bagi TNcorp akan menyentuh banyak bidang lain nya juga."

"Saya tahu Anda mempunyai rencana-rencana besar bagi Tncorp, tetapi untuk mengiustrasikan konsep yang kita bahas, saya hanya akan mengambil tiga faktor utama saja." kata sang Pemberi Informasi kemudian kembali menulis. "Faktor-faktor sukses : Harga persaham, strategi penjualan, dan rasio utang terhadap modal." lalu sang Pemberi Informasi kembali memberi kertas itu pada Amara kemudian kembali berkata,"Setelah melihat daftar tersebut, saya ingin tahu apa sasaran Anda, berapa keuntungan yang menjadi target Anda agar anda menganggap diri Anda sukses?"

"Dewan Direksi telah memberitahu saya, pemegang saham akan puas jika harga persaham lebih tinggi 35%, rasio hutang terhadap modal 0,5 %, dan menyangkut pangsa pasar sekarang ini hanya bisa menangani 20% produk utama yang di hasil kan."

Sang Pemberi Informasi menulis sasaran yang di katakan Amara Daft pada kertas yang sama dan menjelaskan semua terkait informasi yang Amara Daft butuhkan. Amara pun berdiri memeriksa laporan di meja rapat nya dan setelah beberap lama ia menulis di bawah tulisan sang Pemberi Informasi tadi dan menyerahkan pada sang Pemberi Informasi. 

"Status TNcorp tidak terlalu baik, yang barusan Anda tulis sudah membantu kita melihat posisi Anda dibandingkan dengan sasaran Anda. Itu mengkomsumsikan informasi yang akurat bagi kita." Kata sang Pemberi Informasi. 

pembahasan mereka terhenti saat Eva mengetuk dan menghampiri mereka

"Nona Amara dan sang Pemberi Informasi, sudah waktu nya jam makan siang. Apa mau makan diluar atau saya bawakan kan." Ucap Eva meminta ke pastian

"Tolong dibawa kesini saja Va, masih banyak yang harus kami diskusikan." Ucap Amara tersenyum pada sekretaris nya itu.

"Baik, non Amara. Akan segera saya bawa kan." Ucap Eva meninggalkan Amara dan sang Pemberi Informasi. setelah itu mereka berhenti sejenak menikmati santap siang.

 

Amara terdiam sesaat untuk berpikir. sang Pemberi Informasi memperhatikan Amara lebih banyak berdiam diri saat mereka makan.

"Boleh saya tau apa yang menganggu pikiran Anda?" sang Pemberi Informasi mendesak, dan ia berpikir Amara sedang memikirkan tentang masalah pribadi mereka

"Saya mengerti semua yang telah kita bahas, saya bisa melihat faktor sukses itu di devinisikan per individu dan yang saya kawatirkan adalah soal kelompok."

"Kelompok? mengapa Anda berpikir seperti itu?" Tanya sang Pemberi Informasi heran

"Seperti nya akan jauh lebih rumit jika orang-orang membentuk kelompok,  yang dianggap oleh seseorang belum tentu sesuai dengan keseluruhan sasaran perusahaan. Tidakkah Itu menjadikan segala nya menjadi lebih rumit?"

Sang Pemberi Informasi mengangguk. "Anda berpikir baik sekali. Tetapi percaya atau tidak saya telah merenungkannya dan menemukan empat langkah sederhana untuk menangani masalah nya, saya akan senang hati mendiskusikan nya pada Anda setelah kita makan." Ucap sang Pemberi Informasi meyakin kan Amara

"Saya tidak sabar mendengar penjelasan Anda."

Setelah mereka selesai makan dan Amara merapikan meja dari makan siang mereka. Sang Pemberi Informasi pun mulai menjelas kan secara terperinci terkait empat langkah untuk mendefinisikan faktor sukses kritis yang telah ia buat.

Amara mendengarkan semua penjelasan sang Pemberi Informasi dengan seksama dan beberapa kali berdiskusi terkait penjelasan sang Pemberi Informasi.

"Telah kita diskusikan empat langkah yang akan membantu orang-orang Anda mengidentifikasikan informasi yang mereka butuhkan untuk sukses dalam pekerjaan mereka. Saya akan tunjukan pada Anda sampel laporan di pertemuan berikut nya. sekarang sudah sore dan sudah saat nya kita akhiri diskusi pada hari ini. Saya harap Anda merenungkan faktor-faktor kritis Anda." kata sang Pemberi Informasi berpamitan melihat jam tangan nya.

"Baik, kapan pertemuan selanjut nya?" Tanya Amara mengantar sang Pemberi Informasi keluar ruangan

"Setelah saya selesai sampel laporan yang Anda butuhkan, hari rabu pastinya dan jika ada perubahan, akan saya infokan."

"Ya, terima kasih banyak." Ucap Amara tersenyum

Sang Pemberi Informasi hanya tersenyum membalas perkataan Amara dan ia pun segera pergi.

"Eva, tolong atur ulang jadwal temu saya, fokus kan pertemuan saya minggu ini hanya untuk sang Pemberi Informasi." Ucap Amara pada sekretarisnya itu saat ia menghampiri meja nya

"Baik, non Amara. Apa ada yang lain?"

"Tidak, sementara hanya itu. Sudah sore sebaik nya kau bersiap-siap pulang." Ia pun tersenyum dan kembali masuk ke dalam ruang kantor nya. 

membaca hasil diskusi nya bersama sang Pemberi Informasi untuk beberapa saat dan ia pun bergegas merapikan meja tulis nya dan bergegas pulang saat hari telah berganti malam.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status