Share

Batal Taaruf

Nayya mendatangi Dije dan membawanya ke tempat aman. Di mana tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua.

"Ada apa Ustazah? Kenapa kita harus kemari?" Dije bingung kenapa Nayya membawanya ke belakang gedung kosong. Kalau mau bicara empat mata, biasanya ia mengajak ke taman.

Nayya mengatur napas, sedikit ngos-ngosan setelah tadi ia berjalan cepat. Ia jarang berolahraga, jadi wajar saja kalau suka gampang kelelahan.

"Dije ada hal penting yang mau aku sampaikan ke kamu." Nayya menoleh ke kanan kiri seperti habis memecahkan kaca milik tetangga. Takut sekali ia menyampaikannya.

"Iya. Ada apa Ustazah?"

"Duh, aku sebenarnya nggak yakin. Tapi ini harus disampaikan."

"Tidak apa-apa, Ustazah. Sampaikan saja." Muka Dije setenang lautan. Tak ada rasa curiga atau berpikir yang tidak-tidak kepada Nayya.

"Sebelumnya maaf banget, aku harus bawa kamu ke tempat kayak gini. Aku cuman nggak mau ada yang denger."

Dije mengangguk takzim. Ia bisa memahami kalau memang ada hal serius yang mesti disampaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status