I Want To Be Playboy

I Want To Be Playboy

Oleh:  Noe larassati  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 Peringkat
12Bab
1.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Deo, seorang pelajar SMA yang terkenal setia, penyabar dan lembut pada perempuan, menjadi berubah 180 derajat. Menyakiti dan mempermainkan perempuan kini menjadi hobi baru nya. Bahkan kini, orang orang menyebutnya sebagai Fakboi. Lantas, apakah yang melatar belakangi perubahan sikap nya?.

Lihat lebih banyak
I Want To Be Playboy Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Athalia Artha Hana Rachman
kok pernikahan rahasia gak ada disini
2022-03-08 18:24:18
2
user avatar
Athalia Artha Hana Rachman
aku suka karya author yang judulnya pernikahan rahasia
2022-03-08 18:23:58
1
12 Bab
1. Si Pria Baik Hati
Pepatah mengatakan tetaplah berbuat baik maka kamu akan bertemu orang baik jika tidak. Maka kamu akan ditemukan orang baik. Jika tetap tidak. Kamu lah orang baik itu.Sepertinya itu kata kata terbulsyit yang pernah ku dengar. Menjadi orang baik hanya akan membuatmu di anggap lemah. Sepertinya aku lebih menyukai kata pepatah yang lain "Dunia adalah tempat yang kejam. Hanya ada dua pilihan. Disakiti atau menyakiti!"   _Ardeo_*****Aqila PovSeorang remaja lelaki terlihat membelah jalanan yang sedang terguyur hujan. Tak menghiraukan dirinya yang sedang basah kuyup. Dia lebih asyik menyembunyikan buku di dalam jaketnya."Nadine maaf ya telat diluar hujan. Jadi agak macet." Dia terlihat menyerahkan sebuah buku catatan kepada gadis didepanya.Manis sekali. Merelakan diri basah untuk sekedar mengantar buku catatan kekasihnya. Iya kekasihnya. Itu yang ku dengar dari teman teman bimbel.Namanya Ardeo kelas sebelas IPA1. Kudengar dari orang
Baca selengkapnya
2.Dia Akan Menyatakan Cinta?
Sebenarnya dalam suatu hubungan bukan masalah siapa yang benar siapa yang salah. Hanya saja terkadang sesuatu memang tak cocok mau sekeras apapun kita memaksa. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.Ini bukan kali pertama aku memperhatikanya. Aku sering melihatnya diam diam. Entahlah sejak pertama melihat dia aku rasa aku menyukainya. Apakah cinta pandangan pertama itu nyata adanya?"Rasanya sangat sakit melihat dia memilih yang lain. Tapi aku bisa apa? bahkan mungkin dia tak menyadari keberadaanku. Menyedihkan."*****Deo PovKelas Sudah ku isi penuh dengan bunga kertas yang kubuat berhari hari. Aku menyulap kelas menjadi meriah dengan bantuan teman temanku. Hari ini akan sangat bersejarah. Aku akan menyatakan perasaanku pada Wilda."Will you marry me?" Ucapku mempraktekkan kata kata yang akan ku ucapkan pada Wilda.Yang sukses dihadiahi jitakan oleh Reno. Temanku yang super nyinyir itu."Lu kata kita mau lamaran? ""Grogi g
Baca selengkapnya
3. Aku Harus Patah Hati?
Bukankah ini akan sangat menyakitkan?  melihat dia yang kau cinta akan menyatakan perasaan pada yang lain? berita buruknya kamu yang harus mengabadikanya."aku bahkan harus tetap tersenyum."  Seorang gadis berponi throung bang dengan rambut lurus nya itu berbicara didalam hati . Dengan terus mengabadikan moment yang ada didepanya.*****Elang memasuki kelas yang pintunya masih ditutup. X IPA 1 tertulis dibagian atas pintu."Sorry telat." Elang melakukan highfive dengan ketiga sahabatnya, lalu menyerahkan lima tangkai mawar yang baru saja dicuri olehnya."Kok yang satu beda lang? " Deo menanyakan kenapa ada satu bunga mawar putih diantara 4 mawar merah."Buru buru tadi jadi sedapetnya." Elang menjawab asal."Yaudah buat elu aja ni yang putih. BTW thank you Lang." Deo cengengesan mengucapkanya."Jadi anak durhaka gue Dey, gara gara elu!" Elang duduk di kursi samping Deo."Rekor ni lu mau bikin dosa lang. Hahaha." seperti
Baca selengkapnya
4. Kenapa Harus Dia?
Konon katanya cinta adalah bahagia melihat yang dicintainya bahagia, tanpa syarat harus dengan siapa. Ingin sekali mengucapkan kata itu, tapi entah kenapa lidahku mendadak keluAqila tergesa gesa masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Yang ia tau, ia harus segera masuk kamar sebelum bundanya melihat dia sedang menangis."Qila?" Sang ibu menegur anak gadisnya yang masuk kedalam rumah tanpa salam apalagi permisi."Qila capek bun, mau istirahat." Qila terus menaiki tangga tanpa menoleh ke Bundanya."Haduh maaf ya mba Rani, Qila jadi ngak sopan padahal biasanya ngak begitu lho." Ibunda Aqila berusaha menjelaskan pada temannya."Ngapapa mba Aisya, biasa namanya juga anak muda. Suka badmood."  kedua teman lama itu tertawa bersama"Iya apalagi Aqila kan sedang masa puber. huh sering dibuat jengkel saya mba." Aisya, Ibunda Aqila membuka sesi curhat siang hari ini."Nah sama ini, anak saya juga sering banget buat jengkel saya, t
Baca selengkapnya
5. kau Berubah
Sama seperti mawar putih ini, dimatamu aku tak pernah menarik.Sama seperti mawar putih ini, lebih dipilih kau singkirkan.kabar buruknya, kau tetap penghuni tetap hati ini.Gadis bermata sipit itu menuang air kedalam vas berisi setangkai mawar putih."Jangan layu." Ucapnya berbisik pada bunga kesayangannya.*****Deo masih termenung mendengar penuturan dari Wilda, kenapa kekasihnya, ahh mungkin sebentar lagi jadi mantannya, jadi bersikap begini? seingatnya dia tak melakukan kesalahan apapun."Maaf, tapi aku tak mau semakin nyakitin kamu." Wilda kembali menangis. Kenapa dia selalu menangis? baik diawal hubungan atau di akhir hubungan mereka."Kenapa?" Deo hanya mampu menatap nanar seseorang yang ada didepannya. Beberapa detik yang lalu masih berstatus kekasihnya, tapi detik ini hubunganya akan berakhir."Deo maaf, tapi kamu pantes dapet yang lebih baik dari pada aku." Alasan klise. Jadi maksudnya seseorang yang baik tidak boleh dicintai denga
Baca selengkapnya
6.Lihatlah Aku sekali Saja
-Aku baru saja akan mendekat, tapi entah kenapa antara kau dan aku seperti ada sekat.Sejak kau memilih dia, aku lebih memilih membunuh perasaanku. Membiarkanya menguap dan perlahan menghilang- Aqila lebih memilih menjauh dari dua orang didepanya yang sedang terlibat obrolan. Lagi pula untuk apa juga disana? tidak akan dianggap juga."Lukanya tak parah kan?" Sthep memegang lutut Deo yang masih terbungkus perbank."Aaa ya jangan di pegang juga!" Deo meneriaki wanita didepanya. Bagaimanapun lututnya sedang terluka, kenapa dia main pegang pegang. Lutut dan hatinya kini sama sama sakit."Kamu udah putus kan sama Wilda?" Tanpa basa basi Sthep menanyakan hal se sensitif itu pada orang yang baru saja patah hati. Meski blak blakan adalah karakternya, apa tidak ada cara lain untuk bertanya?."Bagus lah. Dia memang tak pantas buat kamu." Bahkan belum sempat Deo menjawab tapi Sthep kembali menyambung percakapan."Kenapa bicara begitu? buk
Baca selengkapnya
7.Aku Kenapa Kenapa
-Mau sampai kapan kamu sadar? ada seseorang yang bahkan rela menjaga kamu dengan sepenuh hatinya?.Kenapa kamu justru terus memilih untuk terluka? apa tersakiti itu begitu menyenangkan?.Coba lah lihat  kebelakang sebentar, aku ada tepat disitu- Aqila-Gadis bernama Aqila lebih memilih terus menyemprot setangkai mawarnya dengan air dari pada menganti bajunya."Ckk.. kenapa layu?" Mungkin jika ada orang yang melihat dia berbicara dengan setangkai mawar akan menganggapnya gila. Lagi pula bagaimana tidak layu? itu hanya setangkai mawar tanpa akar. Harusnya dia menanam saja bila ingin bunganya terus mekar."Tidak mungkin dibuang. Ini dari Deo" Kini malah dia memeluk vas bunga nya."Aku ada ide." Entah apa yang akan dilakukan. Ia justru mencabut bunga mawar dan bergegas pergi.Susah memang membaca fikiran orang yang tengah BUCIN.*****Sejak kejadian tempo hari Deo dan Sthephani memang semakin dekat. Sthephani yang agak sedikit agresif ag
Baca selengkapnya
8. Pelangi Di Hati
Kamu harus cepat datang sebelum aku lelah menunggu.Kamu harus sampai sekarang sembelum aku membeku.Atau setidaknya kamu bahkan harus tau aku ada.Bagaimana mungkin bisa kamu tak tau? padahal kau yang membuat pelangi dihatiku.Seorang siswa sekolah menengah atas terlihat buru buru mendatangi sekolah. Hari ini ada ulangan dan dia sudah telat lima menit. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.05 WIB."Kiri Pak!" Gadis bernama Aqila itu berteriak pada kondektur bus, yang sebenarnya tak jauh dari tempatnya berdiri."Kiri pir supir." Kondektur memberi kode dengan mengetuk bagian atap bus."Hati hati neng." Kondektur memperingatkan Aqila yang terlihat berlari sejak turun dari bus.Hari ini ayahnya tak bisa mengantar kesekolah jadi ia harus naik bus, untuk pertama kalinya. Karna
Baca selengkapnya
9. Dia Bukan Si Pria Baik Lagi
Entah sihir jenis apa yang sedang kau gunakan.Di mataku, apapun yang kau lakukan harus ku maklum kan.Apapun yang kau buat adalah suatu kebenaranAku suka apapun yang kau katakan.Meski aku tau, itu hanyalah sebuah kebohongan.Aqila menatap seorang yang dulunya difikir nya baik, tapi sekarang telah berubah menjadi menyeramkan. Entah sudah berapa banyak gadis yang gonta ganti digandeng nya. tadi pagi jalan dengan Devi nanti siangnya bisa jadi jalan dengan sherly.Dalam jangka tiga bulan saja sudah hampir semua anak kelas 1 habis dipacarinya. Apa dengan begitu dia berfikir dia hebat?. Bukankah itu hanya sebuah tindakan gila!."Sudah banyak gadis didatangi nya, tapi dia bahkan tetap tak sekalipun menatap kearahku." Ini lebih gila dari tindakan Deo si playboy newbie itu. Bagaimana bisa ada seorang gadis yang
Baca selengkapnya
10. Masih Mengharapkannya
Aku sedang memantrai diriku sendiri.Memaksa kamu melihatku bukanlah solusi.Aku terus memantrai diriku sendiri.Bahwa biar saja anganku tentangmu hanya akan ada dalam fikir ini.Aku terus memantrai diri sendiriBiar saja bila nanti kau melihatku, pun itu karna memang kau ingini.Aqila merenungi kembali niat hatinya untuk ingin bersama Deo, setelah melihat apa yang dilakukan Deo pada Siska, nyali Aqila tiba tiba saja menciut. Ia tak siap patah hati, apalagi dipatahkan sehina itu.Wilda terus menyenggol bahu Aqila, seperti ada sebuah kode yang ingin disampaikan. "Apa?" Aqila masih tak mengerti apa yang diinginkan sahabatnya itu.Mata Wilda memberi isyarat agar Aqila menoleh kesamping kirinya. "Oh Elang." Kini Aqila tau apa yang dimaksud sahabatnya itu."Elang." Gadis cantik bertubuh mungil itu melambaikan tangan ke Elang, memberi tanda agar Elang mendekat.Dengan senyum sumpringah Elang mendatangi Aqila yang tengah bersama Wilda, dibelakan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status