Cinderella Milik CEO

Cinderella Milik CEO

Oleh:  Queen Tere  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.3
4 Peringkat
107Bab
24.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ella adalah gadis yang lahir karena sebuah kecelakaan, tumbuh dibawah tekanan mental dan dipaksa dewasa oleh keadaan di umurnya yang masih muda. Belum cukup sampai disitu, lingkungan tempat ia tinggal dan bersekolah adalah lingkungan yang toxic. Lalu tiba-tiba dia dinikahi seorang CEO kaya raya. Sementara adik sang CEO mencintai Ella. Bagaimana kisah Ella selanjutnya? Akankah hidupnya berubah menjadi Cinderella?

Lihat lebih banyak
Cinderella Milik CEO Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
retta
mulai baca ah baca juga arti sebuah perbedaan
2023-05-21 22:31:54
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-10-15 19:07:59
0
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-10-10 12:54:57
0
default avatar
TRD Simulator Game
ceritnya ngenye. krg greget perannya utamanya
2023-07-31 12:51:16
0
107 Bab
Bab 1. Pria yang Memberikan Blazer
Di kediaman keluarga Guez, terjadi kekacauan. Seorang pria tampan berjas hitam dengan beberapa bodyguard dan salah seorang asistennya yang berjas putih datang ke kediaman keluarga Guez untuk menagih hutang."Adi, hutangmu lima ratus ribu dollar dan bunganya seribu dollar kapan kamu bayar? Sudah satu tahun kamu berhutang tapi kamu baru mencicil lima puluh ribu dollar," ujar Liam sang asisten."Maaf Tuan Ares dan Tuan Liam, saya benar-benar sedang dalam keadaan susah. Kami tidak punya uang untuk membayarnya," ucap Adi bersimpuh dan memohon."Tidak punya uang? Kalau begitu bayar pakai nyawamu saja, ya?" Pria yang dipanggil Tuan Ares itu bertanya dengan seringainya."Ampun Tuan Ares. Kalau anda mau, anda bisa menikahi salah satu anak gadis saya," ujar Adi.Saras-istri Adi sontak melotot. "Kamu gila mau bayar hutang pakai anak kita?" sentak Saras.Bertepatan dengan itu, terdengar suara motor terparkir di halaman rumah diselingi canda tawa beberapa gadis."Ayah Ibu, kami pulang," ujar Angel
Baca selengkapnya
Bab 2. Dinikahi Tuan Ares
Kenapa tiba-tiba dia dinikahi CEO kaya raya? CEO yang tadi pagi memberikannya blazer karena seragam Ella basah. Bukankah laki-laki itu sudah punya pacar? Kenapa malah menikahi Ella?Saat Ella menatap orang tuanya, ia malah mendapat balasan tatapan tajam dari orang tuanya."Kenapa kamu bisa dipilih sama Tuan Ares? Kenapa tidak Angel atau Lia saja?" Saras berucap ketus."Aku ti-tidak tahu Bu," jawab Ella takut.Adi yang sedari tadi diam kemudian menyeletuk, "Biarkan saja Bu, bukankah seharusnya kita senang kalau ini akan dipersunting pria kaya raya. Kita bisa suruh dia untuk memeras uang Tuan Ares untuk kita. Selain itu, kita bisa terbebas dari anak ini."Raut muka Saras berubah yang tadinya sangat marah menjadi sumringah. "Benar juga apa yang Ayah bilang, kita bisa kaya raya jika anak itu jadi istri Tuan Ares. Selain itu aku juga bisa berhemat karena tidak perlu memberi makan anak ini nasi garam setiap hari," ucap SarasElla hanya berjalan melewati kedua orang tuanya untuk menuju ke ka
Baca selengkapnya
Bab 3. Secercah Kebenaran
Tak terasa, Ella sudah melewati ujian kenaikan kelas hari terakhir. Ella saat ini sedang menaiki sepeda listrik dari toko bunga untuk mengantarkan bunga ke perumahan paling elite di kota Kaleya. Perumahan tersebut terletak di tengah kota. Kota Kaleya adalah kota yang tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil. Terik matahari membuat kulit Ella memerah. Namun Ella selalu menggunakan sunscreen setiap hari. Karena jika Ella tidak menggunakan sunscreen, maka kulitnya akan sangat merah disertai rasa panas dan gatal. Saat ini Ella sedang berhenti di lampu merah, sangat terlihat jomplang ketika sepeda listrik yang dinaiki Ella berada di tengah-tengah mobil-mobil mewah yang berjejer memenuhi jalan. Tiba-tiba ada yang membunyikan klakson mobil di samping kiri Ella. Saat Ella menengok ke kiri, terlihat teman-teman Angel menyembulkan kepalanya ke jendela mobil yang terbuka. Di jok belakang ada kedua kakaknya yang sedang duduk. Lalu di bagian depan ada teman-teman kakaknya."Kasihan kamu ke
Baca selengkapnya
Bab 4. Hari Pernikahan
Tidak terasa, seminggu cepat berlalu. Ella saat ini sedang berada di sebuah mobil mewah bersama Ares. Ia dijemput untuk menjalani proses akad nikah yang akan digelar di mansion Ares. Ella memakai dress berwarna sage green selutut dengan lengan panjang dan model leher segiempat. Dress itu diberikan oleh Ares untuk dipakai saat Ella akan dijemput oleh Ares.Rambut hitamnya digerai sepunggung karena permintaan Ares. Sedari tadi, Ares menatap Ella terus yang membuat Ella merasa tidak nyaman. Ella mengetahuinya karena ia berkali-kali melirik ke spion tengah dan pasti melihat Ares sedang menatapnya. Namun Ella berusaha mengabaikannya dengan menatap ke luar jendela dan tangannya menyangga kepala.Di saat ia sedang melamun, tiba-tiba ia merasa ada yang menyentuh lehernya. Saat ia menunduk, ia melihat sebuah kalung emas terpasang di lehernya."Agar tambah cantik," celetuk Ares.DegJantung Ella berdetak dua kali lebih kencang. Ella melihat kalung itu berbandul huruf A&E dengan gaya huruf scrip
Baca selengkapnya
Bab 5. Honeymoon
Setelah puas berdansa, Ares mengajak Ella makan di meja makan khusus pasangan. Di atas meja, terdapat satu botol wine untuk Ares dan jus mangga untuk Ella. Mereka berdua menikmati steak ayam sebagai menu utama makanan mereka."Bagaimana rasanya, enak?" tanya Ares."Enak sekali, aku belum pernah makan ini," jawab Ella.Tiba-tiba Ella kepikiran sesuatu yang mengganjal di hatinya. "Tuan, aku ingin bertanya kepadamu. Bukankah waktu kamu memberikan aku blazer itu kau bilang bahwa itu untuk pacarmu?"Tiba-tiba raut wajah Ares menjadi dingin seolah pertanyaan yang Ella tanyakan adalah pertanyaan yang mengganggu. "Iya, dulunya aku memang punya pacar tapi sudah putus satu tahun lalu karena dia sudah menikah dengan pria kaya raya yang menurutnya lebih kaya dariku. Aku memutuskan untuk menyimpan blazer itu untuk aku berikan kepada wanita yang bisa menggantikan posisinya. Lalu saat aku bertemu kamu, aku berubah pikiran dan memilih untuk memberikan blazer itu kepadamu karena kamu butuh. Tapi tak k
Baca selengkapnya
Bab 6. Malam Pertama
"Kamu pasti terkenal sekali sampai ditampilkan di televisi. Ah, aku jadi takut karena wajahku tadi terpampang jelas di layar tv," ujar Ella setelah melihat berita yang juga menampilkan foto Ella sedang dirangkul oleh Ares."Kamu tenang saja, aku akan cari tahu siapa yang sudah menyebarkannya," ucap Ares."Agar kamu terhibur, mau lihat ikan?" tanya Ares.Ella mengernyit. "Ikan? Dimana?" tanyanya."Ayo aku tunjukkan," ajak Ares seraya menggandeng tangan Ella.Ares membawa Ella ke sebuah ruangan di dalam kamar yang mereka tempati. Ella terkagum-kagum dengan isi ruangan itu. Ruangan yang menampilkan beberapa akuarium dengan berbagai ukuran. Dindingnya dicat dengan gambar lautan beserta isinya. Di ruangan itu ada dua kursi dan sebuah meja berbahan rotan."Bagaimana, kamu suka?" tanya Ares seraya mendudukkan dirinya di salah satu kursi."Suka sekali," sahut Ella."Wow ada clown fish," celetuk Ella saat melihat puluhan clown fish di sebuah akuarium yang lumayan besar.Ella menempelkan kedua
Baca selengkapnya
Bab 7. Rayhan
Rayhan sedang termenung seraya menikmati angin sore. Ia sedang duduk di kursi yang ada di balkon, tangannya memegang segelas coklat panas kesukaannya. 'Rayhan, apakah kamu membeli novel baru lagi. Aku ingin meminjamnya.''Terima kasih Rayhan sudah mengajarkan aku materi ini, tadi kakakku menyuruhku mengerjakan tugasnya yang berkaitan dengan materi ini, tapi aku belum begitu paham.''Rayhan, terimakasih kamu sudah mau meminjamkan aku novel milikmu hampir setiap hari, hari-hariku menjadi lebih berwarna.''Kamu adalah teman terbaikku, padahal kamu adalah orang paling kaya di sekolah. Tapi kamu adalah orang paling baik yang pernah aku temui.''Tidak mungkin kamu menyukaiku, kamu pasti punya kenalan gadis yang lebih cantik dan kaya dariku. Jangan buang-buang waktumu untuk berpacaran denganku Rayhan.''Rayhan, terimakasih sudah mengantarkan aku pulang. Aku punya bunga anggrek bulan untukmu. Ini kudapatkan dari toko bunga tempat aku bekerja, bosku memberiku bonus bunga ini. Dan kini aku mem
Baca selengkapnya
Bab 8. Kembali Bersekolah
Beberapa hari telah berlalu, Ares dan Ella sudah kembali ke mansion milik Ares. "Nyonya Ella ingin makan apa?" tanya salah seorang pelayan seraya menunduk hormat."Ah, tidak usah memanggilku nyonya. Panggil Ella saja," ucap Ella."Maaf, saya tidak bisa melakukannya Nyonya. Nanti Tuan Ares marah jika mengetahui saya memanggil anda menggunakan nama," balas si pelayan."Bagaimana kalau memanggil saya dengan sebutan nona saja? Intinya jangan panggil nyonya, panggil nona saja kalau Tuan Ares marah nanti aku yang akan bilang padanya," ucap Ella."Baik Nona Ella, anda ingin makan apa?" "Terserah saja," sahut Ella."Baik saya permisi."Setelah si pelayan pergi, Ares datang ke ruang makan dengan pakaian yang sudah rapi."Bukankah hari ini jadwal kamu ke sekolah?" tanya Ares seraya mendudukkan dirinya di kursi."Aku tahu, tapi aku tidak ingin mengundang pikiran aneh para pekerja di sini jika mereka melihat aku mengenakan seragam SMA," sahut Ella."Bilang saja padaku jika salah satu dari merek
Baca selengkapnya
Bab 9. Pembatalan Kontrak
"Kemana ponselmu, Ella?" tanya Ares."Ponselku dirampas temanku, coba kamu hubungi nomornya," ucap Ella."Dirampas? Bagaimana bisa? Katakan siapa yang telah merampasnya," ucap Ares marah."Nadine Laura Zeint," sahut Ella."Zeint? Keluarga yang mengajak kerjasama denganku kemarin. Tapi soal ponselmu, sebenarnya itu sudah aku connect ke ponselku. Maka dari itu aku bingung ketika melihat posisi ponselmu yang jauh sedangkan kamu disini. Ponselmu biar aku yang urus, kamu tenang saja," ujar Ares.Ella hanya tersenyum menanggapi perkataan Ares. Salahkan Nadine, kenapa wanita itu mengganggu Ella. Sekarang lihat bagaimana Tuan Ares Roy Mason akan bertindak.•••"Bagaimana ini, tagihan listrik belum dibayar tapi uang ibu malah dihabiskan oleh ayah kalian untuk berjudi dan meminum minuman keras," gerutu Saras.Sedangkan Angel dan Lia hanya diam di ruang makan seraya menyantap makan siang mereka."Ayah kalian selalu saja membuat ibu emosi. Anak pungut itu juga tidak pernah memberi uang kepada ibu
Baca selengkapnya
Bab 10. Kebenaran Yang Semakin Terkuak
Ares membelikan ponsel baru kepada Ella yang sama dengan yang dulu. Kabar mengenai Nadine, gadis itu di skors selama satu minggu. Sebenarnya pihak sekolah bisa saja menganggap masalah ini selesai. Namun mengingat siapa yang melaporkan kasus ini dan siapa yang mendukung pihak korban yaitu Rayhan Roy Mason, mereka pun lebih memilih mengikuti Rayhan yang memiliki kasta diatas Nadine.Ares, Rayhan dan Ella saat ini sedang berada di restoran milik Ares untuk merayakan kelulusan Rayhan yang mendapatkan nilai tertinggi di sekolahnya. Ares menyuruh Rayhan membawa kekasihnya. Rayhan pun membawa Livia ke acara makan malam itu.Livia sebenarnya adalah gadis pindahan yang berasal dari Amerika lalu pindah kesini karena mengikuti orang tuanya. Orang tuanya sendiri memiliki pabrik susu kemasan yang diperuntukkan mulai dari bayi hingga orang tua. Ada yang berupa susu bubuk maupun cair dan sudah mengedarkan produknya ke dua puluh negara."Kamu memang pintar memilih gadis, Kakak merestui kalian dan semo
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status