Share

Bab 7. Rayhan

Rayhan sedang termenung seraya menikmati angin sore. Ia sedang duduk di kursi yang ada di balkon, tangannya memegang segelas coklat panas kesukaannya.

'Rayhan, apakah kamu membeli novel baru lagi. Aku ingin meminjamnya.'

'Terima kasih Rayhan sudah mengajarkan aku materi ini, tadi kakakku menyuruhku mengerjakan tugasnya yang berkaitan dengan materi ini, tapi aku belum begitu paham.'

'Rayhan, terimakasih kamu sudah mau meminjamkan aku novel milikmu hampir setiap hari, hari-hariku menjadi lebih berwarna.'

'Kamu adalah teman terbaikku, padahal kamu adalah orang paling kaya di sekolah. Tapi kamu adalah orang paling baik yang pernah aku temui.'

'Tidak mungkin kamu menyukaiku, kamu pasti punya kenalan gadis yang lebih cantik dan kaya dariku. Jangan buang-buang waktumu untuk berpacaran denganku Rayhan.'

'Rayhan, terimakasih sudah mengantarkan aku pulang. Aku punya bunga anggrek bulan untukmu. Ini kudapatkan dari toko bunga tempat aku bekerja, bosku memberiku bonus bunga ini. Dan kini aku mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status