Share

Bab 105. Bernard Dan Lia

"Hahahahaha." Suara tawa memenuhi kebun belakang mansion Ares.

Randy memanjat pohon mangga dan ditertawakan oleh semua orang. Ini semua Randy lakukan demi Rahma.

"Korban ngidam, hahahaha," ejek Shaka.

"Awas kamu Shaka!" ucap Randy kesal.

Shaka memfoto Randy dengan ponselnya berkali-kali.

"Lumayan, dapat aib," ucap Shaka dalam hati.

Setelah mendapat sepuluh mangga, Randy pun turun perlahan dari pohon. Di bawah pohon sudah terdapat Rahma yang menangkap mangga hasil memanjat Randy.

"Aziel mau, Tante." Aziel menengadahkan tangannya di hadapan Rahma.

"Ini." Rahma pun memberikan dua buah mangga kepada Aziel.

Aziel pun bersorak bahagia dan segera menghampiri Ella yang baru saja pulang kuliah.

"Bunda, aku dapat buah!"

"Sini Bunda kupasin!"

"Saya saja yang kupasin agar sekalian," ucap Rahma menyela.

"Baiklah."

•••

Lagi dan lagi, Bernard menarik nafas lelah ketika melihat Lia terus saja diam. Mood gadis itu telah rusak gara-gara kejadian tak mengenakkan di pantai tadi. Bernard sudah berusaha me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status