Share

Bab 5. Honeymoon

Setelah puas berdansa, Ares mengajak Ella makan di meja makan khusus pasangan. Di atas meja, terdapat satu botol wine untuk Ares dan jus mangga untuk Ella. Mereka berdua menikmati steak ayam sebagai menu utama makanan mereka.

"Bagaimana rasanya, enak?" tanya Ares.

"Enak sekali, aku belum pernah makan ini," jawab Ella.

Tiba-tiba Ella kepikiran sesuatu yang mengganjal di hatinya. "Tuan, aku ingin bertanya kepadamu. Bukankah waktu kamu memberikan aku blazer itu kau bilang bahwa itu untuk pacarmu?"

Tiba-tiba raut wajah Ares menjadi dingin seolah pertanyaan yang Ella tanyakan adalah pertanyaan yang mengganggu. "Iya, dulunya aku memang punya pacar tapi sudah putus satu tahun lalu karena dia sudah menikah dengan pria kaya raya yang menurutnya lebih kaya dariku. Aku memutuskan untuk menyimpan blazer itu untuk aku berikan kepada wanita yang bisa menggantikan posisinya. Lalu saat aku bertemu kamu, aku berubah pikiran dan memilih untuk memberikan blazer itu kepadamu karena kamu butuh. Tapi tak kusangka ternyata kamu adalah wanita yang benar-benar menggantikan posisi mantan pacarku," ungkap Ares yang membuat Ella terdiam seribu bahasa.

Mereka pun menyelesaikan makan malam romantis mereka dengan dipenuhi obrolan manis. Setelah selesai, mereka duduk di bangku panjang seraya mengobrol dengan beberapa teman bisnis Ares.

"Halo Ares dan Ella, bagaimana dansa kalian, menyenangkan?" tanya seseorang yang bernama Lila.

"Tentu sangat menyenangkan," jawab Ares seraya meneguk winenya.

"Oh bagus kalau begitu. Oh iya, Ella kamu dari keluarga mana?" tanya Lila.

"Keluarga Guez," sahut Ella.

"Kok aku belum pernah dengar, keluarga kamu punya bisnis apa?"

"Keluarganya bekerja kepadaku selama ini, bahkan mereka menjadi tangan kananku," sahut Ares cepat.

"Oh, begitu. Semoga kalian langgeng," ucap Lila.

Tentu saja jawaban Ares adalah kebohongan. Namun itu harus dilakukan untuk menjaga reputasi.

Sementara di tengah-tengah kerumunan, ada seorang wanita yang benci menonton kebahagian Ella. Orang itu mengambil ponsel lalu memotret Ella yang sedang dirangkul Ares. Wajah Ella tampak jelas dan mereka tampak mesra.

Wanita itu adalah Angel, ia ingin menyebarkan foto Ella dan Ares ke teman-teman sekolahnya. Ia ingin membuat Ella di cap pelacur karena mendekati pria kaya raya. Angel tersenyum miring, ia melipat salah satu tangannya di bawah dada sedangkan satu tangannya memegang segelas wine.

Ia berjalan dengan anggun dan seksi, gaunnya yang terbuka menambah nilai seksi padanya. Langkah kakinya mengarah kepada Ella yang kini sedang mencicipi makanan di dekat bibir pantai. Dengan sengaja, Angel menyandungkan kakinya ke meja hingga ia jatuh dan gelas winenya pecah.

Beruntung, Ella sempat menghindar sebelum terkena pecahan gelas. Justru wajah Angel terkena wine dan sedikit pecahan kaca. Gaun yang dikenakan Angel pun kotor terkena tanah.

Ini benar-benar diluar rencana Angel. Niatnya yang ingin mempermalukan Ella kini malah berbalik mempermalukan dirinya sendiri. Angel pun segera bangun dan menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Aku benar-benar ceroboh. Ella, apakah kamu punya gaun lain?" Angel bertanya kepada Ella.

"Tidak," sahut Ella.

Raut muka Angel berubah menjadi pias. "Tidak mungkin kau tidak memiliki gaun lain, tentu Tuan Ares akan membawakanmu banyak gaun," ucap Angel.

"Ups, namun perkataanmu itu salah," sahut Ella.

Kini semua atensi berpusat kepada mereka, raut wajah Angel semakin pias mengetahui kondisinya sekarang yang tersudut.

•••

Malam semakin larut, pesta pun sudah selesai. Semua orang kembali ke mansion Ares menggunakan bus pribadi milik Ares. Sementara Ares dan Ella masih di pantai karena ingin sekalian bulan madu. 80% bangunan sepanjang pantai Hileya adalah milik Ares. Salah satunya adalah hotel resort yang akan menjadi tempat bulan madu bagi Ares dan Ella.

"Tuan Ares, kenapa kita tidak ikut pulang?" tanya Ella ketika melihat para tamu menaiki helikopter.

"Kita akan bulan madu disini, dan jangan panggil aku Tuan, panggil saja Ares," sahut Ares.

Ella mengangguk lalu bertanya, "Berapa hari?"

"Sekitar tiga sampai lima hari," jawab Ares.

Setelah semua bus pribadi Ares melaju meninggalkan pantai ini, Ares mengeratkan rangkulannya ke pinggang Ella dan mengajaknya masuk ke dalam resort. Mereka masuk ke sebuah kamar besar di lantai dua yang Ares buat khusus untuk ia atau keluarganya jika ingin berlibur ke sini.

"Aku atau kamu yang mandi dulu? Atau…." Ares menggantungkan ucapannya seraya tersenyum miring.

"Atau apa?" tanya Ella polos.

"Mandi bersama," sambung Ares.

"Tapi…." Ella ingin mengatakan sesuatu namun tertahan.

"Kita 'kan sudah menikah, berarti boleh?" ucap Ella.

"Tentu saja, bagaimana?" ucap Ares.

"Tapi aku malu, aku mandi sendiri saja," ujar Ella.

Ares pun mengangguk dan mereka mandi di kamar mandi yang berbeda. Sekitar dua puluh menit kemudian, mereka berdua sudah selesai mandi. Mereka sudah mengenakan pakaian lengkap, Ares sedang mengeringkan rambut seraya memakai lotion ke tubuhnya. Sedangkan Ella yang sedang duduk di kursi rias menatap berbagai produk di hadapannya dengan bingung.

"Bagaimana cara memakainya Ares?" tanya Ella.

Ares terkekeh melihat kepolosan Ella. "Kau baca saja keterangannya, namun rata-rata menggunakan bahasa Inggris. Kamu bisa membacanya 'kan?" ucap Ares.

"Tentu saja," sahut Ella.

Selesai merawat tubuh, Ella tiduran di kasur seraya menonton televisi.

"Ares, kau ada di berita," ujar Ella antusias.

Ares pun ikut duduk di atas kasur dan menyimak berita yang disampaikan oleh pembawa acara di televisi.

"Pengusaha muda Ares Roy Mason dikabarkan telah menikah dengan seorang gadis muda. Terlihat beberapa foto mesra Ares Roy Mason merangkul seorang gadis seraya menggunakan pakaian pengantin. Tidak diketahui secara pasti dari mana sumber foto ini.

Seperti yang semua orang ketahui, Ares Roy Mason tidak pernah terlihat atau dikabarkan dekat dengan seorang wanita manapun setelah putus dengan mantan kekasihnya, Helena Lei Sant.

Lalu ada kabar lain mengenai pengusaha muda ini. Saham perusahaan Roy Mason naik sebesar 7,5%. Tentu kekayaan Ares Roy Mason ikut meningkat. Dikabarkan juga bulan depan akan diresmikan store Roy Mason di kota-kota negara tetangga, Wakasi. Demikian laporan saya sampaikan, saya pamit undur diri dan terima kasih."

"Siapa yang berani mempublikasikan pernikahanku?" Batin Ares murka.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status