Share

Bab 99. Masalah Ibu Hamil

"Livia! Livia!" Rayhan terus memanggil Livia seraya mengetuk pintu.

Saat ini Rayhan sedang berusaha membujuk Livia untuk membukakan pintu kamar. Akibat kejadian tak mengenakkan di supermarket tadi, Livia mengunci diri di kamar.

Seruan dari Rayhan sama sekali tak diindahkan Livia. Livia memasang earphone di telinganya lalu menutup telinganya dengan bantal.

Rayhan pun pasrah dan memilih duduk di sofa ruang tamu. Rayhan menyugar ramburnya untuk menghilangkan stress.

Lalu tangannya mengepal kuat. Ia sungguh marah saat ini. Bergegas ia membuka ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan untuk Lila.

Rayhan: Jangan hubungi saya lagi!

Rayhan: Gara-gara kamu, istri saya ngambek

Rayhan: Saya tidak kenal kamu, stop ganggu saya

Rayhan lalu memblokir akun Lila.

"Kenapa jadi seperti ini ya Tuhan?"

•••

"Huek huek." Livia memuntahkan cairan bening di wastafel. Ia muntah-muntah sejak 5 menit yang lalu.

Setelah puas memuntahkan isi perutnya, Livia pun berjalan pelan membuka pintu kamar. Ia celingak-celinguk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status