Share

Satoru's Request

“Uh... ada apa...?” tanyaku ketika melihat reaksi Satoru dan Paman Yuma. “Mengapa ekspresi kalian seperti itu?”

Satoru diam sebentar, kemudian menjawab, “Tidak. Tidak ada apa-apa.”

Paman Yuma di sisi lain, hanya tertawa dan berkata, “Takdir memang bekerja secara misterius, Toru.”

Aku yang tanpa ide di tengah-tengah mereka berdua, sekadar bisa bertanya-tanya dalam benak, “Apa yang mereka bicarakan?”

Aku melirik kepada amplop merah yang aku genggam. Jelas, benda tersebut merupakan sumber masalahnya. Apakah seharusnya aku tidak menerima surat undangan ini?

“Jika boleh tahu, undangan apa ini?”

Satoru menatapku seperti orang ganar. Pria itu lantas menarik napas dalam dan menjawab, “Undangan untuk menghadiri acara hari jadi Serikat Spiritualis Dunia.”

“EH!? Serikat Spiritualis Dunia!? Buat apa mengundang amatiran sepertiku!?”

“Memangnya kamu tahu organisasi apa itu?” Satoru bertanya balik.

“Tidak, tapi dari namanya kedengaran penting.”

“Yah... tidak salah,” bala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status