Skandal Pernikahan Sang CEO

Skandal Pernikahan Sang CEO

By:  Vee_nue  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
14 ratings
178Chapters
38.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

(Banyak adegan 21+ seperti perselingkuhan dan juga adegan kekerasan) Alice Morgan adalah seorang gadis yatim piatu yang bernasib sial karena terjebak dalam rumah tangga Daniel Myers yang penuh dengan konflik, Alice digunakan oleh Daniel sebagai alat untuk melahirkan seorang pewaris dan yang lebih sialnya lagi Alice kini dijadikan target balas dendam oleh istri Daniel. Nyawa Alice rentan melayang karena terus saja mendapatkan ancaman pembunuhan bahkan serangan dari pembunuh bayaran yang setiap saat selalu mengintai. Lalu ... bagaimanakah nasib Alice selanjutnya? Akankah ia bisa selamat dari berbagai serangan musuhnya? Apakah Alice bisa melahirkan seorang pewaris untuk Daniel?

View More
Skandal Pernikahan Sang CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Sadiah 10
ygak ada up bab baru kah ini?
2024-04-23 06:13:26
0
user avatar
Nelan
alur cerita yg seru dan bagus...di bubuhkan dg baik
2024-02-17 23:23:19
0
user avatar
Pinnacullata
duh semoga gpp ya Alice
2023-12-29 15:48:02
1
user avatar
Kristy
ceritanya cukup bagus, menarik, buat penasaran. semoga lbh semangat utk berkarya. salam sukses
2023-11-15 15:09:19
2
user avatar
Vee_nue
Terima kasih banyak karena sudah mampir di karya pertamaku di GN, semoga kakak-kakak suka dengan alur ceritanya. Jangan lupa tinggalkan komen, bintang 5 dan vote. Keep stay sampai tamat ya, Kak.
2023-11-10 05:10:07
3
default avatar
Chai
Ceritanya bagus
2023-11-01 15:38:14
1
user avatar
Oflin Deghe
bagus ceritanya
2023-11-01 10:45:24
1
user avatar
Viviana Swary
ceritanya sngat menarik lanjut tour semngat
2023-10-17 22:50:07
1
user avatar
Shinta Ela
ceritanya seru dan lebih seru bacanya pas malam. ...
2023-09-20 07:35:11
3
user avatar
Lina
Seru ceritanya dan nggak bosenin apalagi pas adegan action, wuih keren banget
2023-09-18 16:31:21
3
user avatar
Dila Mayananda
syuukaa ceritanya
2023-08-22 13:41:24
2
user avatar
Dila Mayananda
seruuuuuu bangeet
2023-08-22 13:39:09
1
default avatar
musyarofahwand
Udah bosen ama helena terus alice yang diembat, dasar ceo egois
2023-07-26 12:33:12
4
user avatar
Nuna Lee
seru nie ceritanya
2023-06-01 19:35:48
4
178 Chapters
Bab 1. Perdebatan Sengit.
Daniel yang sedang bersantai di kantornya tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan seorang gadis cantik bermata biru dari wajahnya saja Daniel mengetahui kalau gadis itu terlihat terlihat sedang marah akan tetapi ia sendiri tidak mengetahui kesalahan apa yang telah ia perbuat sampai membuat gadis yang sedang berdiri di depan meja kerjanya itu marah besar. “Apa kau tidak punya sopan santun? Setidaknya kau harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke ruanganku.” Gadis itu langsung melempar selembaran kertas yang sejak tadi dibawanya itu ke wajah Daniel. “Aku datang ke sini bukan untuk bersopan santun seperti yang kau inginkan. Tuan Myers. Kau adalah seorang pengusaha berengsek yang tidak punya hati sehingga kau tidak pantas untuk mendapatkan penghormatan dariku.” ‘’Apa? Coba ulangi lagi kata-katamu.” “Selain angkuh, sombong dan berengsek ternyata kau juga tuli rupanya. Aku paling benci dengan orang jahat sepertimu seharusnya kau ditendang ke neraka, dasar berengsek!! Jangan mentang-mentang
Read more
Bab 2. Syarat Daniel.
Bab 2. "Lepaskan tanganku, sakit! Kamu mau bawa aku ke mana?!" Alice meronta-ronta dan terus mencoba memberontak saat pergelangan tangannya dicengkeram erat oleh Daniel Myers. Ting! Pintu lift terbuka dan di dalamnya terdapat beberapa karyawan yang saat ini sedang menatap ke arah Daniel dan juga Alice, bahkan beberapa pasang mata karyawan saat ini sedang tertuju ke arah tangan Daniel yang tengah menggenggam pergelangan tangan Alice dan kejadian ini membuat para karyawan itu menjadi canggung. "Apa kalian sedang menonton drama?! Cepat, keluar kalian semua dari lift!" Daniel menatap semua karyawannya dengan tatapan iblis sehingga tidak ada satu orang pun karyawan yang berani menolak perintah sang boss dan setelah semua orang keluar dari lift, Daniel langsung menyeret Alice masuk ke dalam lift. "Sebenarnya kau mau membawaku ke mana?! Tanganku sakit sekali bisakah kau melepaskan tanganku sebentar saja," pinta Alice dengan wajah memelas. "Apa kau amnesia?! Bukannya kamu sendiri yang me
Read more
Bab 3. Menyerah.
"Bayarlah semua hutang-hutangmu dengan menggunakan tubuhmu dan selain itu aku akan memberikan semua yang kau minta, itu adalah penawaran dariku yang kau bisa lakukan untuk melunasi biaya perbaikan mobilku." ucap Daniel. "Penawaran katamu?! Ini adalah alasan kenapa aku sangat membenci orang kaya sepertimu, selain kalian itu sombong, gila, tidak punya hati, kejam, semua orang kaya itu tidak punya otak," kritik Alice. ''Terima kasih atas pujiannya," ucap Daniel datar. "Aku sedang menghinamu bukan memujimu," timpal Alice. "Tiga hari, kuberi kau waktu untuk berpikir, jika dalam waktu 3 hari kau berubah pikiran langsung saja hubungi nomer ponselku. Setelah kau menyetujui semua syaratku maka aku akan memberimu surat kontrak yang bisa kau tandatangani dan otomatis semua utangmu kuanggap lu—" "Tidak perlu! Langsung saja kau hubungi polisi dan masukkan aku ke dalam penjara sehingga aku bisa mendekam di dalam sel penjara selama bertahun-tahun, aku rasa itu adalah sebuah keputusan yang terbai
Read more
Bab 4. Memulai Drama.
"Aku tahu kau pasti akan datang menemuiku," ucap Daniel seraya menyandarkan punggungnya ke kursi. "Jangan banyak bicara, cepat berikan surat perjanjian yang harus aku tandatangani dan segera berikan perintah kepada semua anak buahmu untuk segera pergi dari apartemen MYS," ujar Alice datar. Daniel menatap sejenak wajah putih mulus Alice tanpa berkedip. Oke ... karena aku juga tidak mempunyai banyak waktu untuk disia-siakan lebih baik kita segera mulai saja." Daniel memencet tombol intercom. "Cepat datang ke ruanganku sekarang juga dengan membawa surat perjanjian yang aku minta," perintahnya. "Baik, sekarang juga saya datang ke ruangan bapak." Daniel mengakhiri panggilan intercom dan kembali menatap Alice yang masih berdiri mematung di hadapannya seraya menundukkan kepalanya sampai ada seorang pria bertubuh tinggi dan memakai setelan jas berwarna hitam memasuki ruang Daniel dengan membawa sebuah tas warna hitam. "Duduklah dan jangan bersikap seolah-olah aku ini adalah orang yang in
Read more
Bab 5. Pindah Ke Neraka.
"Aku datang ke sini untuk memperkenalkanmu kepada calon istriku yang bernama Alice Morgan," tegas Daniel. "Kau sudah gila, Daniel! Apa kau ingin aku percaya kalau pelacur yang kau bawa adalah calon istrimu? Aku adalah istri sahmu dan selamanya akan tetap menjadi istrimu," hardik Helena. Di saat suasana menjadi semakin tegang karena perdebatan Helena dan Daniel, Alice malah dengan santainya duduk di kursi yang seharusnya menjadi tempat duduk Daniel. Helena pun semakin murka saat melihat Alice mengambil tempat duduk yang dikhususkan untuk Daniel, sepertinya Alice sedang berusaha mendalami perannya menjadi wanita perebut suami orang karena raut wajahnya terlihat begitu santai menanggapi percekcokan suami istri yang sudah lama rumah tangga mereka tidak berjalan dengan harmonis. "Hei, kau pelacur sialan! Siapa yang menyuruhmu duduk di kursi yang aku sudah persiapkan khusus untuk suamiku!" Helena menunjuk wajah Alice menggunakan jari telunjuknya. "Maafkan aku, kakiku terasa sangat sakit
Read more
Bab 6. Musuh Yang Tak Terduga.
Daniel berjalan mendekati Alice. "Aku tidak pernah bercanda dengan semua ucapanku, termasuk ucapanku tentang menikahimu. Aku ingin seorang anak yang akan kujadikan sebagai pewaris kekakayaanku dan aku rasa kau adalah wanita yang tepat untuk melahirkan calon anakku." Alice mendorong perut sixpack Daniel menjauh karena ia merasa sangat risih saat berada di dekat Daniel. "Jangan terlalu dekat denganku, aku bukanlah tipe gadis yang kau inginkan, bukan? Jika wanita sesempurna Helena saja bisa kau campakkan dengan sangat mudah apalagi aku yang tidak ada apa-apanya dengan Helena, bukankah tujuanmu hanya ingin berpisah dari istrimu saja, 'kan? Aku akan membantumu dengan sekuat tenaga akan tetapi kalau masalah melahirkan anak lebih baik kau cari saja wanita lain." Daniel tersenyum sinis. "Tapi masalahnya aku sudah sangat malas untuk mencari wanita untuk aku nikahi, yang aku butuhkan sekarang ini hanyalah seorang anak untuk bisa meneruskan bisnisku. Aku sudah memilihmu untuk mendapatkan posisi
Read more
Bab 7. Mainan Baru Daniel.
"Maaf, anda mau pergi kemana?" Tanya salah seorang pengawal yang sedang menghalangi jalan Alice saat ingin keluar mansion. "Jangan halangi jalanku, aku ingin kembali ke apartemen lamaku untuk mengambil beberapa barang-barang yang tertinggal," jawab Alice dingin. "Anda tidak bisa pergi kemanapun karena tuan Daniel telah memerintahkan kami untuk menjaga nona Alice dan tuan juga tidak memperbolehkan nona keluar dari mansion apapun alasannya," sahut sang pengawal berbadan tinggi kekar dengan wajah yang sangat datar dan dingin. Alice mulai kesal dan habis sudah kesabarannya saat menghadapi bodyguard Daniel, dan hal yang paling gadis itu benci di dunia ini adalah diatur-atur dan diperintah bagai budak terlebih sekarang ini kebebasannya juga mulai dikekang. Namun, Alice tidak mau menyerah begitu saja meskipun badannya kalah besar dengan badan pengawal Daniel, akan tetapi kalau soal mendamprat orang maka Alice lah juaranya. "Cepat minggir dan jangan pernah menghalangi jalanku atau kalian ak
Read more
Bab 8. Serangan Musuh.
Peluru melesat kencang dan tepat mengenai targetnya dan tugas si penembak jitu pun telah selesai, pria bertubuh tinggi yang memakai topi serta masker hitam itu bergegas membereskan peralatannya kemudia ia berjalan pergi meninggalkan atap gedung supaya tidak ada satu orang pun yang memergokinya. Daniel memeluk tubuh Alice erat untuk melindungi gadisnya dari serangan orang yang tidak dikenal, para pengawal Daniel langsung mengelilingi mobil seraya mengarahkan senjata api mereka ke arah atap gedung yang disinyalir sebagai tempat persembunyian si penembak jitu. Dua orang pengawal Daniel berlari menuju ke gedung perkantoran, kedua bodyguard itu langsung memasuki gedung tersebut untuk mengejar sang pelaku penembakan sedangkan pengawal yang lainnya fokus menjaga keamanan Daniel dan juga Alice."ALICE!! Kau baik-baik saja, 'kan?" Tanya Daniel khawatir.Alice mengangguk cepat karena saking terkejutnya. "Mmm ... bagaimana denganmu?" Alice bertanya balik kepada Daniel akan tetapi lelaki yang
Read more
Bab 9. Sebuah Skandal.
"Jadi, pertemuan penting yang kamu maksud adalah ....? "Benar ... hari ini adalah hari ulang tahun pernikahanku dan karena alasan inilah aku bersikeras datang ke sini denganmu," jawab Daniel cepat. "Kau benar-benar menyeretku ke dalam masalah besar!! Tidakkah kau bisa melihat semua wajah tegang itu kini menatap ke arahku?! Ini bahkan sangat mengerikan ketimbang masuk ke dalam kandang buaya," ucap Alice bergidik ngeri seraya menatap satu per satu wajah orang di dalam ruangan yang kini menatapnya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki/ "Hmm ... kalau yang masuk adalah gadis lain dia pasti akan mati tapi kau adalah Alice, satu-satunya gadis yang berani merusak kaca mobil Daniel Myers. Aku sangat yakin kalau kau pasti akan selamat karena kau adalah gadis yang sangat bar-bar," timpal Daniel lirih. "Kata-katamu itu membuatku sangat merinding, sekarang aku tahu alasan kenapa kau bisa jadi pria segila ini," ujar Alice. "Cepat katakan alasannya," desak Daniel. "Karena kau dikelilingi ole
Read more
Bab 10. Lepas Kendali.
Daniel melenguh pelan, kelopak matanya bergerak ke kanan dan ke kiri lalu mulai terbuka perlahan-lahan. Pria itu berdecak kesal setelah ia mengetahui kalau dirinya sedang berada di rumah sakit melihat dari suasana kamarnya yang didominasi oleh warna putih, kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri dimana setiap sisi ia melihat selang infus serta Alice yang sedang tertidur di sisi ranjang. Daniel menghela napas panjang lalu ia melepaskan selang infus yang berada di tangan kirinya, pria bertubuh atletis itu sekilas menatap malas ke arah baju seragam motif polkadot rumah sakit yang sedang ia kenakan dan tentu saja ia pun semakin bertambah kesal tentunya sehingga ia langsung melepasnya lalu mengganti bajunya dengan kemeja yang terlipat rapi tepat di samping bantalnya. "Rumah sakit, motif polkadot. Aku benci semuanya," ucap Daniel kesal sambil mengancing kemejanya. Daniel turun dari ranjang dan berniat pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, tapi saat ia melihat ke arah Alice rasanya ti
Read more
DMCA.com Protection Status