Lie In Love (Dusta Dalam Cinta)

Lie In Love (Dusta Dalam Cinta)

By:Β Β Linanda AnggenΒ Β Completed
Language:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
28 ratings
68Chapters
8.7Kviews
Read
Add to library

Share:Β Β 

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Zidan berlagak depresi agar tunangannya yang bernama Shakira kembali. Ia tahu jika Shakira pura-pura meninggal. Betapa senangnya ia saat mengetahui usahanya berhasil. Gadis itu kembali, sang ayah menemukannya. Namun, akhirnya ia menyadari kalau gadis itu bukan Shakira. Ia benci dibohongi. Ia menjadi marah besar dan membuat gadis yang bernama Kia menjadi menderita dan ketakutan. "Aku membencimu sekarang! Aku muak denganmu!" Zidan Mahendra. "Aku hanya ingin membantumu keluar dari keterpurukan." Vanilla Kiara. Akankah Zidan melupakan Shakira dan berubah lebih lembut kepada Kia lalu membuka hatinya untuk gadis malang itu? Bagaimana kisah mereka? Ig : @linnight28

View More
Lie In Love (Dusta Dalam Cinta) Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Eneng Susanti
Seru, menarik, bagus ceritanya ini
2021-09-18 19:21:35
1
user avatar
Rein_Angg
Kia & Zidan atau Kia & Harry?? 😍
2021-06-16 08:02:31
1
user avatar
WarmIceBoy
Semua hal yang diawali kepalsuan, bakal berakhir buruk. :D Mangat nulistnyaaa~
2021-06-12 01:53:43
1
user avatar
Lilis Kristiana
Semangat kak..good luck
2021-06-10 23:06:01
1
user avatar
Ghopit
Semangat, ya Kak.
2021-06-09 13:21:08
1
user avatar
Dwi Fitriani
Bagus sekali ceritanya😍
2021-06-08 13:31:49
1
user avatar
Sinokmput
Keren ceritanya euy, alurnya mengalir membuat pembaca bisa merasuk pada jalan ceritanya... Yuk author segera up lagi
2021-06-06 10:25:30
1
user avatar
Aililea (din din)
Sekian purnama tak bertepi, eyaaa. baru bisa mampir πŸ˜“πŸ˜“ Cerita ini sangat bagus, top banget pokoknya. Yang belum mampir, patut dicoba.
2021-06-05 01:05:44
1
user avatar
manismanjacantik
keren dan mantap nih
2021-06-02 14:39:27
2
default avatar
Tri Nur
Suka sekaliiii 😍😍😍
2021-06-02 13:23:54
1
user avatar
Rein_Angg
Cerita yang unik. Semoga Kia & Zidan happy ending. Atau jangan-jangan shakira akan muncul lagi?
2021-06-01 22:48:23
1
user avatar
Lolitta
Keren, alur ceritanya mengalir dan mudah dipahami
2021-06-01 22:30:48
1
user avatar
Tya Gunawan
Luar biasa ceritanya. Akhirnya aku menemukan author tersayangku di sini 😘😘😘
2021-05-22 23:14:27
1
user avatar
Liliss354
Keren kak ceritanya, alurnya menarik dan bikin penasaran😍 Semangat kakak, jangan lupa feedback "King of Night" ya:)
2021-05-22 20:39:48
1
user avatar
nafelixz_
cerita ini sangat-sangat luar biasa sehingga saya selalu terbawa suasana setiap membacanya huhu
2021-05-21 22:15:41
1
  • 1
  • 2
68 Chapters
Bab 1
Prang!!!Suara hantaman antara cangkir keramik dan lantai menimbulkan suara gaduh. Teh hangat beraroma chamomile yang harusnya dinikmati dengan tenang malah tercecer dan terbuang sia-sia karena ditolak mentah-mentah oleh seorang tuan muda yang dianggap gila."PERGI KALIAN SEMUA!!!" pekik Tuan muda yang berpenampilan lusuh itu. Rambutnya panjang dan acak-acakan. Sorot matanya tajam bagai bilah pedang yang siap mengambil nyawa lawannya. Ditambah suasana kamar yang begitu gelap, membuatnya semakin terlihat menyeramkan.Beberapa pelayan wanita berseragam tampak ketakutan. Salah satu dari mereka ada yang memunguti cangkir dan ada pula yang membersihkan air teh yang tumpah.Setelah melakukan tugasnya, para pelaya
Read more
Bab 2
Tuan Seto hanya bisa menarik napasnya saat mendengar jawaban dari gadis itu. Namun, kemiripan wajah gadis itu dengan mendiang calon menantunya bagai pinang dibelah dua.'Aku harus melakukan sesuatu untuk kesembuhan putraku', tekad Tuan Seto dalam hati."Siapa namamu tadi, Nak?" tanya Tuan Seto.Gadis itu tampak menelan saliva-nya sembari mengedarkan pandangan ke arah Tuan Seto dan Harry bergantian. Ia sedikit gemetar saat matanya bertatapan dengan Harry karena pria itu memandangnya tajam bak sedang mengintimidasi."Na-nama saya Vanilla Kiara atau biasa dipanggil Kia.""Perkenalkan saya Seto Mahendra, saya adalah Presiden Direktur Blue Moon Grup. Kamu pernah mendengar nama perusahaan itu, 'kan?" Tuan Seto memberikan kartu namanya kepada gadis yang bernama Kia itu.Kia mengambil kartu nama tersebut dan hanya mengangguk cepat. Rasa takut Kia kepada Harry terlihat jelas oleh Tuan Seto.
Read more
Bab 3
Hari itu pertama kalinya Kia diajak ke kediaman Tuan Seto Mahendra. Kediaman pengusaha kaya yang hartanya bahkan tidak akan habis sampai tujuh turunan. Gadis itu awalnya ragu, tetapi akhirnya ia menyetujui untuk membantu Tuan Seto.Mata gadis berambut cokelat itu dimanjakan oleh bangunan mewah klasik di kediaman utama keluarga itu. Baru saja sampai, ia sudah disambut oleh para pelayan yang berbaris di depan pintu masuk utama rumah tersebut.Ada beberapa pelayan yang menatap ke arah Kia sembari berbisik. Gadis itu mengerutkan kening karena tidak tahu apa yang para pelayan itu bicarakan tentangnya. Kia mencoba mengecek penampilannya dengan melihat apa yang ia kenakan dari atas ke bawah. Namun, ia merasa kalau penampilannya baik-baik saja.Pada akhirnya ia sadar, mungkin saja para pelayan itu memperhatikan wajahnya yang digadang-gadang sangat mirip dengan mantan calon nyonya muda di kediaman ini. Ia jadi makin penasaran, semirip
Read more
Bab 4
Kia akhirnya berhasil melewati pertemuan pertama dengan Zidan. Ia merasa sangat lega sekali saat bisa menghadapi pria yang menakutkan itu. Dalam hatinya, ia berharap bisa melewati hari-hari selanjutnya dengan lancar. Kia berjalan menuju halaman kediaman mewah keluarga Mahendra. Di sana ternyata sudah ada Harry yang menunggunya. Sosok pria yang ia takuti itu malah ditugaskan oleh Tuan Seto untuk mengantar jemput saat ia menjalankan tugas. Harry mengeryitkan dahinya saat melihat kedua sisi pipi Kia sudah dibalut dengan beberapa plester. Kira-kira ada sepuluh plester yang masing-masing ada lima di setiap sisi pipi gadis itu. "Pasti pekerjaan Zidan," tebak Harry tepat sasaran. Kia tidak menjawab. Ia hanya menganggukkan kepalanya. "Kamu harus bersabar. Zidan sangat mencintai Shakira, tapi sebenarnya wanita itu tidak ada bagus-bagusnya sama sekali. Zidan saja yang bodoh," ujar Harry sa
Read more
Bab 5
Byur!Seseorang melompat ke dalam kolam renang dan dengan cepat segera menarik Kia naik ke tepian kolam. Ternyata sosok yang menolong gadis itu adalah Harry, sedangkan Zidan hanya terlihat menonton kejadian itu."Sadarlah!" teriak Harry khawatir sambil menepuk-nepuk perlahan pipi Kia.Kia tak sadarkan diri dan sepertinya kehabisan napas. Harry menekan bagian dada Kia untuk mengeluarkan air yang terperangkap dalam tubuh gadis malang itu."Apa yang kamu lakukan?! Kenapa diam saja? Dia dalam bahaya!" teriak Harry. Matanya melotot ke arah Zidan dan sekejap mata pandangannya beralih kepada Kia kembali.'Malang sekali gadis ini, seharusnya dia tidak usah menerima tawaran Tuan Seto jika harus tersiksa," batin Harry. Ia merasa kasihan dengan Kia.Tiba-tiba Zidan menepuk pundak Harry dan sedikit menariknya untuk menjauh dari Kia. "Minggir!" perintahnya.Dengan cepat Harry me
Read more
Bab 6
'Tolong jangan mendekat dan jangan sentuh aku!' ucap Kia dalam hati. Ia menunduk dan tak berani menatap wajah Zidan."Kenapa kamu takut sekali?" tanya Zidan. Pria itu kini sudah berdiri di hadapan Kia.Kia hanya diam, ia tak mau menjawab atau menatap Zidan.Zidan mengesah kasar melihat reaksi Kia, ia lalu mengatakan, "Bantu gosok punggungku. Mungkin di sana sudah banyak daki yang menempel."Mendengar ucapan Zidan, Kia langsung mengangkat kepalanya. Namun, matanya terfokus pada dada bidang dan perut sixpack milik Zidan.'Dia sedang depresi dan setahun belakangan ini mengurung diri di kamar. Apa dia sempat membentuk tubuhnya menjadi sebagus itu?' ba
Read more
Bab 7
Suasana haru masih tercipta di antara Kia dan Zidan. Entah mengapa, gadis itu merasa nyaman berada dalam pelukan pria yang disebut depresi itu. Rasanya ia tidak ingin melepaskannya, tetapi rasa yang mengganjal karena kebohongan, membuatnya perlahan mengendurkan tangannya."Kamu mandilah, nanti aku akan memotong rambutmu," ucap Kia. Ia sedikit melangkah mundur dari tubuh Zidan."Kamu tidak mau menemani aku mandi?" tanya Zidan yang sontak membuat Kia menjadi tersipu malu."Tentu tidak boleh! Aku akan keluar." Kia langsung berlari kecil menuju pintu keluar.Zidan tersenyum samar melihat punggung Kia yang mulai menghilang dari balik pintu."Kenapa kamu lebih m
Read more
Bab 8
Zidan tengah bersiap untuk dirapikan rambutnya oleh Kia. Pria itu sudah duduk mantap di depan sebuah cermin besar yang berada di kolam spa tersebut. Kali ini lampu penerangan dipasang, suasana mencekam karena temaramnya pencahayaan pun sudah tidak terasa. Ruangan tersebut terlihat terang benderang.Kia yang sudah siap memegang gunting dan sisir tampak menghela napasnya, ia bahkan beberapa kali mengedipkan kelopak matanya agar bisa menghilangkan rasa grogi.'Apakah aku bisa melakukan ini? Sehari-hari aku hanya tahu memangkas tanaman, baru kali ini aku akan memangkas rambut seseorang,' batin Kia resah."Apa lagi yang kamu tunggu?" tanya Zidan yang sontak membuat Kia terkejut."Baiklah! Aku akan coba sekarang,
Read more
Bab 9
Pikiran Zidan menerawang mengingat kejadian tadi siang. Ia duduk sendiri menatap langit malam dari balkon kamarnya sembari memikirkan banyak hal. Pria yang kini berusia dua puluh delapan tahun itu tampak resah.   "Shakira banyak berubah semenjak menghilang. Sebenarnya apa yang dia lakukan selama satu tahun belakangan ini? Kenapa dia berbohong kepadaku?" gumam Zidan.   Ingatan Zidan menerawang ke waktu yang lebih lampau, tepatnya satu tahun yang lalu.   ***   Berita kecelakaan pesawat yang membawa tunangannya terbang ke Turki membuatnya panik setengah mati. Shakira memang sudah pamit kepada Zidan untuk berlibur ke negara itu. Pada awalnya ia tidak menyetujui keputusan Shakira, t
Read more
Bab 10
Waktu menunjukkan tepat pukul sepuluh malam. Saat itu pula para pelayan di kediaman Mahendra bisa beristirahat. Seperti biasa, beberapa dari mereka berjalan beriringan menuju paviliun khusus para pelayan. Kebanyakan dari mereka adalah gadis-gadis muda yang suka bergosip. Tentu saja kehadiran Kia sangat pas menjadi buah bibir bagi mereka."Kalian tahu tidak, kalau bulu kudukku merinding saat melihat Nona Shakira kembali. Aku membayangkan dia yang bangkit dari kubur lalu datang kemari," ucap salah seorang pelayan."Tapi, dia tidak terlihat seperti zombie. Wajahnya saja segar bugar begitu dan dia makan nasi bukan darah," sahut pelayan yang lain.Sekumpulan pelayan muda tersebut tertawa kecil karena percakapan itu. Lorong gelap dan sepi memang pas untuk bergosip guna mengusir kes
Read more
DMCA.com Protection Status