Hate to Love

Hate to Love

Oleh:  flowerevil  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 Peringkat
89Bab
5.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Warning!! Terdapat beberapa adegan dewasa! Harap bijak dalam membaca. Aliika harus menerima kembali Sagara, cinta pertamanya yang pergi begitu saja meninggalkan gadis itu tanpa alasan. Kini mereka berdua harus terikat status tali pernikahan lewat perjodohan. Aliika berusaha untuk membuat Sagara luluh karena sedari awal laki-laki itu menolak untuk dijodohkan dengan Aliika. Penolakan itu bukan tanpa alasan, Sagara telah memiliki pacar dan ia sangat menyayangi pacarnya itu. “Pernikahan kita bukan atas dasar cinta Al. Dan aku rasa kita perlu membuat perjanjian yang akan memudahkan kita untuk jalani hubungan ini.” Aliika langsung mengalihkan pandangannya dari Sagara. “Perjanjian apa kak?” tanya Aliika. “Aku mau kamu bisa nerima hubungan ku dengan Soraya.” ucap Sagara. Aliika langsung menoleh ke arah Sagara dengan tatapan tak percaya. Menyandang status sebagai istri dengan suami masih mencintai wanita lain, apakah Aliika dapat mempertahankan pernikahan ini dan mengembalikan Sagara di pelukannya atau malah sebaliknya? Ketika Aliika berusaha untuk merebut hati suaminya, mantan pacar Aliika kembali datang membawa kehangatan yang belum pernah Aliika dapatkan dari Sagara.

Lihat lebih banyak
Hate to Love Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Puji Lestari
Aliika top banget. Kuat ngadepin sagara. Semoga nantinya adem ayem. Seru cerita nya. Semangat terus thorr lanjutin cerita nya
2022-09-01 12:12:33
0
user avatar
Indah Hayati
seru bangat kisah sagara ama alika moga mereka cepat dapat momongan lanjut terus ya thor
2022-08-22 23:42:40
0
89 Bab
Prolog
Mata hazel itu menatap sayu pemandangan di depan sana, menampilkan dua manusia yang salah satunya sangat ia kenali. Meski mata sayu, tetapi ekspresinya menunjukkan wajah yang datar. Tetap tenang menahan emosi yang bergejolak. Ia lalu mencoba mendekati dua manusia itu yang sedang duduk di pinggiran danau dan sepertinya gurauan yang dilontarkan sangat lucu hingga membuat keduanya dapat tertawa lepas.“Danu…”Panggilan dengan suara lembut yang membuat sang empu menoleh. Alangkah terkejutnya laki-laki itu saat mengetahui siapa dibalik suara yang memanggilnya. Ia lalu segera berdiri mensejajarkan tubuhnya menghadap gadis itu.“Aliika..a-aku bisa jelasin.” ucapnya terbata-bata.Danu mencoba untuk menggapai tangan Aliika, namun gadis itu segera menepisnya kasar. Aliika menatap lekat mata Danu, kelopak matanya sudah dipenuhi dengan air yang tak lama kemudian mengalir membasahi pipinya.Wanita yang dari tadi duduk itu pun kemudian berdiri dan mendekati Danu. Kemudian pandangan Aliika berganti
Baca selengkapnya
Hate to Love. 01
Aliika membuka kedua matanya perlahan. Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar. Ternyata dirinya tertidur di lantai kamarnya. Ia lalu berdiri dan duduk dipinggiran kasur queen sizenya, terdapat sebuah kaca berdiri. Ia lalu memandangi pantulan dirinya dari kaca itu, rambut acak-acakan karena semalam ia merasakan kepalanya yang pusing hebat, matanya yang sembab karena tak henti-hentinya menangis. Bibir pink yang sudah berubah menjadi putih pucat, dan perasaan yang benar-benar kacau saat sepintas teringat kejadian kemarin.Di dunia ini tidak ada yang rela membiarkan orang yang dicintainya mencintai orang lain, dikecewakan dua kali oleh seorang laki-laki memang hal yang menyakitkan. Dua kali? Yap Aliika juga pernah mencintai seseorang tetapi orang itu tiba-tiba meninggalkannya tanpa sebab, hingga saat ini dia belum pernah lagi bertemu dengan sosok itu. Empat tahun Aliika mencoba melupakannya, dan dihadirkan dengan sosok yang Aliika yakini dia sebagai penyembuhnya, yaitu Danu.Nyatanya? Pup
Baca selengkapnya
Hate to Love. 02
“Jangan lupa jam makan siang nanti kita akan menemui calon suami kamu.” Aliika mendapatkan pesan dari Rama. Pesan itu terus berputar-putar di otaknya. Calon suami? Bahkan Aliika yakin dia tidak akan menerima laki-laki itu. Karena sebenarnya sejak lama ia sudah menentukan siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya, terlepas dari banyaknya kegagalan cinta yang Aliika alami. Meski kini itu suatu hal yang mustahil. Namun Aliika memiliki keyakinan dalam hati, bahwa hari itu akan tiba. Hari dimana ia akan berdiri di altar bersama orang yang dicintainya. Kebahagiaan apalagi yang diinginkan para gadis didunia ini selain mengucapkan janji suci bersama orang yang mereka cintai? Aliika menghela nafasnya. Kini ia berada di salah satu cafe favoritnya. Hari ini ia memiliki beberapa janji pertemuan, padat memang jadwal Aliika hari ini. Dirinya akan bertemu klien barunya dan bertemu orang yang akan dijodohkan dengannya. Aliika adalah seorang desainer busana. Ia memiliki rekan dan klien dari kalan
Baca selengkapnya
Hate to Love. 03
“Kenapa? Harusnya aku boleh dong banyak tanya karena memang otak ku sudah dipenuhi dengan pertanyaan yang sangat ingin aku ketahui jawabannya.”Aliika membalas tatapan Sagara dengan menantang, dirinya tak ingin kalah juteknya dengan laki-laki yang ada di hadapannya ini.Sagara menyeringai, “Karena aku bukan google yang dirancang untuk menjawab semua pertanyaan mu.”Aliika sedikit tersenyum, sekuat tenaga ia menahan tawanya agar tetap terlihat jutek di hadapan Sagara. Bisa-bisanya dengan tampang dingin namun masih bisa melawak.“Kak Sagara ngelawak?”“Menurutmu?”Tidak! Menurut Aliika, Sagara tidak sedang melawak dilihat dari raut wajahnya saja sudah kelihatan. Menampakkan ekspresi yang datar dan tajam menatap. Aliika mengusap kedua pipinya kemudian menghembuskan nafas panjang. Berhadapan dengan Sagara membutuhkan kesabaran ekstra karena benar-benar Sagara lebih dingin kepadanya.“Kak Sagara tidak mau tanya sesuatu juga ke aku gitu?” tawar Aliika, yang membuat Sagara menaikkan sebelah
Baca selengkapnya
Hate to Love. 04
Andrian dan Aliika langsung menoleh kearah yang dipandang oleh Lola. Ternyata benar, Sagara berdiri disana. Menatap Lola dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Sedangkan di sisi lain seseorang menatap laki-laki itu dengan tatapan sendu.“Sagara.. kamu disini?” tanya Lola lagi. Sagara masih terdiam di tempat tak menggubris ucapan yang sudah dua kali Lola lontarkan padanya.Andrian yang sudah memendam amarah kepada Sagara langsung bangkit dari duduknya. Menatap tajam Sagara dengan ekspresi memperlihatkan sebuah dendam yang nampak tersirat.“Ngapain kamu disini!”Andrian kemudian berjalan mendekat ke arah Sagara dan telah berdiri tepat di hadapan laki-laki itu. Namun hal itu tidak membuat Sagara mengalihkan perhatiannya dari Lola.“Kamu kenapa La?”BughhSatu pertanyaan yang lolos dari bibir Sagara langsung dihadiahi oleh bogeman mentah dari Andrian. Membuat Sagara langsung tersungkur disana. Pengunjung lain langsung bergerombol ke tempat mereka. Mencari tahu apa yang terjadi.“Kak A
Baca selengkapnya
Hate to Love. 05
Aliika terbangun ketika mendengar suara dari nakas samping tempat tidurnya. Dengan mata masih berat untuk terbuka ia mencari asal suara itu. Dan ternyata itu karena ponselnya yang berdering. Aliika terkejut ketika melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dan pesan singkat di ponselnya. Dan yang lebih membuatnya terkejut adalah, itu semuanya dari Sagara. Tak pikir lama Aliika langsung menelpon Sagara kembali.“Halo Kak..” Aliika langsung menjauhkan ponselnya saat suara bising keras terdengar ketika sambungan diterima.“Halo.. ini Aliika ya? Eh kamu bisa kesini nggak? Aku temannya Sagara, dia lagi mabuk di club.” ucap seseorang di seberang sana.Aliika membulatkan mata, “ Apa! Terus?” tanya Aliika panik.“Nanti aku jelasin. Yang penting kamu kesini dulu, aku kirim alamatnya ya.”“Oke.”Sambungan telepon terputus.Aliika sangat panik. Ia melihat ke arah jam dinding sudah menunjukkan pukul setengah dua belas dini hari. Aliika bingung harus berbuat apa. Namun ia sangat ingin menjemput
Baca selengkapnya
Hate to Love. 06
Mata gadis itu mulai berkaca-kaca, buih air telah memenuhi kelopak matanya. Namun dari situ Aliika terpikirkan untuk mencoba nama Chalila. Dan ternyata… benar. Aliika tercengang. Sagara benar menggunakan namanya.Tanpa pikir panjang Aliika membopong tubuh Sagara masuk kedalam apartemen itu. Terdapat dua kamar di lantai itu, Aliika membawa masuk Sagara menuju salah satu kamar disana. Ia tak peduli benar atau tidaknya itu kamar Sagara. Yang terpenting ia bisa segera membaringkan Sagara, karena gadis itu sudah sangat lelah menopangnya.Sagara langsung terbaring diatas ranjang. Bahkan posisinya juga tidak benar. Aliika membuka sepatu Sagara dengan telaten dan hati-hati. Kemudian ia menata bantal untuk Sagara dan berusaha membenarkan posisinya. Aliika berniat untuk ke pantry mengambil segelas air putih agar nantinya saat Sagara sadar ia bisa meminum air itu.Namun saat Aliika akan bangkit dari ranjang, Sagara menahan tangan gadis itu. Menariknya hingga terjatuh diatas tubuh laki-laki itu.
Baca selengkapnya
Hate to Love. 07
Aliika mengerjapkan matanya beberapa kali saat cahaya matahari mengganggu ketenangan tidurnya. Ia menggeliat nyaman dalam tidurnya enggan untuk membuka matanya yang terlihat seperti tumpukan lemak itu. Ia berencana melanjutkan tidur nya jika saja dirinya tidak merasakan semilir angin AC mengalir lembut di tubuh bagian atas nya yang hanya tertutupi oleh selimut tipis namun berbulu.Aliika mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menyibakkan selimutnya dan mencoba untuk menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur. Kening nya mengkerut praktis tepat saat ia menoleh ke nakas samping tempat tidur nya. Terdapat sebuah kemeja oversize terlipat rapi disana. Aliika menduga itu adalah kemeja Sagara yang disediakan untuknya.Aliika kemudian berdiri, langkahnya sedikit sempoyongan sepertinya faktor ia menangis hingga membuat cairan di tubuhnya berkurang dan membuatnya lemah. Gadis itu maju selangkah demi selangkah menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamar itu.Setelah selesai membersihkan diri
Baca selengkapnya
Hate to Love. 08
Andrian mencari keberadaan Aliika. Ternyata gadis itu tengah duduk di dekat jendela yang langsung menampilkan pemandangan jalanan kota Jakarta yang masih sepi. Gadis itu terlalu sibuk dengan buku di depannya ini. Ditemani secangkir kopi yang masih mengeluarkan uap panasnya.Aliika tak memperdulikan laki-laki yang sudah duduk di depannya. Ia tetap fokus mengguratkan pensilnya di atas lembaran buku yang sudah dipenuhi dengan coretan desain busana milik Aliika. Aliika memutuskan untuk fokus saja dengan klien butik yang semakin ramai dan melupakan kejadian beberapa hari yang lalu antara ia dengan Sagara.Ia berusaha meraih cangkir kopi yang ada diatas meja tanpa melepaskan pandangannya dari buku itu, karena fokus dengan setiap garis yang ia bentuk.Ia baru sadar tak menemukan benda yang dirinya cari. Gadis itu benar-benar ingin melempari laki-laki di depannya ini dengan penghapus di samping bukunya atau menamparnya dengan penggaris besi yang ia bawa. Tapi Aliika mengurungkan niat itu kare
Baca selengkapnya
Hate to Love. 09
Wanita paruh baya itu dengan lihai bergerak mengoleskan kuas make up ke wajah cantik Aliika. Merias wajah itu sedemikian rupa dengan make up tipis ala korea untuk membuat penampilan putrinya itu semakin sempurna. Rambut panjang Aliika juga tak terlewatkan. Syifana menatanya dengan indah.Mengepang sedikit bagian pelipis kanan dan kiri rambut Aliika kemudian disatukan ke belakang. Syifana juga memberikan sentuhan curly pada rambut Aliika untuk semakin menambah kesan elegan.“Voila.. ” ucap Syifana dengan riang. Wanita paruh baya itu seakan puas dengan hasil karyanya sendiri. Seakan Aliika dijadikannya sebagai bahan percobaan MUA nya.Aliika menatap pantulan dirinya di cermin. Sebuah senyum terukir di bibirnya.Aliika mengangguk-anggukan kepalanya dengan mulut ia turunkan ke bawah seperti meledek, “Ya.. lumayan lah. Haha.” Ucap Aliika dengan sedikit tertawa lucu.“Kok lumayan sih, ini bagus tau..” sungut Syifana kesal dengan penilaian putrinya itu.“Haha, bagus Bunda. Bagus banget malah
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status