KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU

KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU

Oleh:  Mutiara Sukma  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat
21Bab
8.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Cerita berkisah tentang seorang laki-laki bernama Argam. Sudah 10 tahun menikah dengan wanita bernama Suci, tapi belum juga mendapatkan keturunan. Argam yang awalnya menerima saja kekurangan sang istri kini mulai terhasut dengan kata-kata sang Ibu. Perempuan bernama Rusmana itu sangat ingin menjodohkan Argam dengan anak temannya yang kaya. Namun, ditengah perjalanan Rusmana bertemu Calista, gadis kaya anak seorang pengusaha terkenal. Pertemuan yang tak disengaja karena sebuah kecelakaan itu merubah kehidupan mereka selanjutnya. Argam jatuh cinta pada Calista, tapi tak mau berpisah dengan Suci. Keegoisan Argam itu tak menyurutkan langkah Suci untuk berpaling. Namun, semua tak seperti biasanya. Calista tak mau menerima Argam yang masih berstatus suami orang. Suci pun sama, tak mau diduakan. Hingga rencana demi rencana Suci lakukan dengan rapi. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Apakah sama dengan kisah-kisah lain yang berujung perceraian?

Lihat lebih banyak
KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Noviyantie
cerita nya bagus
2023-01-02 07:40:55
0
21 Bab
Kekacauan
KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU 1   "Tak ada yang ketinggalan lagi, Mas?" Ucapku memastikan. Mas Argam menggeleng pelan, lalu menatapku lembut. "Hanya satu yang ketinggalan disini, separuh hatiku." katanya, Ucapan yang kuyakin hanya sebuah gombalan. Kini aku sedang mengantarkan kedepan pintu lelaki gagah yang sudah sepuluh tahun menjadi suamiku itu, Mas Argam. Dia akan dinas keluar kota. Tak lama, hanya seminggu, tapi rasanya hati ini berat melepaskan. Karena mungkin setelah ini kami tak akan bertemu sebagai suami istri lagi. Setia ditengah hati yang mendua membuatku memutuskan mengalah. "Jangan sedih gitu, hanya seminggu saja." ujarnya sembari menjawil daguku. Aku tersenyum tipis, teringat masa pertemuan pertama kami dulu. Dia adalah customer di tempatku bekerja sebagai seorang kasir swalayan. Lelaki itu sering sekali membeli jus lemo
Baca selengkapnya
Bab 2. Jangan Jadi Buaya
KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU 2Aku masuk ke kamar hotel dengan senyum puas. Setelah ini acara di televisi pasti akan sibuk menggosipkan pernikahan anak konglomerat yang berakhir memalukan itu. Jelas saya, status Mas Argam yang ternyata sudah punya istri akan merusak namanya.[Ci, mau pulang sekarang?] Pesan dari Daniel.[Belum, lagi nunggu Laura.] Balasku.Laura temanku sejak kecil. Gadis itu sedari dulu tak suka melihat Mas Argam, katanya tampang seperti itu pasti hoby selingkuh. Sempat kami marahan, karena sifat Laura yang blak-blakan mempermalukan Mas Argam. Dengan santai dia berkata didepan teman-teman Mas Argam kalau suamiku itu lelaki rendahan, hoby morotin cewek. Terang saja Mas Argam murka. Dan sejak saat itu aku tak dibolehkan lagi berteman dengan Laura.Namun, Laura tak pernah benar-benar menjauhiku. Berawal dari paket misterius yang dia kirim kerumah ternyata berisi foto Mas Argam dengan perempuan disebuah pesta yang aku sendiri t
Baca selengkapnya
Bab 3. Pov Argam
KADO PERNIKAHAN UNTUK SUAMIKU 3  POV Argam.  "Gam, sepuluh tahun menikah kamu masih saja begitu ga ada perubahan. Apa kamu ga malu? Teman-teman kamu sudah pada punya anak. Kamu masih belum ada hasil. Ibu bilang apa, dari awal Ibu tak setuju kamu menikah dengan perempuan kampung itu. Kamu sih, ngeyel!"  Hampir setiap saat ibu memojokkanku dengan kekurangan Suci yang satu itu.Kami pun sudah berusaha berobat sana sini, tapi belum ada hasil. Kata dokter semua baik-baik saja, hanya belum rejeki. "Ceraikan dia, nikah sama Nira anaknya Bu Laras. Dia pasti mau menikah denganmu." Aku tak menanggapi apa yang Ibu katakan. Suci Adalah wanita yang lembut, baik hati dan tak pernah mengeluh. Walau sering kali aku memberikan jatah uang belanja yang sedikit, tapi Suci tidak pernah protes. Dengan akal-akalan yang kubuat, suci tak bisa mengendalikan keuangan,
Baca selengkapnya
Bab 4. Malam pertama yang gagal
KADO PERNIKAHAN UNTUK SUAMIKU 4 Gagalnya malam pertama [Sial kenapa bisa ketahuan! Jangan-jangan ada yang memberitahu Pak Irfan, Dan!] [Maaf, Pak. Sepertinya Pak Irfan tau dari media sosial, karena yang menikah itu putri dari seorang pengusaha kaya seperti Pak Hadiyaksa. Besar kemungkinan akan diliput media.] Hhh! Kenapa aku tak kepikiran sampai ke sana. Seharusnya aku dari awal sudah memproteksi agar tak terjadi kejadian seperti ini. Suci!  Ya ampun, Suci pasti akan tau. Bagaimanapun aku tak mau kehilangan istri seperti dia.  [Daniel, tolong kerumah saya sekarang. Ajak Suci liburan ke villa yang di puncak. Nanti saya nyusul setelah kekacauan disini beres.]  [Baik, Pak.] [Satu lagi, pastikan Suci tidak melihat berita. Sekalian belikan dia ponsel jadul, k
Baca selengkapnya
Bab 5. Permainan
KADO PERNIKAHAN UNTUK SUAMIKU 5  POV Suci.  Dari Daniel aku tau kalau Mas Argam begitu galau. Semua berita telah menjadikan topik pernikahan putri Hadiyaksa pengusaha terkenal itu dengan laki-laki yang masih berstatus suami orang sebagai berita utama. Gelar pelakor pun tersemat. Pasti malu sekali. Seharusnya dia tak main-main denganku, apalagi sampai mengambil milikku. "Ci, aku disuruh Argam untuk mengantarkan kamu ke villa agar kamu tak bisa baca berita." Daniel tergelak, aku tersedak. "Ke villa bareng kamu? Ga salah, Dan?" Daniel masih tertawa. "Iya, suami kamu memang pinter nyari duit, tapi otaknya jongkok dalam hal ini. Apa ga takut istrinya aku ambil, ke puncak lho, nginep." "Hahaha aku sudah tak punya rasa sama dia, Dan." Kelu lagi rasanya hati, tak menyangka suamiku tega melakukan ini.
Baca selengkapnya
Bab 6. Kehilangan
KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU 6  "Pa, saya belum ada bukti yang kuat jika video itu hoax, apa Papa akan terus melarang saya mendekati istri saya, Calista sudah sah menjadi istri saya Pa."Aku berusaha memohon pengertian dari mertuaku itu. "Tidak mungkin ada asap tanpa api, walau kamu adalah seorang manager hebat sekalipun, saya akan tetap bersikap sebagaimana sikap seorang ayah pada anaknya. Saya tidak mau Calista di cap sebagai pelakor." Ucapnya tegas.  Aku hampir putus asa. Tiba-tiba Calista muncul dari balik pintu. "Izinkan Calista mencari tahu sendiri, Pa. Jika Mas argam terbukti berbohong, Calista akan pastikan dia menyesal seumur hidup." Senyum tersungging di bibirku, ini awal yang baik. Aku yakin bisa meluluhkan hati Calista.  Mertuaku itu menatap tajam putrinya.  "Apa kamu sudah siap deng
Baca selengkapnya
Bab 7 : Berita Viral
"Muka kamu kusut gitu, Gam?" Tanya Ibu pagi itu.Selain tak mendapat uang, aku juga dapat ceramah dari Calista. "Suami yang sejati itu, suami yang tidak mengandalkan uang istri, modal minjem tapi tak dibayar! Setelah dapat uang mendadak amnesia, pura-pura tak berdosa karena tak bayar hutang, bulan depan pinjam lagi!"Aku tercenung mendengar kata-kata pedas itu dari bibir tipis Calista. Mood mendadak ambyar, padahal dalam ekspektasi, Calista akan meminjamkan uangnya dan aku bisa melancarkan rayuanku biar segera tertunaikan hajat sebagai pengantin baru.Namun, apalah. Ibarat undian aku masih harus sabar untuk "coba lagi"."Heh! Malah ngelamun!" Sentak Ibu."Eh, anu, apa, Bu?""Cieee, Abang, baru saja punya istri dua mendadak linglung gitu, sih? Abang ga lupakan sama permintaan Rasti kemarin?"Rasti menaikan alis matanya. "Ibu juga, Gam. Ibu juga butuh uang. Minggu depan ada pengajian, Ibu harus beli seragam baru juga cincin dan kalung baru, yang agak panjang biar keliatan walau ibu pa
Baca selengkapnya
Bab 8. Keputusan
KADO UNTUK PERNIKAHAN SUAMIKU 8"Hari ini Daniel saya angkat menjadi manager mengantikan Pak Argam. Pak Argam sendiri akan dipindahkan ke bagian administrasi."Ucapan Pak Irfan seperti petir ditengah hari. "Tapi, Pak!" Kataku berusaha membantah."Keputusan ini bersifat mutlak! Tak bisa diganggu gugat."Rahangku mengeras, kenapa harus Daniel? Dia hanya staff umum biasa yang aku angkat sebagai orang kepercayaan disini."Pak Daniel ini lulusan ekonomi terbaik di Universitas Indonesia, saya harap kinerja Pak Daniel, juga sesuai dengan apa yang saya baca diresumenya ya, Pak."Daniel mengangguk cepat. Sedangkan aku melongo, bagaimana mungkin Daniel bisa menjadi seorang manager sementara aku baca sendiri resumenya waktu itu hanya lulusan SMA. Apa ada yang Daniel sembunyikan dariku?"Dan ingat! Saya tidak mentolerir kebohongan dan kecurangan!" Pak Irfan menatapku tajam.Dari pandangannya aku bisa menebak ada hal yang tak dia sukai. Apa Pak Irfan tau jika aku melakukan korupsi? Atau karena me
Baca selengkapnya
Bab 9 : Semua isi brangkas hilang
Ada apa sih, Bu?" Aku merangsek masuk rumah. Ibu bermuka masam sedangkan Rasti betah dengan muka juteknya."Bagus ya, kamu! Jual rumah ga bilang-bilang. Takut Ibu minta?""Ya ampun, Bu. Jual rumah apaan? Kan kemarin Argam udah bilang sertifikat rumah dan semua isi brangkas sudah kosong, hilang!""Kalau hilang, kenapa kamu tidak lapor polisi?""Hu'um, malah cuek aja, kayak hilangnya itu sengaja ya, Bu! Masa harta hilang Bang Argam ga cemas, masih sibuk ngamar sama istri muda. Biasa aja, santuy, kan aneh!"Aku menggaruk kepala yang tak gatal. "Memang Abang ga lapor polisi. Karena ribet, nanti urusan bolak balik ke sana. Tapi, Abang minta tolong Pak Darno, tukang kebunnya Pak aries. Katanya dia punya dukun sakti yang bisa menerawang dimana surat dan uang itu berada.""Trus sudah ketemu?"Aku menggeleng lemah."Tadi dia minta tambahan uang 10juta, katanya ada yang nutupin perawangannya. Jadi harus dibuang dulu penghalangnya itu.""Sepuluh juta, Bang? Banyak amat! Jangan-jangan Abang diti
Baca selengkapnya
Bab 10 : percaya dukun
Mataku membola, sungguh kurang azar, selama ini dia selalu aku kasih uang tanpa perhitungan. Sekarang berani membentakku begitu. "Pak, apa nanti benar ada, sekretaris baru yang akan menjadi orang kepercayaan, Bapak?" Daniel menatapku, lekat. "Apa urusannya dengan Anda!" Bentaknya. "Maaf, kalau tidak keberatan saya mengajukan diri. Saya tak betah di bagian administrasi. Saya berjanji akan profesional dan membantu Pak Daniel sekuat tenaga." Daniel berdecih, lalu menyengir. "Saya mau sekretaris perempuan, kali saja nanti bisa jadi istri saya. Maaf, permintaan kamu hanya buang-buang waktu saya, saja!" Dia pergi dengan angkuh. Desas-desus ada sekretaris cantik yang akan masuk beberapa hari lagi sudah terdengar olehku. Entah kenapa aku sangat penasaran. Lagi pula seharusnya Daniel memilihku jadi orang kepercayaannya. Tapi, laki-laki itu seperti
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status