Share

86. Jalan Pulang

Mama Aryo tampak menatap putranya dengan wajah sedih. Ia tahu hidup putranya pasti tidak baik-baik saja selama kabur di luar sana. Tapi mungkin ia masih terlalu terkejut begitu tahu ternyata Aryo separah ini.

"Siapa, Yo?" Perempuan tua itu menatap putranya yang sedang mengecek ponsel.

Aryo diam saja. Ia hanya menatap mamanya dengan tatapan terkejut. Kemudian ia menoleh lagi ke arah ponselnya.

[[ "Test!" ]]

Lalu dua menit kemudian saat mungkin Bisma tahu nomor Aryo masih aktif, Bisma langsung mengirim pesan singkat lagi.

[[ "Aryo, ini Bisma." ]]

Lalu belum sempat kekagetan Aryo hilang, Bisma tiba-tiba saja sudah menelpon.

"Ma. Bisma nelpon, Ma." Aryo langsung menatap mamanya lagi.

Sungguh sejak pulang ke rumah lagi, pria bertato dan berwajah seram itu tampak seperti menjadi anak mami.

"Angkat, Yo. Angkat." Mama Aryo malah yang lebih antusias.

Aryo menatap ponselnya dengan ragu. "Tapi aku mau ngomong apa, Ma? Dia pasti nanyain Lisa. Dia pasti nyari Lisa. Dia minta aku jaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status