Share

Part 60

Haris membuka mata perlahan, mengedarkan pandangan, merasa bingung karena tiba-tiba sudah berada di dalam sebuah kamar yang terasa asing baginya.

"Alhamdulillah, Pak Haris sudah siuman?" tanya seorang yang sedang duduk di sebelahnya.

"Pak RT, kenapa saya bisa berada di sini?" Haris balik bertanya, masih merasa kebingungan, sebab yang dia ingat tadi ia hendak pergi ke surau.

"Tadi Bapak pingsan di jalan. Makanya warga membawa Bapak ke sini!"

Mendengar jawaban dari lawan bicaranya, Haris menghela napas dalam-dalam, dan masih merasakan sesak serta sakit di bagian dada sebelah kiri.

"Ya Allah... Apa aku sakit? Apa sebentar lagi Engkau akan mengambil nyawaku? Kalau iya, aku ingin pergi dikelilingi orang-orang yang aku cintai. Hamba ingin ketika Engkau mengutus malaikat Izrail untuk mencabut nyawaku, anak-anak sudah memaafkan dan mau menemuiku," batinnya sambil menahan genangan air mata.

"Yasudah kalau begitu saya permisi pulang dulu, Pak Haris. Sudah jam sembilan malam, dan saya tidak bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Devi Sartika Devai
itu lah hukuman buat suami yg berhianat ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status