Share

Part 57

"Kalau masalah itu saya tidak tahu. Pokoknya saya tidak mau mengeluarkan uang sama sekali untuk membiayai pengobatan Mas Bayu. Aku hanya punya tabungan lima juta, dan itu pun akan saya pergunakan untuk mendaftarkan sekolah anak saya bulan depan. Saya tidak mungkin menggunakan uang itu untuk membiayai orang yang tidak pernah perduli kepada saya!"

Terdengar helaan napas panjang Mas Roy. Dia terlihat mengusap wajah gusar, mungkin ikut bingung dengan biaya operasi Bayu. Mudah-mudahan nanti ada bantuan dari pemerintah karena Mas Bayu termasuk keluarga tidak mampu.

"Apa Mbak Septi sudah denger kabar kalau Devi sudah meninggal?" tanyaku kemudian.

"Oh, dia sudah mati? Biarin lah. Saya tidak perduli. Soalnya semenjak dia punya uang dia jadi sombong dan tidak pernah menganggap saya sebagai saudara. Oh iya, Mbak. Coba Mbak Ambar apa si masnya yang hubungi istrinya Bayu, soalnya kalau saya yang nelepon di-reject terus sama dia." Sepeti menjawab seraya menyodorkan ponselnya, menyuruh aku dan Mas R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
kunami asdamo
bayu jangan mati dulu banyak sekali dosa bayu,terutama dosanya pada almarhumah devi
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Semoga cepat sadar sebelum terlambat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status