Share

Bab. 61 (Tamat )

Sampai juga cerita Syamira mengenai kisah hidupnya yang berhubungan dengan Andira, mama sambung menantunya ini. Air mata Irina tadi jatuh saat mengetahui kejadian sebenarnya bertahun silam. Dulu yang ia ingat ia masih kecil saat guru mengajinya sudah bertambah menajdi dua, ada bunda Dira. Entah mengapa perasaanya selalu ingin dekat dengan bunda Dira saat itu.

Meski akhirnya Andira menjadi ibu sambungnya, namun tak sekalipun Andira menceritakan pengalaman pahit hidupmnya pada anak-anaknya. Entah kepada ayahnya. Mungkin mama Andiranya menceritakan, sebab di awal-awal pernikahan mama Andira dan ayahnya, beberapa kali ia lihat wajah sembab Andira seperti habis menangis, dan pernah sekali ia melihatnya ayahnya memeluk, dan menenangkan mama Andira sewaktu petang di musim hujan beberapa tahun silam.

Irina tak menyangka setega itu papa Sakha memperlakukan mamanya Andiranya dulu.

Irina masih terisak di pembaringan saat Abian mendekati dirinya di pembaringan empuk mereka.

“Sayang, sudah, kita d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Deajenk Indah
bagaimana kabar sakha??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status