Share

Chapter 43. Adu Jotos

"Mending sekarang kakang berbuat sesuatu deh!" ucap Hendrik bangkit dari duduknya.

"Bocah bocah ini gabisa di toloransi lagi! Harus segera di basmi!"

"Tenang, kamu tenang aja. Pasti akang urus kok!"

"Dasar Gunawan sialan itu!" bentak Hendrik uring-uringan.

Daweh hanya mampu menuruti apa yang adeknya inginkan untuk membalas dendam. Dendam yang sama, sejak sepuluh tahun lalu. Speeti sudah mendarah daging pada jiwa adiknya itu. Daweh sebenarnya sudah terlalu lelah untuk hidup bayang bayang dendam adiknya itu.

Tapi Daweh tak bisa berbuat banyak. Ia tahu, bahwa Hendrik adalah adik satu satunya yang ia miliki. Daweh susah ingin berhenti menjadi dukun teluh sejak setahun lalu sebenarnya. Ia sudah lelah.

"Biar akang coba, menganggu mereka lagi!" ucapnya memandang adiknya datar.

"Terserah! Mau diganggu kek, mau dibunuh juga boleh!" bentaknya sudah dipenuhi emosi ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dimas Bagus
kapan update lagi thooorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status