Share

Bab. 7

Hari ini aku datang lebih pagi, karena akan mempersiapkan berkas-berkas meeting Pak Bos dengan kliennya.

Untung saja laporan kepada Pemda, Kepolisian, dan Lurah tetang keberadaan proyek yang dikerjakan Angga selesai kemarin sore, itupun ketika kantor sudah mulai sepi.

Pak Damar menunggu laporan di ruangan sampai aku selesai mengerjakannya, kenapa dia tidak menyuruhku mengerjakan besok saja atau dikerjakan di rumah.

Benar-benar Bos yang satu ini membuat kesabaranku di uji.

Ketika akan masuk ke kantor, aku berpapasan dengan Andina dan Cellin, mereka adalah staff bagian akuntansi yang mengelola keuangan dan menyusun buku kas, laporan keuangan berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek dan lain-lain.

“Nisa, kamu pulang jam berapa kemarin?” Cellin bertanya.

“Hampir magrib terpaksa aku shalat magrib di mushola dulu kemarin, Pak Damar bilang laporannya harus siap sore itu juga, terpaksa deh aku pulang telat.”

“Emang Pak Damar dari dulu gak pernah berubah ya, tegas dan gak bisa dibantah, sekretarisnya gak ada yang betah, kalau sekretarisnya ganjen dikit aja langsung dipecat hari itu juga, parahkan Nis? “ terang Andina kepadaku.

“Dengar-dengar sih dia pernah dikecewain, dikhianati sama pacarnya, dulu mereka sama-sama kuliah di Amerika, padahal mereka sudah berencana mau menikah lho.”

“Terus kabarnya lagi ceweknya itu sekretaris pertamanya waktu Pak Damar mulai menjabat jadi CEO di kantor ini,” lanjut Andina lagi menerangkan.

“Apa lagi sikap dingin dan berbicara ketusnya itu aku gak tahan, untung kita karyawan jarang ketemu ya, Ndin,” ucap Cellin.

“Pantes Pak Damar nyari yang berhijab kayak kamu Nis, Si Nisa kan gak mungkin ngera ..., ” celutuk Cellin lagi.

“Husst.” Andina memberi isyarat pada Cellin agar tak melanjutkan ucapannya mungkin dia takut aku tersinggung.

Aku hanya diam mendengarkan mereka, jadi karena itu mereka memilihku menjadi sekretaris, mereka pikir perempuan berhijab lebih sabar, legowo dan dianiaya diam saja.

Yah kalau sampai shalat saja dia marah seperti kemarin aku tidak akan tinggal diam, emang dia bisa menjamin aku masuk syurga, tidak kan? wong dia aja belum tentu masuk syurga.

Kami berpisah di lantai tiga aku segera menuju lantai empat, dan langsung mempersiapkan berkas-berkas untuk meeting bersama klien nanti sore.

Pak Damar adalah lulusan Master of Engineering (MEng) University of California.

Berkeley College of Engineering sangat terkenal karena menghasilkan banyak pengusaha sukses, di antara alumninya adalah salah satu pendiri dan CEO dari beberapa perusahaan terbesar di dunia.

Pak Damar mempunyai kecerdasan di atas rata-rata sehingga ia mampu menyelesaikan S2 nya di Universitas terkenal di Luar Negri dengan nilai terbaik dan mampu memimpin perusahaan sebesar ini menggantikan ayahnya.

Aku sudah siap dengan semua berkas di tangan dan menunggu Pak Damar di depan pintu ruangan CEO.

Tak lama kemudian Pak Damar keluar dari ruangan nya, ia langsung pergi ke arah pintu lift tanpa mengajak ku, setengah berlari aku mengikuti langkahnya yang lebar dari belakang, dengan membawa berkas-berkas dan tas ranselku.

Di dalam lift Pak Damar hanya diam saja, aku pun tak berani bertanya apa pun, aku hanya berani menatap sepatu pantofel mahalnya yang mengkilat.

Ia langsung menuju ke resepsionis, ada Lisa disana aku benar-benar belum siap bertemu Lisa, aku mengikuti langkah Pak Damar dari belakang, karena dia tak mengatakan apa pun jadi aku mengikutinya kemana pun dia pergi, kemarin Pak Damar Hanya mengajakku untuk meeting bertemu klien.

“Lisa jika ada yang mencari saya katakan saya meeting sebentar ke luar.”

“Baik Pak Damar,” ucap Lisa.

Aku melihat ke arah Lisa dan tanpa sengaja Lisa juga menatapku, dia menunjuk ke arahku dan Pak Damar secara bergantian dengan tatapan heran dan tak percaya, tentunya setelah Pak Damar berbalik arah ke pintu keluar.

“Sekretaris???” Lisa bertanya setengah berbisik ke arahku seperti tak percaya.

***

Komen (17)
goodnovel comment avatar
Sri Astuti
keren lanjut
goodnovel comment avatar
Putri Rizkiah
ceritanya menarik
goodnovel comment avatar
Putri Rizkiah
cerita menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status