Share

Bab 201

Dalam dua hari, Dirga akan mulai bekerja di kantor yang sama denganku. Sejujurnya, aku belum sempat memberitahukan kepadanya tentang keberadaan Zahra di sini. Ah, Zahra… kenapa tiba-tiba aku teringat padanya? Gadis manis yang selalu menundukkan kepala, seakan menyimpan banyak rahasia di balik kepolosan wajahnya. Tidak, ini bukan perasaan rindu; aku tidak pernah merasakan cinta selain pada Briana. Saat aku tenggelam dalam lamunan, tiba-tiba pintu diketuk oleh seseorang. "Masuk!" Aku berseru, tidak menyangka bahwa orang yang masuk ternyata adalah Zahra. Apakah ini suatu kebetulan? Atau justru semesta sengaja menyatukan kami? "Ah, tidak," batin ku, berusaha mengesampingkan perasaan yang mulai menguasai pikiranku. "Pak, ada berkas yang harus Bapak periksa dulu sebelum ditandatangani. Saya takut ada yang keliru," ucap Zahra, seraya meletakkan berkas itu di atas meja.

Aku merasa degup jantungku semakin kencang ketika hendak meraih berkas tersebut, namun tidak sengaja menyentuh tangan Zah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status