Share

Bab 48

SANTET CELANA DALAM 48

Di dalam mobil, Nining tak henti berdoa agar Galih baik-baik saja.

"Tenang Ning. Galih pasti akan baik-baik saja," kata Erna.

"Mbak Darsih juga tenang, ya. Sebaiknya kita semua berdoa untuk Galih," ujar Erna lagi. Meski ia juga sangat kawatir akan keadaan Galih, tetapi Erna tetap berusaha tenang.

Keluarga Ustad Ilham pun turut serta di belakang mobil Arkan.

Sesampainya di rumah sakit, Galih langsung dilarikan ke ruang UGD. Mereka semua menunggu di luar dengan perasaan cemas. Aji sejak tadi mondar-mandir berjalan ke kiri dan ke kanan.

Yasmin terus berusaha menenangkan Darsih. Sementara itu, Erna dan Nazwa mengapit Nining yang terus menangis sejak tadi.

Begitu pintu ruang UGD dibuka. Darsih segera bangkit dan berlari menghampiri Sang Dokter. "Bagaimana keadaan adik saya, Dok?"

"Adik Anda baik-baik saja, tapi ia mengalami luka bakar yang cukup serius. Kemungkinan besar separuh wajah adik Anda akan rusak akibat luka bakar tersebut. Ini saja yang bisa kami sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hevi Youliana
apakah ini kisah nyata?
goodnovel comment avatar
Nina
Alhamdullillah.. bagus sekali ceritanya.Banyak ilmu yg kami dpt dan pembelajaran dri cerita ini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status