Share

Parade 1000 Jin : Kitab Sidhimantra
Parade 1000 Jin : Kitab Sidhimantra
Penulis: Egga N. Cahyo

Bab 1 : Awal Takdir

"Ahh, setelah belasan tahun lamanya, akhirnya ia muncul juga," ucap seorang kakek-kakek dengan penampilan lusuh seperti seorang pengemis yang sedang duduk di atap sebuah gedung berlantai 7.

Suara kilat menyambar sahut menyahut dari balik awan hitam yang berarak dan bergelombang di hamparan langit malam. Hujan deras disertai badai menerjang daerah pinggiran kota, yang kini telah terendam air setinggi mata kaki orang dewasa.

Dari balik awan yang bergulung, sekonyong-konyong muncullah makhluk besar seperti ular yang sedang meliuk-liuk diantara kilatan cahaya halilintar. Makhluk itu berwujud seekor naga dengan warna keemasan di sekujur tubuhnya.

"Grawrrr, haahaha!" geraman sosok Naga emas itu membahana di penjuru langit.

Sosok naga emas itu adalah sosok tak kasat mata yang entah datang dari mana, pasalnya tak ada seorang pun yang menyadari kehadirannya. Padahal secara logika, ukurannya sangat besar dan bercahaya begitu menyilaukan. Kiranya sangat tidak mungkin bila makhluk itu sampai tak terlihat oleh mata manusia.

Kakek tua berpakaian lusuh itu menghela nafas panjang, "Ahhh, malam ini aku bakal sibuk sekali," gumamnya sedikit menggerutu. Sosok lusuh itu beranjak dari duduknya, ia berdiri bertopang pada sebuah tongkat kayu berkepala burung Jatayu.

Sungguh di luar nalar, tiba-tiba sosok kakek itu terbang melesat ke atas menuju tempat Naga tersebut. Sepertinya sosok kakek tua itu juga tak terlihat oleh mata telanjang manusia normal, karena disaat ia terbang, ia melewati beberapa gedung yang terdapat beberapa manusia di dalamnya, dan mereka sama sekali tak menyadarinya.

"Apakah itu kau, Naga Besukih?" teriak sosok kakek itu seraya mendekati kepala Naga emas itu.

Naga raksasa bersisik emas itu menoleh ke arah sosok yang memanggilnya, "Haaa, rupanya kau, Sidhimantra!" jawabnya sambil menghembuskan nafasnya yang panas dan berasap. Ia meliuk pelan di antara awan hitam yang bergemuruh.

"Ada apa gerangan kau tiba-tiba muncul di alam manusia ini? Apakah akan ada suatu kejadian yang penting?" tanya kakek yang bernama Sidhimantra itu.

Mata Naga itu membelalak, "Kebetulan aku bertemu denganmu disini Shidi, apa kau ingat kekacauan besar beberapa tahun lalu di alam jin? kekacauan yang disebabkan oleh seorang pemuda pengemban Cincin Rojomolo?" tanya Naga itu sembari berputar dan kembali meliuk perlahan menembus kilat yang saling menyambar.

"Hmm, aku ingat kejadian itu, namun aku cuma mengamatinya dari jauh, aku tak ikut campur masalah itu, kenapa kau menanyakan hal itu?" tanya Sidhimantra sedikit penasaran.

"Apa kau mengenal sosok pemuda dari bangsa manusia itu?" ujar Naga Besukih kembali menghembuskan nafasnya yang berasap.

"Aku hanya tahu, namun aku tak mengenalnya secara pribadi. Setahuku dia memiliki banyak jin dan siluman yang menjadi budaknya. Ia juga memiliki beberapa guru yang kuat termasuk salah satu dari 5 pertapa Agung," jawab Shidimantra menjelaskan secara detail.

Sidhimantra melirik ke arah Naga Besukih dengan sedikit perasaan curiga, "Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu, Besukih?"

"Sidhi, aku datang kesini karena ada hubungannya dengan kejadian itu," ucap Naga Besukih sambil menyeringai.

"Lantas, apa sebenarnya tujuanmu datang kesini wahai, Naga Besukih?"

Belum selesai Sidhimantra mengajukan pertanyaannya, tiba-tiba angin kencang berhembus ke arah mereka yang sedang melayang. Angin kencang yang berhawa aneh itu tiba-tiba berputar semakin lama semakin cepat sampai membentuk sebuah pusaran angin.

"Hmm, rupanya ada tamu yang tak di undang datang kemari, Shidi!" Naga Besukih berhenti bergerak seraya menyorotkan matanya berfokus kepada pusat pusaran angin yang kencang itu.

"Siapa kau?"

******

Komen (2)
goodnovel comment avatar
iman sahdiwan
lanjut dulu Thor..
goodnovel comment avatar
Iin Romita
keren.. Ah lnjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status