Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya

Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya

By:  Gunung Api  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.4
425 ratings
432Chapters
408.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Delis mencintai Kelven, seperti yang diinginkannya, Delis akhirnya menjadi istri KelvenSaat Delis dengan gembira ingin memberitahu Kelven bahwa dirinya hamil, Delis malah melihat Kelven pulang dengan wanita lain yang mengambil segalanya darinya.Setelah beberapa kali dilukai, Delis akhirnya bertekad menyerahkan surat perjanjian perceraian dan pergi.Kelven tidak menyangka setelah bercerai, Delis seakan lenyap tanpa jejak, tanpa ada kabar sedikitpun.Sementara dirinya seperti orang gila yang mengelilingi seluruh dunia untuk mencarinya.

View More
Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Citra Utami
Cerita nya bagus tapi harus beli koin terus
2024-04-27 14:45:36
0
user avatar
Eri Puslageri
good cerita nya
2024-04-27 10:29:34
0
user avatar
nuriaman aman
bagus ceritanya, bikin penasaran... banyakin lg bonusnya biar bacanya tmbh semngat......
2024-04-27 08:11:01
0
user avatar
Markus Sitompul
bagus tp sayang GK bisa d baca semua karena harus pake koin
2024-04-27 06:54:38
0
user avatar
Afrida Ida
bagus .tp kenapa bacanya pake join y
2024-04-27 06:10:13
1
default avatar
Ira Marcello
sudah bersambung .. kapan ada lanjutan y ? sangat suka dengan cerita ini ..
2024-04-27 04:16:15
0
user avatar
Nasya Nisya
cerita bikin geregetan
2024-04-26 21:26:38
1
default avatar
Nathifa Falisha
Lanjyuuttt 432 thor
2024-04-26 13:18:57
0
user avatar
Fida Adja
kalo q JD delis. .udah pergi duluan pas terulang LG..laki2 kalo udah ga bisa mertahanin cewe yg d sayang, sesek bgt d dada. apa cinta buta dlm dunia nyata bs spt itu? cuma penasaran tamatnya Ama siapa? kelven,William atau Alfred? soalnya pas liat eps 300an sama Alfred..eps nya pjg bet dah
2024-04-26 10:38:30
0
user avatar
Rich 77
halo para pembaca, yuk baca novel "Sang Menantu Terkuat". cuma di pena Kaisar Dewa. novel dengan kisah seorang dewa perang yang dikhianati oleh istrinya setelah tiga tahun pernikahan. mau tahu kisahnya? yuk baca dulu
2024-04-26 08:20:41
0
user avatar
Chimex
apa iya delis sekeras hati gitu, masa g mau balikan sama kelven. kelven juga jangan kasar2 dong ih...
2024-04-25 18:24:59
0
user avatar
Aan Ani
Sedih baca eps 22... Mau lanjut ke eps 24 tp koin nya banyak... Jadi blm bsa lanjut baca karna harus berbayar.... Knapa msti bayar cobaa??????
2024-04-25 15:17:06
0
user avatar
Ahmad Nufail
peran delis jngn dibuat begitu dong,, masa udah tau kenyataan kelven ngk selingkuh Rp sikapnya masih gitu2 aja,, pendendam bngt, sampai kapan mau dibuat salah paham delis dan kelven :'(
2024-04-25 13:28:49
1
user avatar
Agustina Dwi Utari
cerita nya panjang bgt. kapan ending nya??? aku kira cuma sampai bab 300an. eh....ternyata sampai bab 400an. jadi mulai malas untuk baca nya. karena ceritanya tdk selesai²
2024-04-25 12:52:32
0
user avatar
Istraniady MDP
padahal ceritanya bagus, tapi syg buka kuncinya besar bnget koinnya.
2024-04-25 04:50:07
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 29
432 Chapters
Bab 1
“Kamu hamil, usia kandungan sudah lima minggu. Kondisi tubuhmu nggak begitu baik, jadi kamu harus lebih memperhatikan … ”Delis tidak mendengarkan kata-kata dokter setelah itu, pikirannya penuh dengan kalimat ‘kamu hamil’.Dirinya hamil …Dirinya mengandung anak Kelvin.Dengan adanya anak ini, apakah akan mengubah pernikahan mereka yang semulanya palsu menjadi nyata?Delis sangat bahagia, memikirkan bahwa Kelven akan pulang dari perjalanan dinas hari ini. Dengan penuh semangat, dia segera pulang sambil membawa laporan pemeriksaan kehamilan.Saat langit hampir gelap, mulai turun gerimis. Delis tetap menerobos hujan dan pulang dengan badan basah kuyup.Setelah masuk ke dalam rumah, Bibi Siti langsung mengambilkan handuk dan membantu Delis mengeringkan rambutnya.“Nona Delis, mengapa menerobos hujan seperti ini? Bagaimana kalau kamu sakit karena basah kuyup begini? Cepatlah naik ke atas, mandi air hangat dan ganti bajumu.”Wajah Delis dipenuhi dengan senyuman yang bersinar, berseri sepert
Read more
Bab 2
Delis tahu bahwa Kelven telah memberinya cukup banyak.Dia seharusnya tidak lagi egois ingin memiliki Kelven sepenuhnya.Namun sekarang Delis mengandung anaknya.Delis harus memikirkan anaknya.“Delis, kamu mau ribut denganku?”Wajah Kelven semakin muram.Kelven berdiri di depan tempat tidur, dengan angkuh menatap Delis yang berada di tempat tidur.Dan tak berniat menjelaskan alasannya mengapa dirinya menikahi orang lain kepada Delis.Delis tak ingin membuat Kelven marah.Meski begitu, hatinya tetap tidak senang.Delis berusaha untuk mengendalikan emosinya, dengan penuh kesedihan, dia berkata lagi, “Aku hanya mau tahu, apakah kamu mencintaiku? Kalau aku melahirkan anak untukmu, bisakah kamu nggak berhubungan dengan wanita lain?”Delis memberinya kesempatan.Kelven mengunci bibirnya dengan erat, tubuhnya dipenuhi dengan aura dingin yang menakutkan.Namun, Kelven tetap tanpa ragu mengatakan, “Kita pasti akan bercerai, tapi bukan sekarang. Saat waktunya untuk bercerai nanti, apa yang seh
Read more
Bab 3
Dengan rasa kecewa yang masih terpendam, Delis memeluk leher pria itu dan menciumnya dengan penuh gairah.Kelven adalah pria normal, bagaimana dia bisa menahan rayuan yang begitu menggoda dari seorang wanita cantik seperti itu.Kelven memeluknya dengan erat, meresponnya dengan ciuman yang penuh gairah.Sambil mengambil surat perjanjian perceraian dari atas meja dan melemparkannya ke dalam laci. Kelven kemudian menggendong tubuh kecil Delis. Sambil menciumnya, sambil berjalan ke lantai atas.Delis terlalu kecil dan kurus, sehingga saat digendong oleh pria itu, dia terasa begitu ringan.Ketika diletakkan di tempat tidur, barulah Delis menyadari bahwa dirinya tak seharusnya melakukan ini.Ada bayi di dalam kandungannya, bagaimana kalau keguguran?Melihat Kelven membungkuk mendekat, Delis segera mengangkat tangannya dan menahan dada Kelven.Saat ini, Kelven tak peduli dengan penolakan Delis, tetap bersikeras untuk menciumnya.Delis tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia tidak bisa mem
Read more
Bab 4
Delis bingung. Ada yang mencarinya?Siapa?Dengan penasaran, Delis berbalik dan pergi menuju ke arah gerbang kampus.Ketika sampai di gerbang kampus, dia disambut oleh seorang pria paruh baya.Pria itu mendekat dan menyapa, “Silakan, Nona Delis.”Delis mengikuti pria itu ke tepi jalan. Ketika pria itu membuka pintu mobil, baru terlihat ada orang di dalam mobil.Seorang wanita cantik yang berpakaian rapi.Delis tidak mengenalnya, jadi hanya berdiri di sana, memandangnya dengan waspada.Wanita di dalam mobil juga menatapnya dan berkata, “Naiklah, aku akan membawamu makan.”Delis tetap berekspresi datar, diam dan tak bergerak.Wanita itu melanjutkan, “Namaku Herli Pohan, entah kamu pernah mendengar namaku dari Kelven atau nggak.”Herli Pohan … Delis pernah melihat namanya di layar ponsel Kelven dan karena wanita inilah, Kelven ingin bercerai dengannya.Tiba-tiba, Delis menatap wanita di dalam mobil dengan penuh permusuhan. Dia menggertakkan gigi dengan marah dan bertanya, “Untuk apa kam
Read more
Bab 5
Delis merasa bingung. “Apa yang kamu katakan?”“Dengarkan baik-baik, jangan pernah lagi cari masalah dengan Herli. Jangan membuatku sulit.”“ … ”“Sudah, aku matikan dulu teleponnya.”Belum smepat Delis memberikan penjelasan dan membantah, Kelven sudah langsung menutup teleponnya.Jadi wanita jahat itu melapornya lebih dulu?Brengsek.Padahal dia yang duluan datang mencari masalah, malah lapor duluan ke Kelven?Delis sangat kesal, dengan berusaha menahan ketidakpuasan dalam hatinya, dia kembali ke kampus.Selama beberapa hari ini, dia tinggal di kampus dan tak pulang ke rumah. Dia juga tak mengirim pesan atau menelepon Kelven sama sekali.Tentu saja, pria itu juga tidak pernah berinisiatif menghubunginya.Hingga hari jumat, sebuah seminar yang menggegerkan seluruh kampus mereka dimulai.Delis duduk termenung di depan meja belajarnya di asrama, sementara Novi sibuk merapikan barang-barang sambil mencari-cari ponselnya.Setelah menemukan ponselnya dan bersiap-siap untuk keluar dari kamar
Read more
Bab 6
Tiba di tempat parkir, dari kejauhan Delis melihat mobil Lincoln hitam yang paling mewah terparkir tidak jauh darinya.Asisten juga melihat Delis, dia segera turun dari mobil untuk membukakan pintu kepadanya.Begitu duduk di dalam mobil, Delis melihat pria di kursi belakang yang mengenakan setelan jas hitam.Kelven menyebarkan pesona pria dewasanya yang begitu memikat sehingga membuat orang sulit untuk menolak.Namun, Delis seolah-olah tidak melihatnya dan langsung duduk dengan patuh di sampingnya.Delis melihat orang di sebelahnya, sepertinya sudah melupakan pertengkaran mereka sebelumnya.Kelven mengernyit dan terdengar suara lembutnya, “Kamu nggak pergi seminar?”Kelven tidak melihatnya dari atas panggung.Delis lebih cantik dari mahasiswa lainnya, tidak peduli di mana pun dia berada, Kelven selalu bisa menemukannya hanya dengan satu pandangan.Namun, dia tidak melihat Delis di aula kampus hari ini.Delis memalingkan kepala dan melihat ke luar jendela, sengaja tak melihat ke arah Ke
Read more
Bab 7
Delis juga melihat dua orang yang duduk di ruang tamu.Meskipun sangat membenci wanita itu, Delis bahkan tidak ingin melihatnya sekejap mata pun.Namun, melihat wanita itu datang dan ingin merebut suaminya, bagaimana mungkin dia bisa duduk diam tanpa melakukan apa-apa?Mencoba merebut suaminya di depan mata dirinya? Mustahil.Delis melangkah turun tangga tanpa mengenakan alas kaki.Kelven melihat tubuh Delis yang kurus, mengenakan gaun tidur tipis dengan tali bahu, begitu menawan dan menggoda.Namun, kedua kaki mungilnya yang putih itu tidak mengenakan alas kaki. Tiba-tiba, Kelven mengernyit dengan tidak senang, berkata,“Kenapa nggak pakai alas kaki?”Delis tak menghiraukannya, dia berusaha menahan kemarahannya, melangkah lurus menuju Kelven.Herli juga melihat Delis yang sedang mendekat.Melihat dia mengenakan pakaian tipis dan tak memakai alas kaki, wajah mungilnya dipenuhi dengan ekspresi polos dan menyedihkan.Tiba-tiba, Herli merasa bahwa untuk menghadapi wanita ini, mungkin dipe
Read more
Bab 8
Herli tak menduga Kelven akan mengusirnya.Apakah karena wanita liar itu tak suka dengan keberadaannya, sehingga Kelven jadi harus mengikuti keinginannya?Mimpi.Dengan hati penuh ketidakpuasan, Herli menatap pria tampan di depannya, dengan sangat penuh bersalah, dia berkata,“Kelven, kamu merasa aku sudah mengganggu kalian?”“Bukan begitu, aku hanya merasa ini kurang pantas.”“Apa yang kurang pantas? Kamu hanya perlu menganggap dia sebagai alat untuk melahirkan anak, nggak perlu ada perasaan padanya.”Mendengar kata-kata itu, ekspresi wajah Kelven menjadi serius.Kelven memandang Herli, suaranya terdengar datar, “Herli, setiap wanita yang melahirkan anak adalah sosok yang hebat. Apalagi dia sangat berarti bagiku.”“ … ”Melihat Kelven tiba-tiba marah, Herli memiliki firasat yang tak baik.Mendengar apa yang dikatakan Kelven, Herli semakin terkejut.Apakah pria ini benar-benar jatuh cinta pada Delis?Tidak.Semua yang dimiliki Delis saat ini adalah milik dirinya, Herli.Mereka hanya m
Read more
Bab 9
Melihat tatapan dingin dari Kelven, Delis merasa harinya terasa seperti ditusuk jarum.Jadi, Kelven mengira dirinya yang mendorong Herli?Konyol.Pria yang tidur satu ranjang dengannya, malah tak percaya dengan dirinya.Delis menahan perasaan sedih dalam hatinya, teringat dengan bayi di dalam perutnya, dia turun ke lantai bawah untuk makan.Sepanjang hari ini, dia tak keluar rumah.Terus menerus memegang ponsel dan mencari informasi tentang menjaga anak di internet…Di rumah sakit.Herli dipindahkan dari ruang gawat darurat ke ruang perawatan.Kelven menemui dokter yang merawat Herli dan bertanya beberapa informasi.Dokter melaporkan dengan jujur, “Pasien mengalami luka yang serius, terutama di kepala. Ada risiko kehilangan penglihatan dan juga patah tulang kaki kanan. Mungkin harus duduk di kursi roda untuk beberapa waktu.”Kelven keluar dari ruangan dengan perasaan yang campur aduk, menuju ke arah ruangan Herli.Dia memang sudah berhutang budi pada Herli dan sekarang malah terjadi m
Read more
Bab 10
Setelah makan malam, Kelven mengganti pakaiannya dan bersiap pergi ke rumah sakit.Delis mengikutinya di belakang, lalu dengan suara pelan berkata, “Kelven, bolehkah aku ikut denganmu? Tenang saja, aku nggak bakal masuk ke ruangan, aku hanya menunggu di depan pintu saja.”Delis penasaran, ingin meihat seberapa parah luka wanita itu.Rasakan itu, salah dia sendiri.Kelven berbalik dan menatap wanita di depannya, dengan suara rendah dia menjawab, “Aku mungkin nggak pulang malam ini. Kamu pergi juga nggak ada gunanya. Istirahat saja di rumah.”“Kamu mau menemaninya semalaman?”“ … “Kelven tidak menjawab, tetapi tatapan matanya yang tajam ke arah Delis sudah menjelaskan semuanya.Tiba-tiba Delis merasa hatinya terasa perih.Namun, Delis tak lagi membuat keributan. Setelah melihat Kelven pergi, dia duduk sendirian di sofa ruang tamu yang sepi, perasaannya terasa berat seperti ditimpa batu yang besar.Di rumah sakit.Ketika Kelven datang, Herli sudah bangun.Herli sedang duduk di tempat t
Read more
DMCA.com Protection Status