Luna adalah anaknya Kelven?Angel tercengang melihat orang di sebelahnya, matanya membelalak.Ternyata Delis tidak menggugurkan anaknya dan juga tidak mencintai Alfred.Alasannya dia mempertahankan anak Kelven adalah karena dia masih punya perasaan dengan Kelven?Pasti begitu.Meskipun merasa sedikit kesal karena menyembunyikannya darinya, tetapi Angel tidak bermaksud marah padanya.Terutama saat melihat luka di wajah kecilnya, Angel merasa sangat tidak tega. Angel mengangkat tangannya dan memeluknya, kemudian tidak berbicara lagi.Angel tahu, Delis pasti sangat menderita dan hidup dengan ketidakadilan selama ini.Pelukannya bisa memberikan sedikit perasaan lega pada Delis, setidaknya itu bisa membantu.Delis tidak menolak pelukan kakaknya. Semua kekesalan dan kesedihan di dalam hatinya berubah menjadi air mata, membanjiri matanya.Delis tidak bicara, tetapi air mata terus mengalir.Angel mengusap air matanya dengan tangannya, kemudian memeluknya dengan lebih erat lagi, lalu menghiburn
Luna bangun pagi dan melihat maminya tidak ada di sampingnya. Dia bangun dari tempat tidur dan memakai sendal untu keluar mencarinya.Saat melihat maminya tertidur di kamar sebelah dengan tante Angel, Luna merasa sangat penasaran.Dia tidak tahu kapan tante Angel datang ke rumahnya.Namun, melihat maminya dan tante Angel masih tidur, Luna tidak mengganggu mereka dan pergi menyiapkan sarapan untuk mereka.Saat baru sampai di runag tamu, Luna mendengar bel pintu berbunyi.Luna berlari ke pintu, tetapi karena terlalu pendek, Luna tidak bisa mencapai mata kucing untuk melihat keluar. Jadi, dia dengan waspada bertanya melalui celah pintu, “Kamu siapa? Mau mencari siapa?”Di luar pintu, Kelven mendengar suara anak-anak, dia dengan lembut menjawab, “Ini aku.”Luna mendengar suara paman jahat itu, dia langsung mengerucutkan bibirnya dan berbalik untuk mengambil sapu. Lalu kembali ke pintu untuk membukanya.Saat pintu terbuka, Kelven bahkan belum masuk, Luna langsung mengangkat sapunya untuk m
Angel tidak menyangka bahwa Kelven begitu terobsesi dan paranoid.Bagi Kelven, meskipun Delis sudah menikah dan punya anak dengan pria lain, Kelven tetap tidak menyerah. Kelven bahkan juga melukai Alfred dan masih ingin memiliki Delis.Bagaimana bisa ada pria yang begitu kasar dan tidak masuk akal di dunia ini?Angel bahkan tidak bisa menahan kemarahannya dan menatap Kelven, lalu bertanya, “Kalau begitu, kamu tahu seberapa besar derita yang kamu berikan pada Delis?”“Kelven, kamu nggak bisa terus hidup dalam pandanganmu sendiri. Kamu harus memikirkan perasaan orang lain. Delis adalah seorang manusia, dia bukan benda milikmu.”“Aku tahu, tapi aku nggak bisa hidup tanpanya.”Kelven menundukkan kepalanya, ekspresi di wajah tampannya menjadi jauh lebih muram.Kelven juga tahu bahwa perilakunya terlalu berlebihan.Namun, jika tidak begitu, Delis akan meninggalkannya.Selama empat tahun tanpa Delis bersamanya, selain dua tahun tidak sadarkan diri, Kelven tidak merasakan apa pun.Setelah sad
Delis langsung memotong perkataannya dan menggandeng putrinya pergi ke kamar mandi, lalu menjawab, “Aku nggak akan kembali.” Bagaimana pun, Peter sudah tahu bahwa Alfred ada di rumah sakit, mereka pasti akan melindungi Alfred.Tanpa Alfred, untuk apa Delis takut dengan pria itu.…Di Negara E.Peter bergegas pulang dan langsung pergi ke vila tempat Delis tinggal sebelumnya. Lalu mengambil barang-barangnya dan membawanya ke rumah sakit untuk tes DNA.Karena dia memerintahkan untuk melakukan tes segera, jadi hasilnya keluar hanya dalam beberapa jam.Melihat hasilnya, Peter kembali tidak bisa menahan air matanya.Kemudian dia mengambil hasil tes DNA itu dan segera kembali ke rumah.Hanya tiga orang tahu tentang kehilangan putri Keluarga Joven di keluarga itu.Salah satunya adalah ayah mereka, Chris. Kemudian Peter dan Benyamin, putra kedua Keluarga Joven.Saat adik mereka hilang, seluruh keluarga sangat sedih. Bahkan ibu mereka sangat merindukannya, sampai-sampai jatuh sakit.Demi membua
Nyonya membeku di tempat.Kata-kata anaknya membuatnya seperti tersambar petir, pikirannya kosong.Hingga lama sekali … Nyonya Joven akhirnya menoleh ke arah mereka dan menolak untuk menerima kenyataan, dia membantah,“Omong kosong, putriku ada di sini bersamaku setiap hari, dia nggak mungkin bukan putri kandungku.”“Apa yang sebenarnya sudah dilakukan Delis pada kalian? Mengapa kalian semua membelanya?”“Peter, bukankah aku menyuruhmu membunuhnya? Mengapa kamu nggak melakukannya?”Peter meraih tangan ibunya dan berusaha menjelaskan, “Ibu, Delis benar-benar adalah putri kandungmu. Laporan tes DNA adalah buktinya, lihatlah.”Peter mengambil laporan tes DNA dari tangan ayahnya dan menyerahkannya pada ibunya.Nyonya Joven menarik laporan itu. Saat melihat nama yang tertera di laporan tersebut adalah Delis dan Chris, kemudian hasil menunjukkan hubungan darah.Dia terkejut dan melempar laporan itu, tubuhnya gemetaran dan memundurkan beberapa langkahnya.Pada akhirnya dia terjatuh dan terb
“Iya, kita sudah menyakitinya, kita harus meminta maaf langsung padanya. Peter, kamu atur semuanya, kita harus segera pergi menjemputnya kembali.”“Iya,” jawab Peter.Peter berdiri dan berkata lagi, “Ayah, kamu jaga ibu dengan baik, aku akan pergi mengatur semuanya.”…Di Kota A.Selama beberapa hari berturut-turut, Kelven tidak mengganggu Delis.Setelah menyerahkan Alfred pada Peter, Delis menganggap bahwa Keluarga Joven pasti akan membawanya pergi. Oleh karena itu, dia juga tidak pernah kembali ke rumah sakit lagi.Selama beberapa hari ini, dia sibuk mengurus restoran hotpot, mengurus izin usaha dan mulai mengatur renovasi restoran.Delis sibuk setiap hari.Tahu bahwa Delis akan menetap di Kota A, Angel pulang ke Negara C. Selama empat tahun terakhir, tidak ada anggota Keluarga Gunawan yang mencarinya lagi.Lagipula, anaknya sudah berusia delapan sembilan tahun, punya hak untuk memilih sendiri.Oleh karena itu, Angel memutuskan untuk kembali tinggal di Kota A. Itu juga memudahkan dir
Mendengar perkataan pria di sampingnya, Delis menatapnya dengan dingin.“Kamu masih mau apa lagi? Selain menyakitiku dan mengancamku dengan putriku, apa lagi yang kamu mau? Kelven, kamu … ““Aku mau apa, apa kamu nggak tahu?”Kelven memotongnya dan wajahnya terlihat tidak senang saat melihatnya.“Patuhlah padaku dan ikuti aku, bagaimana mungkin aku menyakitimu?”“Apakah aku hewan peliharaanmu? Kenapa aku harus mendengarkanmu? Kamu lupa bagaimana kamu menyakitiku sebelumnya?”Entah mengapa, Delis selalu sangat marah saat menghadapi pria ini.Marah hingga tidak ingin berbicara dengannya, lebih tidak ingin berada di dekatnya.“Apa yang pernah aku lakukan padamu? Apakah Angel nggak menjelaskannya padamu kejadian empat tahun lalu? Aku nggak berselingkuh, aku nggak mengkhianatimu, aku juga nggak bersama dengan Herli.”“Kenapa kamu masih begitu keras kepala? Benarkah kamu sudah melupakan kebaikanku padamu sebelumnya?”“Hentikan, aku nggak mau bertengkar denganmu.”Delis melambaikan tangan unt
Dari awal hingga akhir, Delis tidak sekalipun melihat pria di hadapannya.Sebaliknya, Kelven tidak menyentuh makanannya dan terus memandangi mereka berdua.Semakin dilihat, meskipun anak ini bukan miliknya, tapi dia tidak benar-benar membencinya.Lalu melihat wanita itu lagi.Dia bisa dengan tinggal duduk di sana dan makan bersamanya, menunjukkan bahwa dia tidak membenci dirinya sampai ke titik yang tidak bisa dimaafkan.Kelven mengangkat tangannya dan mengisyaratkan pelayan untuk menuangkan anggur untuk Delis.Kelven tahu, Delis tidak kuat minum.Hanya saat mabuk, Delis bisa mengungkapkan perasaannya.Namun, Delis tidak terjebak, dia tidak mau minum. Setelah makan, dia menatap putrinya dan bertanya, “Luna, sudah selesai makan?”“Mami, aku belum kenyang. Aku mau makan kue di depan paman itu.”Ujar Luna sambil melompat turun dari kursinya dan berlari ke arah Kelven, lalu memeluk kakinya dan bertanya dengan manis, “Paman, bisakah aku makan kue itu?”Kelven meraih kuenya dan menyuap ana