Share

Bab 97

Alan terpaku menatap jasad di hadapannya. Ia tak terlihat seperti orang linglung.

Baru saja kemarin ia menemuinya, kini dia sudah ada di hadapannya sudah menjadi jasad.

"Miya," ucap Alan lirih.

Salah satu petugas ambulance menoel Alan.

"Pak, maaf tolong tandatangani dokumen ini," ucap salah satu petugas pengantar jenazah itu pada Alan.

Alan menoleh, ia melihat petugas itu kaku bagaikan tak bernyawa.

Alan mengambil dokumen itu tanpa mengatakan sepatah kata pun. Ia langsung menandatanganinya dan menyerahkannya kembali pada petugas itu.

Setelah petugas menerima kembali dokunen itu, ia pun bertanya pada Alan, "Maaf Pak, jenazahnya mau di letakkan di mana? Sekalian mau kami turunkan."

Mata Alan masih terfokus pada jasad Miya yang terbaring di atas brangkar.

"Benarkah itu kamu Miya?" tanya Alan masih tak percaya.

Ada rasa penyesalan yang begitu dalam di hati Alan.

"Andai aku tak menjatuhkan talak padamu, apakah kamu masih tetap hidup sampai saat ini, Miya?" tanya Alan.

Tentu saja Miya tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status