Share

Bab 7

Alan yang melihat Miya teriak histeris menjadi marah dan maju menghadang gerakan Mira yang akan kembali memukul Miya, PLAK! sebuah tamparan yang cukup keras mendarat di pipinya.

Kembali Mira mendapatkan cap stempel jari merah milik Alan, tamparan Alan sangat keras sampai membuat kepala Mira miring ke samping. Mira merasa kepalanya pening dan pusing, baru saja ia kembali dari rumah sakit bahkan perban di kepalanya saja belum di buka. Kini ia harus kembali merasakan sakit di kepalanya akibat tamparan keras dari Alan.

Tidak hanya merasa pusing, ia juga merasa pipinya panas dan perih, Mira mengelus pipinya. Kali ini ia tidak menangis justru malah tertawa dan menantang Alan dengan sangat berani.

"Kamu sekarang sudah berani menamparku, Mas?! Bahkan berulang kali kamu melakukannya. Hanya demi seorang pelakor murahan sepertinya!" sebuah tawa mengejek, mengiringi ucapannya.

"Kamu yang sudah berani melawanku, Mira! Jangan pernah mengatakan Miyaku sebagai pelakor murahan!" teriak Alan marah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndruru
cerita membagongkan,,,udah tau suami ringan tangan masih nanya, sungguh bertele-tele
goodnovel comment avatar
Dekan Dekan
msh nunggu bukti apa lagi susah banyak bukti kdrt salah satunya
goodnovel comment avatar
Supriatno
ceritanya tolol banget, kan lagi vidio in ngobrol tuh orang yg lagi bercinta tapi kenapa nggak konek ya???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status