Share

Elisha Menghubungi Haris

"Sudah temukan Haris?"

"Belum. Maaf, Nona."

Digenggam pena dengan erat mendengar jawaban asisten tak berguna.

Kenzy mengimbuhkan hasil pencarian sehari penuh, "Hanya kartu kreditnya yang terlacak di pusat perbelanjaan kemarin. Sepertinya Tuan Haris disembunyikan oleh seseorang."

Tangan perempuan itu bergerak cepat meraih gelas dan melempar ke lantai mengakibatkan pecahan kaca memantul menggores tulang pipinya.

Kenzy tidak bergerak sedikit pun. Luka segaris tidak berarti baginya.

"Cari lagi!" bentak Elisha.

"Baik."

Kenzy keluar dari ruangan presdirnya.

Sementara Elisha mengobrak-abrik meja yang dipenuhi berkas penting.

"Arrrgh!" Dia teriak frustasi.

Dalam kecemasan ini Elisha masih butuh jawaban kembarannya.

"Elina." Intonasi suaranya melunak.

"Apa ini? Berani sekali kau menghubungiku," jawab Elina di seberang sana. "Aku sibuk. Jangan ganggu- "

"Aku lihat Haris. Dia sungguh hidup? Dia kembali?"

"Kau melihatnya?" Senyum Elina menghiasi wajahnya. "Bagaimana perasaanmu? Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status