Share

LOVE BROTHER
LOVE BROTHER
Penulis: AurumS

Chapter 1

Dari tadi Arumi memandang layar ponselnya dengan tatapan datar. Gadis berusia 20 tahun itu sepertinya sedang menunggu seseorang menghubunginya. Berulang kali dia membolak balikan ponsel berukuran enam inci itu. Namun, tidak ada tanda-tanda pria yang akan menjadi tunangannya itu akan menghubungi atau sekadar mengirimkan pesan singkat untuknya.

Gadis berambut ikal itu terlihat kesal, hingga sedari tadi mengumpat tanpa henti. Bagaimana tidak. Pria itu seharusnya sudah menolak untuk di jodohkan dari awal. Tapi, setelah aksi kaburnya dari Mansion, pria bermanik hitam itu malah datang menghampiri Apartemen tempatnya melarikan diri, lalu mengatakan kalau dia menyetujuinya. Bahkan Pria menyebalkan itu menambahkan beberapa syarat untuk mengikatnya.

Butuh dua jam penantian hingga benda pipih berwarna kuning miliknya itu berbunyi. Tampak pada layar berukuran enam inci itu, logo pesan dengan nama pengirim yang tidak asing muncul di sana.

Bruak ....

Suara ponsel yang di lemparnya jatuh menyentuh lantai saat dia selesai membaca pesan singkat yang isinya.

'Aku melakukan semua ini demi kedua orang tuaku.'

"Pilihan apa itu? Memangnya kau pikir aku melakukan ini demi siapa, dasar pria berengsek! Kau hanya memikirkan perasaan kedua orang tua mu saja."

Arumi mengumpat dengan mengepalkan kedua tangan. "Dasar pria menyebalkan!"

Dia lalu membanting keras tubuhnya di atas ranjang, menatap sendu pada langit-langit kamar yang gelap. Arumi memang sengaja mematikan lampu kamarnya. Dia akan merasa lebih tenang jika berada di dalam kegelapan.

"Apa yang sedang kau rencanakan. Syarat? Apa di otakmu suatu hubungan itu hanya permainan," keluhnya dengan mata berkaca-kaca.

Wanita bermanik cokelat itu mengubah posisi tidurnya menjadi duduk,lalu mengambil bantal guling yang sedari tadi dia peluk, dan memukul ke segala arah tanpa henti. Anggap saja dia sedang memukuli pria berengsek itu.

"Pria mesum! Menyebalkan!"

Pria menyebalkan dan mesum itu adalah Randika Garret. Pengusaha termudah di Kanada dengan berbagai prestasi. Randika terkenal dengan sebutan Pria penakluk wanita.

Pria dingin dan kaku itu memiliki paras yang cukup tampan. Garis wajah bak putra-putra bangsawan korea yang di wariskan dari sang ibu membuat dia terlihat gagah dan sangat menawan, apalagi manik hitam pekat yang dia miliki membuat tatapannya yang tajam bak mata harimau yang sedang kelaparan.

Satu hal yang membuat Randika sangat di kenali orang adalah, karena memiliki kepribadian yang sangat dingin dan tidak memiliki belas kasihan. Dia mampu menghancurkan siapa pun yang berani mengusik kehidupan pribadinya.

Selain itu, Randika adalah pria pemuja dunia malam. Dia bahkan sering bergonta-ganti pasangan. Namun, tidak untuk urusan ranjang, dia hanya akan tidur bersama gadis yang di sukai. Baginya, terikat hubungan ranjang dengan banyak wanita akan sangat merepotkan.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus kabur lagi ke tempat lain?"

Arumi kembali menatap sendu pada langit kamarnya. Gadis bermanik cokelat itu bahkan berfikir jika kedua orang tuanya masih ada. Mungkin nasib seperti ini tidak akan dia alami.

Sementara itu di tempat lain.

Setelah mengirimkan pesan kepada Arumi, Randika kembali mengerjakan tugas-tugas kantornya. Dia mengingat kembali semua percakapan dengan kedua orang tuanya tadi tentang perjodohan, dan semua syarat yang dia ajukan untuk Arumi.

Randika memang sengaja mengajukan syarat, berharap ketika  Arumi mendengar syarat darinya dia akan memohon untuk segera membatalkan perjodohan ini. Dan itu akan terlihat normal dan secara tidak langsung dia mengambinghitamkan Arumi, agar kedua orang tuanya tidak merasa kecewa terhadapnya.

Namun sepertinya keputusan ini akan sangat merepotkannya. Gadis rumahan yang dia pikir sangat polos itu, sekarang malah kabur dari rumah karena desakan kedua orang tuannya.

"Sungguh ini tidak akan baik, Gadis aneh itu .... Aragh dia membuatku muak," desah Randika kesal.

Randika merundukkan kepala pada meja kerjanya, menyesali keputusan konyol yang dia ambil tanpa berfikir akan akibatnya nanti.

"Aku membuat diriku masuk ke lubang yang aku gali sendiri."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status