Share

Chapter 126

"Berapa tamu yang akan hadir Tuan?"

"Entahlah, aku lupa. Bukankah semua undangan kau yang sebarkan?"

"Semua undangan di atur oleh Nyonya Jenny, Tuan."

"Begitukah."

"Oui monsieur."

Randika mengangguk-ngangguk, dia duduk di salah satu kursi tamu yang di sediakan. "Aku sangat gelisah."

"Evanya?"

"Aku takut Arumi akan tahu jika wanita itu masih berkeliaran, entah apa yang harus aku katakan padanya jika Evanya tiba-tiba muncul besok."

"Apa aku perlu melakukan sesuatu padanya?"

"Jangan! Biarkan saja. Bukankah dia hanya ingin mengatakan selamat tinggal. Jika kita mengusiknya sekarang, dia akan kabur dan bersembunyi lagi."

"Tapi Tuan, dia bersama Damian. Apa kau tidak takut jika mereka melukai Arumi atau menghancurkan acara pernikahanmu?"

"Itu bagianmu."

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status