Share

8. obat tidur

Tak berhenti sampai di sana karena aku juga terkejut mendapati ada sebuah tabung kecil yang berisi pil. Tidak ada keterangan apapun di sana.

Kurasa pembantuku sehat-sehat saja, dia tidak sakit atau membutuhkan obat yang harus membuat dia meneguknya sepanjang waktu.

"Apa mungkin pembantuku ini punya kerjaan sampingan selain jadi asisten rumah tangga, jangan jangan ini pil kontrasepsi." Aku mulai membayangkan sesuatu yang tidak tidak tentang pembantuku. Apakah dia berpacaran sejauh itu dengan kekasihnya, lalu menyimpan pil kontrasepsi di kamarnya demi mencegah kehamilan. Ataukah, dia juga melayani lelaki hidung belang di waktu liburannya demi tambahan uang agar dia bisa mengirimkan pada ibunya di kampung sana.

Astaga, ya Allah, ada apa ini.

Tiin....

Suara klakson panjang mobil di depan rumah, sepertinya itu adalah suara mobil teknisi yang akan memasang CCTV. Demi tidak terlihat mencolok bahwa aku memeriksa kamarnya segera kuambil beberapa sampel pil itu lalu kukantongi kemudian mengem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status