Share

71

"Penting menegaskan pada mantan suamimu agar dia berhenti mendatangi kalian," ujar Mas Seno di mobil.

"Ya, Kami sudah sepakat untuk tidak bertemu lagi tapi dia datang untuk pinjam uang."

"Lantas saat kau tidak mampu membantunya Kenapa lelaki itu malah murka dan berusaha menyakitimu?"

"Entahlah, mungkin cemburu Mas," balasku.

"Cemburu seakan kau tidak pantas berbahagia dan berteman dengan orang lain, begitukah?"

"Ya, bisa jadi."

"Tapi bukankah dia sudah punya istri dan konom istrinya hamil?"

"Ah, dia keguguran, masuk rumah sakit dan minta bantuan biaya 2 juta dariku. Dia merasa berhak minta karena aku mewarisi sebagian besar harta gono gini."

"Tapi pembagian itu bukankah adalah hak kalian dan anak-anak?"

"Mungkin dia merasa masih berhak memintanya."

"Astaga sungguh tidak punya perasaan."

"Ah, entahlah Mas."

"Sepertinya kau harus pindah ke tempat di mana dia tidak menemukanmu."

"Dia pasti akan menyusuri tempat tinggalku karena merasa bisa bertemu dengan anak-anak."

"Kalau begitu kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status