Share

Janji Temu

“Apa sih it—“

BRUUUG. BLAM!

Belum usai ucapan Sulis, bunyi keras lainnya menyusul. Rumah ambruk sebagian. Kamar tempat mereka berada pun terbelah.

“Ma, ayo cepat kita keluar, takut rumah ini nanti runtuh!” Sulis menarik tangan Widya yang seperti masih terbengong kaget dengan kejadian ini.

Widya tersadar dan cepat mengikuti langkah Sulis. Namun malang, sesuatu yang meluncur dari atas mereka lebih dulu menghentikan langkah keduanya.

“Mama!” Sulis memekik ketika istrinya terkapar dengan bongkahan tembok menindih kedua kaki Widya.

Ibu kandung Tyo dan Jagat itu merasakan sakit yang teramat sangat, dan berangsur-angsur memudar … Widya pingsan.

Keesokan harinya, Sulis tergopoh-gopoh ke kantor polisi. Dia berniat melaporkan para tukang bangunan yang telah menyebabkan kecelakaan kemarin siang. Namun sebelumnya dia ingin menemui anaknya terlebih dulu.

“Ya, Tuhan!” Tyo menjerit kaget. Mengundang perhatian orang-orang yang ada di situ sekejap. Sulis sampai berdiri, untuk sekedar membungkukkan bad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status